Rossi Yakin Naik Podium Lagi
Aura positif melingkupi Valentino Rossi menjelang balapan MotoGP Amerika Serikat (AS) di Circuit of the Americas, Austin, Senin (15/4) dinihari WITA.
AUSTIN, Nusa Bali
Pembalap Monster Energy Yamaha itu optimistis kembali naik podium. Keberhasilan finis sebagai runner up di MotoGP Argentina dua pekan lalu sangat melegakan Rossi. Dia cukup lama paceklik podium. Sebelum di Argentina, podium terakhir The Doctor di MotoGP Jerman, pada 15 Juli 2018. Adapun kemenangan terakhirnya diukir di MotoGP Belanda, pada 25 Juni 2017.
Tak heran, Rossi merayakan podium itu sangat emosional bak seorang juara. Rider senior itu juga lega penantian panjangnya berakhir. Rossi pun tak ingin momentum positif itu terhenti. Dia ingin menjaga hasil bagis dengan mengincar performa impresif di Austin.
"Saya menunggu lama untuk finis di podium ini (MotoGP Argentina). Sekarang kami harus berkonsentrasi pada grand prix berikutnya," kata Rossi, dilansir Speedweek, Kamis (11/4).
Rossi mengakui COTA bukan sirkuit terbaik bagi Yamaha. Namun, The Doctor sama sekali tak cemas, justru semangatnya membara menghadapi seri ketiga MotoGP 2019 tersebut.
"Kami semua tahu Austin sirkuit yang sulit. Mungkin sirkuit yang paling sulit dan secara teknis sirkuit yang menantang. Tapi pada masa lalu saya tak terlalu buruk di sini," kata Rossi.
"Pada 2017 saya naik podium. Jadi kami harus melakukannya lagi. Bekerja dengan baik, membalap dengan bagus, dan melaju ke arah yang tepat," tegas Rossi.
Sementara itu, rekan satu timnya, Maverick Vinales, terakhir kali meraih podium di Austin pada 2018 ketika finis kedua di belakang Marc Marquez (Repsol Honda), yang memenangi enam balapan di sana.
Beruntung, Vinales tiba di Texas dengan kondisi tidak cedera setelah terjatuh di Argentina karena bersenggolan dengan Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) di lap terakhir.
"Hal pertama yang ingin aku katakan adalah saya tiba di Austin dengan kondisi fisik yang bagus setelah kecelakaan di Argentina, dan itu adalah hal terpenting. Beruntung, saya tidak terluka dan bisa memulai seri ketiga di kalender dengan kekuatan penuh," kata pebalap yang pernah juara di Austin pada 2014 ketika masih turun di kelas Moto2 itu.
"Austin adalah trek yang saya sukai dan di mana aku saya merasa bagus dengan motor," kata Vinales. Seri ketiga balapan MotoGP di Sirkuit Americas diawali sesi latihan bebas FP1 dan FP2 pada Jumat (12/4) mulai pukul 22:55 WITA, dan sesi latihan bebas FP3, FP4 yang dilanjutkan sesi kualifikasi pada Sabtu mulai pukul 22:55 WITA. *
Pembalap Monster Energy Yamaha itu optimistis kembali naik podium. Keberhasilan finis sebagai runner up di MotoGP Argentina dua pekan lalu sangat melegakan Rossi. Dia cukup lama paceklik podium. Sebelum di Argentina, podium terakhir The Doctor di MotoGP Jerman, pada 15 Juli 2018. Adapun kemenangan terakhirnya diukir di MotoGP Belanda, pada 25 Juni 2017.
Tak heran, Rossi merayakan podium itu sangat emosional bak seorang juara. Rider senior itu juga lega penantian panjangnya berakhir. Rossi pun tak ingin momentum positif itu terhenti. Dia ingin menjaga hasil bagis dengan mengincar performa impresif di Austin.
"Saya menunggu lama untuk finis di podium ini (MotoGP Argentina). Sekarang kami harus berkonsentrasi pada grand prix berikutnya," kata Rossi, dilansir Speedweek, Kamis (11/4).
Rossi mengakui COTA bukan sirkuit terbaik bagi Yamaha. Namun, The Doctor sama sekali tak cemas, justru semangatnya membara menghadapi seri ketiga MotoGP 2019 tersebut.
"Kami semua tahu Austin sirkuit yang sulit. Mungkin sirkuit yang paling sulit dan secara teknis sirkuit yang menantang. Tapi pada masa lalu saya tak terlalu buruk di sini," kata Rossi.
"Pada 2017 saya naik podium. Jadi kami harus melakukannya lagi. Bekerja dengan baik, membalap dengan bagus, dan melaju ke arah yang tepat," tegas Rossi.
Sementara itu, rekan satu timnya, Maverick Vinales, terakhir kali meraih podium di Austin pada 2018 ketika finis kedua di belakang Marc Marquez (Repsol Honda), yang memenangi enam balapan di sana.
Beruntung, Vinales tiba di Texas dengan kondisi tidak cedera setelah terjatuh di Argentina karena bersenggolan dengan Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) di lap terakhir.
"Hal pertama yang ingin aku katakan adalah saya tiba di Austin dengan kondisi fisik yang bagus setelah kecelakaan di Argentina, dan itu adalah hal terpenting. Beruntung, saya tidak terluka dan bisa memulai seri ketiga di kalender dengan kekuatan penuh," kata pebalap yang pernah juara di Austin pada 2014 ketika masih turun di kelas Moto2 itu.
"Austin adalah trek yang saya sukai dan di mana aku saya merasa bagus dengan motor," kata Vinales. Seri ketiga balapan MotoGP di Sirkuit Americas diawali sesi latihan bebas FP1 dan FP2 pada Jumat (12/4) mulai pukul 22:55 WITA, dan sesi latihan bebas FP3, FP4 yang dilanjutkan sesi kualifikasi pada Sabtu mulai pukul 22:55 WITA. *
Komentar