Terpeleset, Bocah 5 Tahun Diterkam Buaya
Akibat terpeleset ke sungai, seorang bocah berusia lima tahun bernama M. Al Arifi diterkam buaya di Desa Morong, Kecamatan Sungai Lala, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau. Korban hingga kini belum ditemukan.
PEKANBARU, NusaBali
Jajaran Basarnas Pekanbaru masih mencari bocah malang itu. Pencarian dilakukan dengan menyusuri sungai menggunakan perahu karet.
"Hingga saat ini korban belum ditemukan. Tim SAR Pos Tembilahan, Inhu, masih berupaya melakukan pencarian," kata Kepala Basarnas Pekanbaru Amiruddin dalam keterangan tertulis, Minggu (14/4).
Dia mengatakan, korban diterkam buaya pada Sabtu (13/4) pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu, korban bermain di pasir bibir sungai.
"Korban anak dari pasangan Pak Arjaini da Ibu Novi. Pagi itu korban diajak oleh rekan bapak korban bermain ke bibir sungai," kata Amiruddin yang menggantikan Gede Darmada ini.
Namun pada saat berada di bibir sungai, lanjut dia, korban diduga sudah diincar oleh buaya tersebut. Nahas, saat korban terpeleset ke sungai langsung disantap buaya berwarna kuning. Setelah menerkam korban, sebut Amiruddin, buaya itu sempat timbul di tengah sungai yang sedang menggigit korban.
"Buaya sempat timbul di tengah sungai yang sedang membawa korban. Kemudian buaya timbul yang kedua kalinya, korban sudah tak terlihat," kata Amiruddin seperti dilansir kompas.
Setelah mendapat informasi kejadian tersebut, tambah dia, Tim Rescuer Pos SAR Tembilahan diberangkatkan ke lokasi untuk melakukan pencarian. "Pencarian pagi ini dilakukan tim gabungan dari SAR, BPBD Inhu, aparat desa, masyarakat dan pihak keluarga korban," tutup Amiruddin. *
Jajaran Basarnas Pekanbaru masih mencari bocah malang itu. Pencarian dilakukan dengan menyusuri sungai menggunakan perahu karet.
"Hingga saat ini korban belum ditemukan. Tim SAR Pos Tembilahan, Inhu, masih berupaya melakukan pencarian," kata Kepala Basarnas Pekanbaru Amiruddin dalam keterangan tertulis, Minggu (14/4).
Dia mengatakan, korban diterkam buaya pada Sabtu (13/4) pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu, korban bermain di pasir bibir sungai.
"Korban anak dari pasangan Pak Arjaini da Ibu Novi. Pagi itu korban diajak oleh rekan bapak korban bermain ke bibir sungai," kata Amiruddin yang menggantikan Gede Darmada ini.
Namun pada saat berada di bibir sungai, lanjut dia, korban diduga sudah diincar oleh buaya tersebut. Nahas, saat korban terpeleset ke sungai langsung disantap buaya berwarna kuning. Setelah menerkam korban, sebut Amiruddin, buaya itu sempat timbul di tengah sungai yang sedang menggigit korban.
"Buaya sempat timbul di tengah sungai yang sedang membawa korban. Kemudian buaya timbul yang kedua kalinya, korban sudah tak terlihat," kata Amiruddin seperti dilansir kompas.
Setelah mendapat informasi kejadian tersebut, tambah dia, Tim Rescuer Pos SAR Tembilahan diberangkatkan ke lokasi untuk melakukan pencarian. "Pencarian pagi ini dilakukan tim gabungan dari SAR, BPBD Inhu, aparat desa, masyarakat dan pihak keluarga korban," tutup Amiruddin. *
1
Komentar