Uji Kompetensi Tata Boga di SMKN 2 Bangli
Siswa SMKN 2 Bangli program keahlian Tata Boga mengikut uji kompetensi, Selasa (16/4). Tim menilai pelayanan (service) hingga hindangan yang disajikan.
BANGLI, NusaBali
Ujian kompetensi Tata Boga ini diikuti oleh 144 siswa. SMKN 2 Bangli mendatangkan tim penguji dari Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak 1 (LSP-P1) SMKN 5 Denpasar. Untuk asesor dari berbagai sekolah yang tergabung dalam LSP.
Kepala SMKN 2 Bangli, I Wayan Suparta, mengatakan ada dua poin penilaian uji kompetensi tata boga yakni service dan kitchen. Service meliputi penilaian cara menerima tamu dan pelayanan. Sedangkan kitchen menguji kemampuan siswa menghidangkan makanan yang dipesan para tamu. “Siswa dinilai tata cara melayani tamu di restauran,” jelas Suparta.
Suparta menambahkan, SMKN 2 Bangli menggelar beberapa tahapan uji kompetensi bagi para siswa. Nantinya para siswa akan mendapat sertifikat uji kompetensi dan sertifikat uji kompetensi keahlian (UKK). “Ujian mulai dari pra UKK, UKK, dan uji kompetensi. Para siswa akan mendapatkan dua sertifikat,” imbuhnya. Biaya ujian sepenuhnya dari sekolah. Sumber dana dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan subsidi dari pusat. *esa
Ujian kompetensi Tata Boga ini diikuti oleh 144 siswa. SMKN 2 Bangli mendatangkan tim penguji dari Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak 1 (LSP-P1) SMKN 5 Denpasar. Untuk asesor dari berbagai sekolah yang tergabung dalam LSP.
Kepala SMKN 2 Bangli, I Wayan Suparta, mengatakan ada dua poin penilaian uji kompetensi tata boga yakni service dan kitchen. Service meliputi penilaian cara menerima tamu dan pelayanan. Sedangkan kitchen menguji kemampuan siswa menghidangkan makanan yang dipesan para tamu. “Siswa dinilai tata cara melayani tamu di restauran,” jelas Suparta.
Suparta menambahkan, SMKN 2 Bangli menggelar beberapa tahapan uji kompetensi bagi para siswa. Nantinya para siswa akan mendapat sertifikat uji kompetensi dan sertifikat uji kompetensi keahlian (UKK). “Ujian mulai dari pra UKK, UKK, dan uji kompetensi. Para siswa akan mendapatkan dua sertifikat,” imbuhnya. Biaya ujian sepenuhnya dari sekolah. Sumber dana dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan subsidi dari pusat. *esa
1
Komentar