Buka Posko e-KTP di Hari Pencoblosan
Kiat Disdukcapil Tangkal Warga Jadi Golput
TABANAN, NusaBali
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tabanan, tak surut menangkal pemilih jadi golput (golongan putih). Dinas ini membuka posko perekaman dan pencetakan KTP elektronik (e-KTP), Rabu (17/4), atau bertepatan dengan hari pencoblosan Pemilu 2019.
Padahal pada hari pencoblosan, pemerintah menetapkan sebagai hari libur nasional. Langkah ini untuk memburu warga yang masih tercecer saat di hari pencoblosan berusia 17 tahun. Pelayanan untuk tujuan yang sama juga dilakukan di kantor induk dan di kecamatan. Kepala Disdukcapil Tabanan I Gusti Agung Rai Dwipayana menjelaskan, Posko itu dibuka untuk melayani warga yang saat hari pencoblosan itu berusia 17 tahun. Ia mengakui petugasnya gencar melakukan perekaman e-KTP, namun ditakutkan ada warga yang tercecer atau belum rekaman e-KTP. "Jadi yang belum, nantinya perekamanan akan dilayani saat hari pencoblosan," ungkapnya, Jumat (12/4).
Dikatakan, Posko akan dibuka di Kantor Disdukcapil mulai 16 April - 17 April 2019. Layanan mulai dibuka mulai pukul pukul 08.00 Wita - 20.00 Wita. Selanjutnya saat hari pencoblosan atau pada 17 April dibuka mulai pukul 07.00 Wita - 17.00 Wita. "Yang merasa belum perekaman bisa mengunjungi Posko layanan supaya dapat KTP elektronik untuk ikut memilih," imbuhnya.
Rai mengaku untuk pelayanan di Posko saat Pemilu, warga tinggal datang ke Posko di tiap kecamatan atau ke Disdukcapil Tabanan. Warga yang belum perekaman akan direkam dan selanjutnya diberikan KTP elektronik. "Nanti kalau misalnya saat pelayanan terjadi gangguan, kami akan keluarkan suket (surat keterangan) agar Pemilih pemula bisa menggunakan hak pilihnya," tegas Rai.
Ia menerangkan, selama pelayanan petugas akan dibagi menjadi dua shif. Untuk mengoptimalkan pelayanan pada 15 April nanti, ia akan bersurat mengumpulkan camat. "Posko layanan saat pencoblosan Pemilu memang menjadi agenda rutin. Hanya saja kali ini terkesan berbeda. Lantaran hampir seluruh jajaran Disdukcapil sudah ekstra keras memberikan pelayanan administrasi kependudukan, bahkan di hari libur pun tetap buka," tandas Rai.*des
Padahal pada hari pencoblosan, pemerintah menetapkan sebagai hari libur nasional. Langkah ini untuk memburu warga yang masih tercecer saat di hari pencoblosan berusia 17 tahun. Pelayanan untuk tujuan yang sama juga dilakukan di kantor induk dan di kecamatan. Kepala Disdukcapil Tabanan I Gusti Agung Rai Dwipayana menjelaskan, Posko itu dibuka untuk melayani warga yang saat hari pencoblosan itu berusia 17 tahun. Ia mengakui petugasnya gencar melakukan perekaman e-KTP, namun ditakutkan ada warga yang tercecer atau belum rekaman e-KTP. "Jadi yang belum, nantinya perekamanan akan dilayani saat hari pencoblosan," ungkapnya, Jumat (12/4).
Dikatakan, Posko akan dibuka di Kantor Disdukcapil mulai 16 April - 17 April 2019. Layanan mulai dibuka mulai pukul pukul 08.00 Wita - 20.00 Wita. Selanjutnya saat hari pencoblosan atau pada 17 April dibuka mulai pukul 07.00 Wita - 17.00 Wita. "Yang merasa belum perekaman bisa mengunjungi Posko layanan supaya dapat KTP elektronik untuk ikut memilih," imbuhnya.
Rai mengaku untuk pelayanan di Posko saat Pemilu, warga tinggal datang ke Posko di tiap kecamatan atau ke Disdukcapil Tabanan. Warga yang belum perekaman akan direkam dan selanjutnya diberikan KTP elektronik. "Nanti kalau misalnya saat pelayanan terjadi gangguan, kami akan keluarkan suket (surat keterangan) agar Pemilih pemula bisa menggunakan hak pilihnya," tegas Rai.
Ia menerangkan, selama pelayanan petugas akan dibagi menjadi dua shif. Untuk mengoptimalkan pelayanan pada 15 April nanti, ia akan bersurat mengumpulkan camat. "Posko layanan saat pencoblosan Pemilu memang menjadi agenda rutin. Hanya saja kali ini terkesan berbeda. Lantaran hampir seluruh jajaran Disdukcapil sudah ekstra keras memberikan pelayanan administrasi kependudukan, bahkan di hari libur pun tetap buka," tandas Rai.*des
Komentar