Kepala Mayat Mutilasi Diduga Disembunyikan
Terhitung sudah delapan hari sejak penemuan mayat dalam koper di Sungai Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Blitar, Polisi belum bisa mengungkap pemutilasi korban mayat dalam koper.
SURABAYA, NusaBali
Demikian juga kepala korban Budi Hartanto (28) hingga kini belum ditemukan. Kriminolog Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya Kristoforus Laga Kleden mengatakan bisa jadi kepala tersebut masih dibawa pelaku.
"Itu yang tadi saya katakan begitu, ya kemungkinan kepala itu dibawa pergi bersama si pelaku kemana saja dia pergi, bisa saja terjadi seperti itu," kata Kristoforus di Surabaya, Kamis (11/4).
Sementara analisis lainnya, Kristoforus mengatakan bisa saja pelaku menyembunyikan potongan kepala tersebut di suatu tempat.
"Atau bisa saja dia sembunyikan di tempat tertentu yang memang sampai dengan saat ini belum ketemu," lanjutnya.
Namun, Kristoforus mengatakan cepat atau lambat, polisi akan menemukan pelaku hingga potongan kepala mayat dalam koper. "Tapi ungkapan pepatah, sepandai-pandai menyimpan bangkai toh suatu saat akan ketemu juga kan," imbuh Kristoforus seperti dilansir detik.
Beberapa teman Budi mengaku bermimpi tentang korban sebelum dan setelah tenaga honorer di SD Banjar Melati Kediri itu jadi korban mutilasi.
Salah satunya Robby (24) yang mengaku bermimpi bertemu Budi, Minggu (1/4) malam. Robby melihat Budi sedang berdiri namun dalam kondisi bersedih. Saat itu kepalanya menunduk.
"Saya bermimpi Budi berdiri berpakaian serba putih dan tampak raut wajah sedih. Kepalanya ada dan menunduk. Saat saya tanya, dia tidak menjawab," kata Robby.
Berbeda dengan Robby, teman kuliah Budi NV (20) mengaku kaget saat mendengar kabar Budi tewas dengan tragis. NV juga mengaku mimpi bertemu Budi bahkan hingga dua kali. Mimpi terbaru yang dialami Selasa (9/4) malam. Saat itu NV bermimpi dirinya melihat Budi, namun kepalanya tidak terlihat.
"Saya mimpi dua kali. Yang pertama seperti perawakan Budi, tapi saat itu kepalanya tidak terlihat, tertutup bayangan hitam. Nah yang tadi malam, saya kembali bermimpi jelas kalau Budi datang dan minta tolong, kepalanya ditemukan. Didoakan agar jasadnya kembali utuh. Mungkin karena memang kepalanya hingga saat ini belum ditemukan," pungkas NV. *
"Itu yang tadi saya katakan begitu, ya kemungkinan kepala itu dibawa pergi bersama si pelaku kemana saja dia pergi, bisa saja terjadi seperti itu," kata Kristoforus di Surabaya, Kamis (11/4).
Sementara analisis lainnya, Kristoforus mengatakan bisa saja pelaku menyembunyikan potongan kepala tersebut di suatu tempat.
"Atau bisa saja dia sembunyikan di tempat tertentu yang memang sampai dengan saat ini belum ketemu," lanjutnya.
Namun, Kristoforus mengatakan cepat atau lambat, polisi akan menemukan pelaku hingga potongan kepala mayat dalam koper. "Tapi ungkapan pepatah, sepandai-pandai menyimpan bangkai toh suatu saat akan ketemu juga kan," imbuh Kristoforus seperti dilansir detik.
Beberapa teman Budi mengaku bermimpi tentang korban sebelum dan setelah tenaga honorer di SD Banjar Melati Kediri itu jadi korban mutilasi.
Salah satunya Robby (24) yang mengaku bermimpi bertemu Budi, Minggu (1/4) malam. Robby melihat Budi sedang berdiri namun dalam kondisi bersedih. Saat itu kepalanya menunduk.
"Saya bermimpi Budi berdiri berpakaian serba putih dan tampak raut wajah sedih. Kepalanya ada dan menunduk. Saat saya tanya, dia tidak menjawab," kata Robby.
Berbeda dengan Robby, teman kuliah Budi NV (20) mengaku kaget saat mendengar kabar Budi tewas dengan tragis. NV juga mengaku mimpi bertemu Budi bahkan hingga dua kali. Mimpi terbaru yang dialami Selasa (9/4) malam. Saat itu NV bermimpi dirinya melihat Budi, namun kepalanya tidak terlihat.
"Saya mimpi dua kali. Yang pertama seperti perawakan Budi, tapi saat itu kepalanya tidak terlihat, tertutup bayangan hitam. Nah yang tadi malam, saya kembali bermimpi jelas kalau Budi datang dan minta tolong, kepalanya ditemukan. Didoakan agar jasadnya kembali utuh. Mungkin karena memang kepalanya hingga saat ini belum ditemukan," pungkas NV. *
Komentar