Penghuni LP Kerobokan Antusias Nyoblos, Jokowi Unggul
Penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) pada Rabu (17/4) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Kerobokan, Badung disambut antusias oleh warga binaan.
DENPASAR, NusaBali
Ratusan warga binaan terlihat bersemangat menyalurkan suaranya di tiga TPS yang didirikan di dalam lapas. TPS 031 dan 032 untuk penghuni laki-laki. Sementara TPS 033 untuk penghuni wanita.
TPS 033 bertempat di aula ruang tunggu lapas perempuan, disulap seperti ruang pesta. Tiga bilik yang dibuat untuk menyalurkan hak suara para warga binaan perempuan itu diberi lukisan. Penghuni perempuan terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) sebanyak 139 orang. Tetapi hanya 126 orang yang melakukan pencoblosan.
Jumlah pemilih berkurang karena menjelang berlangsungnya pemilu, ada beberapa narapidana perempuan yang sudah bebas. Kondisi yang sama juga terjadi di TPS 031 dan 032 yang digunakan untuk warga binaan laki-laki menyalurkan suaranya dalam pemilu kali ini. Tidak semua dari narapidana yang terdaftar dalam DPT dan DPTb menyalurkan suaranya.
Di TPS 031 ada 245 pemilih dan TPS 032 ada 184 pemilih. Jumlah itu tidak mencakup semua yang terdaftar dalam DPT dan DPTb karena ada beberapa penghuni yang dilayar ke lapas lain atau lapas di luar Bali dan ada yang sudah bebas menjelang pemilu. Dalam pemilu ini, semua yang terdaftar mencoblos surat suara untuk pemilihan presiden (pilpres).
Namun tidak semua bisa ikut memilih calon anggota DPD, DPR RI, DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota. Dari pantauan di Lapas Kerobokan, antusiasme warga binaan menyalurkan hak pilihnya terhambat karena kurangnya jumlah surat suara dibanding jumlah pemilih yang terdaftar. Di TPS 031, hanya tersedia 20 lembar surat suara untuk pilpres.
Atas kondisi ini, para penghuni yang sudah keluar dari blok dan menunggu di halaman di depan aula harus dipulangkan kembali ke ruangan menunggu tambahan surat suara dari TPS terdekat. Sementara itu dari hasil penghitungan, Capres dan Cawapres nomor urut 01, yakni Joko Widodo - Ma’ruf Amin menang dari pasangan nomor urut 02, Prabowo - Sandiaga.
Dari TPS 033, pasangan 01 mendapat 87 suara, pasangan 02 mendapat 38 suara dan satu suara tidak sah. Sementara TPS 032, pasangan 01 dapat 134 suara dan 02 dapat 46 suara, empat suara tidak sah. Untuk TPS 031, sampai berita ini ditulis, suara belum dihitung. Karena surat suara kurang, harus menunggu pasokan sisa surat suara dari TPS di sekitar lapas tersebut. *rez, pol
TPS 033 bertempat di aula ruang tunggu lapas perempuan, disulap seperti ruang pesta. Tiga bilik yang dibuat untuk menyalurkan hak suara para warga binaan perempuan itu diberi lukisan. Penghuni perempuan terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) sebanyak 139 orang. Tetapi hanya 126 orang yang melakukan pencoblosan.
Jumlah pemilih berkurang karena menjelang berlangsungnya pemilu, ada beberapa narapidana perempuan yang sudah bebas. Kondisi yang sama juga terjadi di TPS 031 dan 032 yang digunakan untuk warga binaan laki-laki menyalurkan suaranya dalam pemilu kali ini. Tidak semua dari narapidana yang terdaftar dalam DPT dan DPTb menyalurkan suaranya.
Di TPS 031 ada 245 pemilih dan TPS 032 ada 184 pemilih. Jumlah itu tidak mencakup semua yang terdaftar dalam DPT dan DPTb karena ada beberapa penghuni yang dilayar ke lapas lain atau lapas di luar Bali dan ada yang sudah bebas menjelang pemilu. Dalam pemilu ini, semua yang terdaftar mencoblos surat suara untuk pemilihan presiden (pilpres).
Namun tidak semua bisa ikut memilih calon anggota DPD, DPR RI, DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota. Dari pantauan di Lapas Kerobokan, antusiasme warga binaan menyalurkan hak pilihnya terhambat karena kurangnya jumlah surat suara dibanding jumlah pemilih yang terdaftar. Di TPS 031, hanya tersedia 20 lembar surat suara untuk pilpres.
Atas kondisi ini, para penghuni yang sudah keluar dari blok dan menunggu di halaman di depan aula harus dipulangkan kembali ke ruangan menunggu tambahan surat suara dari TPS terdekat. Sementara itu dari hasil penghitungan, Capres dan Cawapres nomor urut 01, yakni Joko Widodo - Ma’ruf Amin menang dari pasangan nomor urut 02, Prabowo - Sandiaga.
Dari TPS 033, pasangan 01 mendapat 87 suara, pasangan 02 mendapat 38 suara dan satu suara tidak sah. Sementara TPS 032, pasangan 01 dapat 134 suara dan 02 dapat 46 suara, empat suara tidak sah. Untuk TPS 031, sampai berita ini ditulis, suara belum dihitung. Karena surat suara kurang, harus menunggu pasokan sisa surat suara dari TPS di sekitar lapas tersebut. *rez, pol
1
Komentar