Totalitas, Cukur Rambut Bentuk Tulisan 'Jokowi'
Ada yang berbeda dilakukan oleh salah seorang warga di Tabanan pada perhelatan Pemilu 2019.
TABANAN, NusaBali
Sebagai bentuk dukungan kepada calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi), I Komang Gunawan, 45, alias Katut, mencukur rambutnya berbentuk tulisan ‘Jokowi’. Aksi yang dilakukan Katut itu membuat dirinya dijadikan rebutan untuk diajak foto bersama atau jadi objek foto.
Ditemui di TPS 08 Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Kecamatan/Kabupaten Tabanan, Rabu (17/4), Katut mengaku aksi yang dilakukan adalah bentuk totalitas untuk mendukung Jokowi sebagai presiden. “Ini totalitas tanpa batas, ini menunjukan bahwa saya adalah pendukung sejati,” ucapnya sembari mengacungkan jari telunjuknya.
Kata dia, cukuran rambut berbentuk tulisan Jokowi sudah dia persiapkan sejak lama. Namun dia baru mencukur pada Selasa (16/4) malam. “Saya mencukur di tukang cukur biasa dan memerlukan waktu sekitar 30 menit,” akunya.
Dengan aksinya tersebut, banyak yang ingin berfoto dengan Katut. Terutama kaum muda. “Banyak yang minta foto sama saya, apalagi yang muda-muda. Mungkin karena cukuran saya berbeda dengan yang lain,” imbuhnya.
Meskipun dia mencukur rambutnya dengan gaya berbeda, Katut mengaku tidak ada yang mempermasalahkan. Termasuk keluarga sendiri mendukung. “Keluarga tidak ada protes, aman-aman saja,” kata pria dari Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan, ini.
Bahkan Katut mengaku aksi serupa juga sempat dilakukan pada Pilgub Bali 2018 lalu. Saat itu dia mencukur rambutnya berbentuk huruf KBS-ACE. “Tahun lalu saya cukur rambut yang sama, lama kelamaan rambut tumbuh seperti biasa,” tandasnya. *des
Ditemui di TPS 08 Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Kecamatan/Kabupaten Tabanan, Rabu (17/4), Katut mengaku aksi yang dilakukan adalah bentuk totalitas untuk mendukung Jokowi sebagai presiden. “Ini totalitas tanpa batas, ini menunjukan bahwa saya adalah pendukung sejati,” ucapnya sembari mengacungkan jari telunjuknya.
Kata dia, cukuran rambut berbentuk tulisan Jokowi sudah dia persiapkan sejak lama. Namun dia baru mencukur pada Selasa (16/4) malam. “Saya mencukur di tukang cukur biasa dan memerlukan waktu sekitar 30 menit,” akunya.
Dengan aksinya tersebut, banyak yang ingin berfoto dengan Katut. Terutama kaum muda. “Banyak yang minta foto sama saya, apalagi yang muda-muda. Mungkin karena cukuran saya berbeda dengan yang lain,” imbuhnya.
Meskipun dia mencukur rambutnya dengan gaya berbeda, Katut mengaku tidak ada yang mempermasalahkan. Termasuk keluarga sendiri mendukung. “Keluarga tidak ada protes, aman-aman saja,” kata pria dari Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan, ini.
Bahkan Katut mengaku aksi serupa juga sempat dilakukan pada Pilgub Bali 2018 lalu. Saat itu dia mencukur rambutnya berbentuk huruf KBS-ACE. “Tahun lalu saya cukur rambut yang sama, lama kelamaan rambut tumbuh seperti biasa,” tandasnya. *des
1
Komentar