Pelatih Ajax Tebar Ancaman
Juve Tersingkir, Fantasia Ronaldo Berakhir
TURIN, NusaBali
Pelatih Ajax Amsterdam Erik ten Hag, mulai berani menunjukkan optimisme setelah menembus semifinal Liga Champions. Ajax menyingkirkan Juventus setelah menang 3-2 pada agregat total.
“Ini malam yang sensasional untuk klub, pemain dan sepak bola Belanda,” ujar ten Hag, di Allianz Arena, Turin, Rabu (17/4) dinihari WITA,
“Kami kembali menyingkirkan klub favorit di Liga Champions. Kami kembali ke filosofi dasar Ajax, yaitu bermain melebih limit. Kami berhasil melakukannya lagi.”
“Juventus terlihat takut kepada kami, begitu juga Real Madrid. Gaya bermain kami membuat mereka gentar. Kami memiliki pemain yang bertalenta dan dapat mengimplementasikan gaya bermain Belanda dengan sangat baik. Cuma Ajax yang tahu bagaimana cara bermain menekan ketika bertahan dan menyerang,”kata Ten Hag.
Keberhasilan Ajax mendepak Juventus, sekaligus mengakhiri fantasia Cristiano Ronaldo, yang selalu menembus semifinal Liga Champions.
Tahun ini Ronaldo menjalani musim perdana Liga Champions sebagai pemain Juventus pada 2018-2019. Juventus memiliki harapan yang tinggi dengan kehadiran Ronaldo. Ya, Catatan emas bersama Madrid diharapkan dilanjutkan Ronaldo.
Namun hal tak menjadi kenyataan. Langkah Juventus terhenti di perempat final setelah kalah dari Ajax. Ajax juga mencoreng catatan emas dalam karier Ronaldo. Mulai musim 2010-2011, Ronaldo memiliki catatan fantastis dan selalu membawa Madrid ke semifinal.
Pada 2014, 2016, 2017, dan 2018, Ronaldo sukses mengantarkan Real Madrid menjadi juara. Hal itu membuat Ajax memiliki kesan positif dari Ronaldo. Bintang Juventus itu akan mengingat Ajax sebagai klub yang berhasil mengakhiri catatan baiknya di Liga Champions.
Ajax sendiri berhasil mencatatkan sejarah pada Liga Champions 2018-2019 setelah meraih kemenangan atas Juventus di Turin. Klub asal Belanda itu mampu menjungkalkan dua klub unggulan ketika bermain tandang.
Ajax mengulangi kesuksesan babak 16 besar saat menghadapi Juventus. De Amsterdammers tampil pas-pasan ketika bermain di kandangnya sendiri, namun mereka bisa tampil sensasional ketika bermain di kandang lawan.
Madrid menjadi korban pertama Ajax pada fase knockout. Los Blancos menang 2-1 ketika di Amsterdam. Namun di Santiago Bernabeu, Ajax menang 4-1. Ajax pun lolos ke perempatfinal. *
Pelatih Ajax Amsterdam Erik ten Hag, mulai berani menunjukkan optimisme setelah menembus semifinal Liga Champions. Ajax menyingkirkan Juventus setelah menang 3-2 pada agregat total.
“Ini malam yang sensasional untuk klub, pemain dan sepak bola Belanda,” ujar ten Hag, di Allianz Arena, Turin, Rabu (17/4) dinihari WITA,
“Kami kembali menyingkirkan klub favorit di Liga Champions. Kami kembali ke filosofi dasar Ajax, yaitu bermain melebih limit. Kami berhasil melakukannya lagi.”
“Juventus terlihat takut kepada kami, begitu juga Real Madrid. Gaya bermain kami membuat mereka gentar. Kami memiliki pemain yang bertalenta dan dapat mengimplementasikan gaya bermain Belanda dengan sangat baik. Cuma Ajax yang tahu bagaimana cara bermain menekan ketika bertahan dan menyerang,”kata Ten Hag.
Keberhasilan Ajax mendepak Juventus, sekaligus mengakhiri fantasia Cristiano Ronaldo, yang selalu menembus semifinal Liga Champions.
Tahun ini Ronaldo menjalani musim perdana Liga Champions sebagai pemain Juventus pada 2018-2019. Juventus memiliki harapan yang tinggi dengan kehadiran Ronaldo. Ya, Catatan emas bersama Madrid diharapkan dilanjutkan Ronaldo.
Namun hal tak menjadi kenyataan. Langkah Juventus terhenti di perempat final setelah kalah dari Ajax. Ajax juga mencoreng catatan emas dalam karier Ronaldo. Mulai musim 2010-2011, Ronaldo memiliki catatan fantastis dan selalu membawa Madrid ke semifinal.
Pada 2014, 2016, 2017, dan 2018, Ronaldo sukses mengantarkan Real Madrid menjadi juara. Hal itu membuat Ajax memiliki kesan positif dari Ronaldo. Bintang Juventus itu akan mengingat Ajax sebagai klub yang berhasil mengakhiri catatan baiknya di Liga Champions.
Ajax sendiri berhasil mencatatkan sejarah pada Liga Champions 2018-2019 setelah meraih kemenangan atas Juventus di Turin. Klub asal Belanda itu mampu menjungkalkan dua klub unggulan ketika bermain tandang.
Ajax mengulangi kesuksesan babak 16 besar saat menghadapi Juventus. De Amsterdammers tampil pas-pasan ketika bermain di kandangnya sendiri, namun mereka bisa tampil sensasional ketika bermain di kandang lawan.
Madrid menjadi korban pertama Ajax pada fase knockout. Los Blancos menang 2-1 ketika di Amsterdam. Namun di Santiago Bernabeu, Ajax menang 4-1. Ajax pun lolos ke perempatfinal. *
1
Komentar