Mantan Kasek Diduga Cabuli 14 Siswa SD
Mantan kepala sekolah di salah satu Sekolah Dasar di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, ditangkap polisi karena diduga melakukan pencabulan terhadap belasan mantan anak didiknya.
SOPPENG, NusaBali
MT ditangkap saat melakukan tugas piket di Dinas Pendidikan Kabupaten Soppeng. “Dari hasil laporan yang kami terima, sudah 14 anak bersatatus pelajar diduga dilecehkan oleh oknum kepala sekolah di sekolah tempat pelaku menjabat sebagai kepala sekolah sebelumnya. Kini MT bertugas di Dinas Pendidikan Kabupaten Soppeng,“ kata Kasat Reskrim Polres Soppeng, AKP Rujiyanto Dwi Poernama, Sabtu (13/4) seperti dilansir kompas.
Saat ditangkap, MT tak melakukan perlawanan. “Hingga kini, kami masih menerima laporan 14 orangtua siswi yang melaporkan kelakuan bejat sang kepala sekolah. Dari hasil keterangan saksi, kemungkinan masih ada korban lainnya yang bakal menyusulkan laporannya,“ ujar Rujiyanto.
Dari hasil keterangan sejumlah saksi, saat menjalankan aksinya, MT memanggil korban masuk ke dalam ruangan kerjanya. MT mengeluarkan berbagai cara dari mengancam hingga iming-iming nilai.
"Pelaku mengancam para korbannya mulai dari tidak naik kelas, ditangkap polisi jika menceritakan kepada orang lain hingga diberi nilai yang jelek," terang Rujiyanto, Minggu (14/4) seperti dilansir detik.
Kepala Dinas Pendidikan Pemprov Sulsel, Irman Yasin Limpo mengaku kaget, mendengar penangkapan eks kepala sekolah mencabuli 14 siswi SD. Dia meminta kepsek tersebut diproses hukum. "Harus diproses dan pelaku dihindarkan dari sekolah," tegasnya, Minggu (14/4).
Pria yang akrab disapa None ini juga meminta para korban predator anak ini diberikan pendampingan. Selain itu, anak-anak ini juga harus diberikan bimbingan serta konseling. "Anak-anak yang menjadi korban harus diberikan konseling sesegera mungkin,"pintanya. *
MT ditangkap saat melakukan tugas piket di Dinas Pendidikan Kabupaten Soppeng. “Dari hasil laporan yang kami terima, sudah 14 anak bersatatus pelajar diduga dilecehkan oleh oknum kepala sekolah di sekolah tempat pelaku menjabat sebagai kepala sekolah sebelumnya. Kini MT bertugas di Dinas Pendidikan Kabupaten Soppeng,“ kata Kasat Reskrim Polres Soppeng, AKP Rujiyanto Dwi Poernama, Sabtu (13/4) seperti dilansir kompas.
Saat ditangkap, MT tak melakukan perlawanan. “Hingga kini, kami masih menerima laporan 14 orangtua siswi yang melaporkan kelakuan bejat sang kepala sekolah. Dari hasil keterangan saksi, kemungkinan masih ada korban lainnya yang bakal menyusulkan laporannya,“ ujar Rujiyanto.
Dari hasil keterangan sejumlah saksi, saat menjalankan aksinya, MT memanggil korban masuk ke dalam ruangan kerjanya. MT mengeluarkan berbagai cara dari mengancam hingga iming-iming nilai.
"Pelaku mengancam para korbannya mulai dari tidak naik kelas, ditangkap polisi jika menceritakan kepada orang lain hingga diberi nilai yang jelek," terang Rujiyanto, Minggu (14/4) seperti dilansir detik.
Kepala Dinas Pendidikan Pemprov Sulsel, Irman Yasin Limpo mengaku kaget, mendengar penangkapan eks kepala sekolah mencabuli 14 siswi SD. Dia meminta kepsek tersebut diproses hukum. "Harus diproses dan pelaku dihindarkan dari sekolah," tegasnya, Minggu (14/4).
Pria yang akrab disapa None ini juga meminta para korban predator anak ini diberikan pendampingan. Selain itu, anak-anak ini juga harus diberikan bimbingan serta konseling. "Anak-anak yang menjadi korban harus diberikan konseling sesegera mungkin,"pintanya. *
1
Komentar