Dari Total 138 Jenazah, Kini Tinggal 127

MANGUPURA, NusaBali
Jumlah jenazah yang dititipkan di Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada Kabupaten Badung, berangsur-angsur berkurang. Pemulangan jenazah oleh pihak keluarga ini lantaran larangan ngaben saat Panca Walikrama di Pura Agung Besakih berakhir. Dari total 138 jenazah yang dititip di RSD Mangusada, saat ini ada 127 jenazah yang belum diambil pihak keluarga.

Secara bertahap pemulangan jenazah dilakukan sejak Senin (8/4). Menurut Kepala Bidang Pelayanan RSD Mangusada dr Made Nurija, saat itu jumlah jenazah yang dibawa pulang pihak keluarga baru satu. Namun, bertambah pada hari berikutnya, Selasa (9/4), ada dua jenazah yang dibawa pulang.

Begitu juga pada Rabu (10/4) ada dua jenazah yang dibawa pulang oleh pihak keluarga. Sedangkan, Kamis (11/4), jumlah jenazah yang dibawa pulang bertambah menjadi 6 jenazah. “Total sudah 11 jenazah yang dibawa pulang,” ungkapnya, Kamis kemarin.

Walaupun secara berangsur-angsur jenazah yang dititipkan di rumah sakit milik pemerintah ini sudah dibawa pulang, namun masih lebih banyak jenazah yang dititipkan. Data terakhir, ungkap Nurija, jumlah jenazah yang ada di rumah sakit mencapai 127 jenazah.

Hal senada juga disampaikan Dirut RSD Mangusada dr I Nyoman Gunarta. Menurut dia, saat ini total sudah ada 11 jenazah yang sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga. Pihaknya memperkirakan, jenazah yang dititipkan akan berkurang bersamaan dengan berakhirnya Panca Walikrama di Pura Agung Besakih.

“Perkiraan kita begitu selesai upacara (Nyineb), akan banyak yang mengambil jenazah keluarganya,” tutur dr Gunarta. Untuk diketahui, kamar jenazah di Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada Kabupaten Badung, menerima titipan sebanyak 138 jenazah. Padahal rumah sakit yang berlokasi di Jalan Raya Kapal, KecamatanMengwi, ini hanya memiliki 12 freezer atau lemari pendingin. Kelebihan kapasitas kamar jenazah ini disebabkan bersamaan dengan Panca Walikrama di Pura Agung Besakih. Sebab, ada imbauan untuk tidak melakukan upacara pengabenan, sehingga banyak jenazah dititipkan di RSD Mangusada.

Kendati jenazah tidak ditempatkan di dalam lemari pendingin (freezer), pihak RS memastikan jenazah disemayamkan di tempat yang layak. Sebab, hasil dari koordinasi dengan tim ahli, yang penting menggunakan peti. Jenazah diformalin dengan dosis tinggi. Saat ini selain di dalam gedung, jenazah yang dititipkan berada di tenda yang dipinjam dari BPBD Badung. *asa