Makan Ternak, Ular Piton 3 Meter Ditangkap
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar dibantu personel Bali Reftil, menangkap seekor ular jenis piton di Banjar Gelulung Desa/Kecamatan Sukawati, Gianyar, Rabu (10/4) dini hari pukul 03.30 Wita.
GIANYAR, NusaBali
Ular sepanjang 3 meter ini ditangkap pasca memakan sejumlah ayam ternak milik warga I Wayan Sukardiyasa,50.
Diduga ular itu sudah ada di TKP sejak beberapa hari. Hal itu lantaran sehari sebelum ditangkap, ayam peliharaan warga ini kerap berisik di malam hari. Setelah ditelusuri, ternyata warga sekitar pernah melihat ular melata di sekitar semak-semak. Namun karena tak ada yang berani menangkap, akhirnya warga melaporkan kejadin ini kepada petugas BPBD Gianyar.
Kepala BPBD Gianyar AA Gde Oka Digjaya mengaku mendapat laporan kejadian ini sekitar pukul 01.30 Wita. Oleh karena suasana gelap dan beberapa pertimbangan, pihaknya berkoordinasi dengan Bali Reftil untuk bersama melakukan penangkapan. Sejumlah personel menyebar diantara semak belukar memastikan ular bisa ditangkap. Hingga akhirnya, sekitar pukul 03.30 Wita ular berhasil ditemukan dan diamankan. Personel Bali Reftil, tampak terbiasa menangkap ular dengan hanya menggunakan tangan kosong. Bagian kepala ular dicokot kemudian dievakuasi ke dalam wadah yang aman. Pasca ditangkap, ular langsung dikirim ke Jembrana. "Dikirim ke habitatnya di wilayah Gumbrih, Jembrana. Karena kantor Bali Reftil juga disana," ujarnya.
Mengenai keberadaan ular tersebut, diduga sudah cukup lama. Mengingat lingkungan sekitar masih berupa semak belukar, lembab dan terdapat pemeliharaan hewan ternak jenis ayam. "Ular ditemukan di karang kosong, samping rumah masyarakat," imbuhnya. Akibat kejadian tersebut, nihil korban jiwa maupun kerugian.
Begitu mendapat laporan, waktu dini hari pun Oka Digjaya ikut ke TKP melakukan evakuasi. Pihaknya mengerahkan anggota TRC BPBD Kabupaten Gianyar beserta armada dan perlengkapan ke lokasi kejadian. "Pukul 03:55 Wita, ular piton sudah bisa ditangani. anggota dan personel kembali ke Posko BPBD Gianyar," jelasnya. *nvi
Diduga ular itu sudah ada di TKP sejak beberapa hari. Hal itu lantaran sehari sebelum ditangkap, ayam peliharaan warga ini kerap berisik di malam hari. Setelah ditelusuri, ternyata warga sekitar pernah melihat ular melata di sekitar semak-semak. Namun karena tak ada yang berani menangkap, akhirnya warga melaporkan kejadin ini kepada petugas BPBD Gianyar.
Kepala BPBD Gianyar AA Gde Oka Digjaya mengaku mendapat laporan kejadian ini sekitar pukul 01.30 Wita. Oleh karena suasana gelap dan beberapa pertimbangan, pihaknya berkoordinasi dengan Bali Reftil untuk bersama melakukan penangkapan. Sejumlah personel menyebar diantara semak belukar memastikan ular bisa ditangkap. Hingga akhirnya, sekitar pukul 03.30 Wita ular berhasil ditemukan dan diamankan. Personel Bali Reftil, tampak terbiasa menangkap ular dengan hanya menggunakan tangan kosong. Bagian kepala ular dicokot kemudian dievakuasi ke dalam wadah yang aman. Pasca ditangkap, ular langsung dikirim ke Jembrana. "Dikirim ke habitatnya di wilayah Gumbrih, Jembrana. Karena kantor Bali Reftil juga disana," ujarnya.
Mengenai keberadaan ular tersebut, diduga sudah cukup lama. Mengingat lingkungan sekitar masih berupa semak belukar, lembab dan terdapat pemeliharaan hewan ternak jenis ayam. "Ular ditemukan di karang kosong, samping rumah masyarakat," imbuhnya. Akibat kejadian tersebut, nihil korban jiwa maupun kerugian.
Begitu mendapat laporan, waktu dini hari pun Oka Digjaya ikut ke TKP melakukan evakuasi. Pihaknya mengerahkan anggota TRC BPBD Kabupaten Gianyar beserta armada dan perlengkapan ke lokasi kejadian. "Pukul 03:55 Wita, ular piton sudah bisa ditangani. anggota dan personel kembali ke Posko BPBD Gianyar," jelasnya. *nvi
1
Komentar