Surat Suara Kurang, Pemilih Antre Nyoblos
TPS 18 di MIN (Madrasah Ibtidaiyah Negeri)1 Karangasem, di Banjar Kecicang Islam, Desa Bungaya Kangin, Kecamatan Bebandem, Karangasem kekurangan 100 surat suara pilpres.
AMLAPURA, NusaBali
Sehingga pemilih sempat antre menunggu datangnya surat suara. Hal itu terjadi di TPS 18 MIN 1 Karangasem Banjar Kecicang Islam, Desa Bungaya Kangin, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Rabu (17/4).
Di TPS 18 itu, menurut Ketua KPPS (kelompok panitia pemungutan suara) Hayatullah, sebanyak 182 pemilih di TPS mestinya dapat suplay surat suara sebanyak 288 surat suara pilpres, 288 surat suara DPR RI, DPD RI, DPRD Bali dan DPRD Karangasem.
Ternyata setelah coblosan berjalan, di kotak suara hanya terdapat 182 surat suara pilpres, sehingga kekurangan 100 surat suara. Selanjutnya TPS 18 itu melalui Ketua KPPS Hayatullah, pinjam 5 surat suara pilpres di TPS 17 yang ada di sebelahnya. “Jadi setelah pinjam 5 surat suara, masih kurang 95 surat suara,” kata Hayatullah.
Jika katanya surat suara pilpres belum lengkap, maka belum bisa dihitung surat suara yang lain. Apalagi penghitungan pertama adalah surat suara pilpres. Hadir di TPS 18 Divisi Sosialisasi KPU Karangasem, Ni Putu Deasy Natalia. Ketika dikonfirmasi mengenai kekurangan surat suara Putu Deasy Natalia menolak memberikan tanggapan. “Tanyakan saja kepada Ketua KPU,” pintanya.
Di bagian lain Ketua KPU Karangasme, I Gede Krisna Adi Widana mengakui, kekurangan 100 surat suara pilpres di TPS 18 MIN 1 Karangasem, Banjar Kecicang Islam. “Telah kami distribusikan kekurangan surat suara itu,” kata Krisna.
Krisna Adi Widana juga dapat laporan, awalnya terjadi kekurangan surat suara di jumlah TPS Desa Peringsari, Kecamatan Selat, Karangasem. “Ternyata setelah dicek, ada satu amplop yang keselip (tersembunyi), ternyata semua surat suaranya lengkap. Secara umum jalannya pemilu lancar, tanpa ada hambatan secara teknis,” katanya. *k16
Di TPS 18 itu, menurut Ketua KPPS (kelompok panitia pemungutan suara) Hayatullah, sebanyak 182 pemilih di TPS mestinya dapat suplay surat suara sebanyak 288 surat suara pilpres, 288 surat suara DPR RI, DPD RI, DPRD Bali dan DPRD Karangasem.
Ternyata setelah coblosan berjalan, di kotak suara hanya terdapat 182 surat suara pilpres, sehingga kekurangan 100 surat suara. Selanjutnya TPS 18 itu melalui Ketua KPPS Hayatullah, pinjam 5 surat suara pilpres di TPS 17 yang ada di sebelahnya. “Jadi setelah pinjam 5 surat suara, masih kurang 95 surat suara,” kata Hayatullah.
Jika katanya surat suara pilpres belum lengkap, maka belum bisa dihitung surat suara yang lain. Apalagi penghitungan pertama adalah surat suara pilpres. Hadir di TPS 18 Divisi Sosialisasi KPU Karangasem, Ni Putu Deasy Natalia. Ketika dikonfirmasi mengenai kekurangan surat suara Putu Deasy Natalia menolak memberikan tanggapan. “Tanyakan saja kepada Ketua KPU,” pintanya.
Di bagian lain Ketua KPU Karangasme, I Gede Krisna Adi Widana mengakui, kekurangan 100 surat suara pilpres di TPS 18 MIN 1 Karangasem, Banjar Kecicang Islam. “Telah kami distribusikan kekurangan surat suara itu,” kata Krisna.
Krisna Adi Widana juga dapat laporan, awalnya terjadi kekurangan surat suara di jumlah TPS Desa Peringsari, Kecamatan Selat, Karangasem. “Ternyata setelah dicek, ada satu amplop yang keselip (tersembunyi), ternyata semua surat suaranya lengkap. Secara umum jalannya pemilu lancar, tanpa ada hambatan secara teknis,” katanya. *k16
Komentar