Mangku Pastika Menginap di Rumah Warga Miskin
Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, kembali menginap di rumah warga miskin yang mendapatkan bantuan bedah rumah.
AMLAPURA, NusaBali
Kali ini, Pastika menginap di rumah I Ketut Suba di Banjar Kubakal, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Karangasem, yang mendapatkan bantuan bedah rumah Program Bali Mandara tahun 2015.
Manfaat menginap di rumah warga miskin, menurut Mangku Pastika untuk mendekatkan diri berbaur dengan masyarakat di kampung yang berudara sejuk. Di samping mengecek langsung realisasi bantuan. Hal itu terungkap di sela-sela obrolan Mangku Pastika dengan warga masyarakat didampingi segenap pejabat Pemprov Bali dan Pemkab Karangasem di Banjar Kubakal, Sabtu (31/10).
Pastika langsung disambut I Ketut Suba bersama istrinya Ni Kadek Pari dan tiga putranya begitu tiba di rumah tempat menginap. Begitu menyaksikan rumah tempat menginap, Mangku Pastika manggut-manggut, karena pemberian bantuan itu dinilai tepat sasaran untuk warga kurang mampu. Rumah dengan ukuran 3x6 meter itu terdiri dari tiga kamar dan berlantai beton.
Walau telah tuntas enam bulan lalu, tetapi jelang Mangku Pastika menginap, barulah rumah itu diplaspas alit. Turut hadir dari Pemkab Karangasem, yakni Penjabat Bupati Ida Bagus Ngurah Arda, Sekkab I Gede Adnya Muliadi, Asisten I I Ketut Wage Saputra, Kadis Sosial I Made Sosiawan, dan beberapa pejabat Pemprov Bali. Mangku Pastika mengingatkan, seluruh barang yang dipakai selama menginap, jadi milik keluarga I Ketut Suba.
Perbekel Pempatan I Ketut Asmarajaya juga mengingatkan, barang bekas digunakan Gubernur Bali untuk pemilik rumah. “Nanti saya amankan barang-barang itu, setelah selesai terpakai jadi milik keluarga I Ketut Suba,” kata Asmarajaya. Suba mengaku bersyukur, bahkan terasa mimpi didatangi Gubernur Bali, hingga menginap di rumahnya. “Selain dapat bantuan bedah rumah dan pernah ditempati Gubernur Bali, itu yang membanggakan keluarga kami,” ujar Suba, yang sehari-hari bekerja serabutan sebagai buruh.
Istrinya Ni Kadek Pari juga mengatakan demikian. “Berkat bantuan bedah rumah, kami memiliki rumah layak huni,” ujar Ni Kadek Pari, yang sehari-hari sebagai buruh tukang suun di Pasar Menanga.
Pada kesempatan itu Kepala BPMPD Provinsi Bali I Ketut Lihadnyana menjelaskan, sebelum menginap di rumah warga miskin, Gubernur Bali mengadakan simakrama di Kantor UPT Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kecamatan Rendang, menengok BUMDes Desa Menanga, memantau Simantri di Banjar Batusesa, Desa Menanga, dan memantau pengolahan Kelompok Wanita Tani Desa Menanga, mengolah minyak nilam. Di sela-sela, kunjungannya juga menggelar acara pengobatan gratis di jaba Pura Puseh, Banjar Kubakal, dan memberikan bantuan beras miskin kepada 393 rumah tangga sasaran.
1
Komentar