Ditemukan Jalan Sendiri, Anak Perempuan Dititip di Dinsos
Seorang anak perempuan usia sekitar 10 tahun ditemukan polisi di Desa Kaba-Kaba, Kecamatan Kediri, Tabanan pada Rabu (10/4).
TABANAN, NusaBali
Karena belum jelas asal usulnya, anak tersebut saat ini sedang ditangani Dinas Sosial Tabanan. Pantauan di Dinas Sosial Tabanan pada Rabu kemarin, anak perempuan berambut pendek itu badannya kurus. Ketika diajak ngobrol, dia menjawab tidak jelas. Namun saat diminta untuk menuliskan namanya, anak tersebut menulis nama Ria. Petugas Dinas Sosial Tabanan saat ini sedang mengorek identitas Ria.
Kabid Perlindungan Anak dan Kesejahteraan Sosial Dinas Sosial Tabanan Ni Nyoman Ayu Ratningsih, mengaku sebelum dibawa ke Dinas Sosial Tabanan, pihaknya ditelepon oleh BRSUD Tabanan bahwa ada anak yang tanpa identitas dibawa polisi ke rumah sakit Tabanan untuk dicek kesehatan.
Kata BRSUD Tabanan, anak tersebut ditemukan oleh polisi di daerah Desa Kaba-Kaba, Kecamatan Kediri. Mendapat informasi tersebut, Dinas Sosial menjemput ke BRSUD Tabanan. “Kami jemput dan sesuai pemeriksaan dokter kondisi anak ini sehat,” ujar Ratningsih.
Namun menurut Ratningsih komunikasi anak yang mengaku bernama Ria ini tidak jelas. Pasalnya saat ditanya dia lebih banyak diam dan volume suaranya lirih. “Rasanya dia berbahasa Jawa, tetapi ketika kami tanya dengan bahasa Jawa jawabnya tidak jelas hanya menunjuk-nunjuk saja,” tuturnya.
Bahkan saat didekati kondisi anak tersebut seperti trauma dan menunjukkan wajah galak. Di samping itu banyak bekas luka di tangan yang penyebabnya belum diketahui. “Bekas luka seperti usai jatuh, ini belum kami tahu apa penyebabnya,” imbuh Ratningsih.
Karena belum ada yang mengetahui jelas identitas anak tersebut, kini si anak masih berada di Dinas Sosial Tabanan. “Kami rawat dulu di sini sambil cari tahu tempat tinggalnya. Jika sudah jelas akan kami antar ke rumahnya,” kata Ratningsih.
Sementara itu, Kapolsek Kediri AKP Marzel Doni mengatakan anak tersebut dilaporkan warga karena pada Selasa (9/4) malam berjalan sendiri seperti orang linglung. Atas kondisi itu warga melaporkan ke Polsek Kediri. “Nah karena seperti orang sakit, akhirnya Rabu pagi diajak berobat ke BRSUD Tabanan, dan saat ini anak itu sudah berada di Dinas Sosial Tabanan,” kata AKP Marzel Doni. *des
Kabid Perlindungan Anak dan Kesejahteraan Sosial Dinas Sosial Tabanan Ni Nyoman Ayu Ratningsih, mengaku sebelum dibawa ke Dinas Sosial Tabanan, pihaknya ditelepon oleh BRSUD Tabanan bahwa ada anak yang tanpa identitas dibawa polisi ke rumah sakit Tabanan untuk dicek kesehatan.
Kata BRSUD Tabanan, anak tersebut ditemukan oleh polisi di daerah Desa Kaba-Kaba, Kecamatan Kediri. Mendapat informasi tersebut, Dinas Sosial menjemput ke BRSUD Tabanan. “Kami jemput dan sesuai pemeriksaan dokter kondisi anak ini sehat,” ujar Ratningsih.
Namun menurut Ratningsih komunikasi anak yang mengaku bernama Ria ini tidak jelas. Pasalnya saat ditanya dia lebih banyak diam dan volume suaranya lirih. “Rasanya dia berbahasa Jawa, tetapi ketika kami tanya dengan bahasa Jawa jawabnya tidak jelas hanya menunjuk-nunjuk saja,” tuturnya.
Bahkan saat didekati kondisi anak tersebut seperti trauma dan menunjukkan wajah galak. Di samping itu banyak bekas luka di tangan yang penyebabnya belum diketahui. “Bekas luka seperti usai jatuh, ini belum kami tahu apa penyebabnya,” imbuh Ratningsih.
Karena belum ada yang mengetahui jelas identitas anak tersebut, kini si anak masih berada di Dinas Sosial Tabanan. “Kami rawat dulu di sini sambil cari tahu tempat tinggalnya. Jika sudah jelas akan kami antar ke rumahnya,” kata Ratningsih.
Sementara itu, Kapolsek Kediri AKP Marzel Doni mengatakan anak tersebut dilaporkan warga karena pada Selasa (9/4) malam berjalan sendiri seperti orang linglung. Atas kondisi itu warga melaporkan ke Polsek Kediri. “Nah karena seperti orang sakit, akhirnya Rabu pagi diajak berobat ke BRSUD Tabanan, dan saat ini anak itu sudah berada di Dinas Sosial Tabanan,” kata AKP Marzel Doni. *des
Komentar