40 Siswa SMKN Ikuti UNBK Ulang
Tidak terekamnya jawaban UNBK para siswa ini karena gangguan pada server komputer.
Jawaban Ujian Tak Disave Komputer
BANGLI, NusaBali
40 siswa di SMKN 2 Bangli harus mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK) susulan, Senin (15/4). Sejatinya mereka sudah mengikuti UNBK pada 25 Maret lalu, namun wajib mengulang ujian karena jawaban ujian pertama tidak terekam/tersimpan oleh sistem komputer.
Kepala SMKN 2 Bangli I Wayan Suparta menjelaskan, pihaknya harus mengikutkan sejumlah anak untuk ikut UNBK susulan karena ada masalah teknis saat UNBK sebelumnya. Pada pelaksanaan ujian pertama dengan materi Bahasa Indonesia berlangsung dengan lancar. Proses awal masuk hingga log out tidak ada persoalan. Namun sekitar 10 hari lalu, dia mendapatkan informasi bahwa jawaban UNBK dari 40 siswa dalam satu ruangan, tidak terekam atau tersimpan oleh komputer.
"Dari awal ujian sampai akhir ujian tidak ada kendala. Tapi karena jawaban siswa kami tak tersimpan, maka otomatis tidak mendapat nilai dan harus mengikuti ujian susulan," ungkapnya.
Dia menyampaikan, tidak terekamnya jawaban UNBK para siswa ini karena gangguan pada server komputer. Terkait hal tersebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan penyelenggara UNBK di Provinsi Bali. "Gangguan ini pada virtual hard disk (VHD)," ujarnya.
Maka dari itu, sekolah ini kembali melaksanakan UNBK untuk materi Bahasa Indonesia. "Ujian hanya Bahasa Indonesia saja. Untuk materi lainya tidak ada masalah," jelasnya.
Dia mengaku tidak menyangka akan terjadi masalah seperti itu, mengingat selama proses UNBK berlajan lancar. "Ini lah salah satu kendala penggunaan UN sistem online. Kesalahannya tak selalu ada pada siswa atau sekolah, namun gangguan pada sistem," ujarnya.
Terkait kondisi tersebut, dia sudah menjelaskan kepada para siswa bahwa hal ini murni karena gangguan teknis. "Para siswa bisa menerima penjelasan yang disampaikan pihak guru," sebutnya.
Wayan Suparta menambahkan UNBK susulan dengan materi Bahasa Indonesia dimulai pukul 07.30 Wita - 09.30 Wita. UNBK tahun ini di SMKN 2 Bangli diikuti 348 siswa dari empat program keahlian yakni Perhotelan, Tata Boga, Kriya Kayu, dan Usaha Perjalanan Wisata.
Wayan Suparta yang juga Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kabupaten Bangli ini menyebutkan, untuk UNBK susulan dilakukan selama dua hari, 15 - 16 April, juga diikuti siswa SMKN 2 Kintamani karena sebelumnya sakit. "Siswa ini mengikuti UNBK susulan di sekolah bersangkutan," terangnya. UNBK di Bangli diikuti 13 SMK negeri dan swasta dengan 1.466 peserta. *esa
1
Komentar