Kecelakaan Marquez Ubah Peta Persaingan MotoGP
Kecelakaan rider Honda Marc Marquez pada MotoGP Austin di Circuit of the Americas (COTA), Senin dinihari WITA, mengubah peta persaingan.
AUSTIN, Nusa Bali
Padahal Marquez sudah memenangi balapan di Amerika Serikat itu enam tahun beruntun. Marquez jatuh ditikungan ke-12. Motornya oleng dan membuatnya gagal finis di MotoGP Austin. Padahal, dia sudah memimpin 3,5 detik dari rider Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi.
"Saya membuat kesalahan karena saya hanya manusia biasa," ucap Marquez, dikutip dari The News Tribune.
Jatuhnya Marquez membuat perebutan gelar juara dunia MotoGP 2019 berguncang. Marquez kehilangan banyak poin akibat kegagalannya menyentuh garis akhir.
Posisi puncak klasemen MotoGP dipimpin rider Ducati, Andrea Dovizioso, dengan 54 poin. Dia unggul tiga poin dari Valentino Rossi yang dua kali naik podium di MotoGP 2019.
"Marc Marquez kehilangan banyak poin dan itu sangat penting untuk perburuan gelar MotoGP. Saya cukup senang," kata Dovizioso.
Dovizioso yang finis di posisi keempat pada MotoGP Austin merasa senang. Namun dia sedikit memiliki rasa penyesalan karena yakin menambah poin lebih banyak di Austin bila balapan menyisakan satu putaran.
Sementara Rossi, yang finis di belakang rider Suzuki, Alex Rins, sedikit kecewa. Padahal, Rossi memimpin balapan selama tujuh putaran setelah Marquez mengalami kecelakaan.
"Ini memalukan karena saya belum pernah menang dalam waktu yang lama. Untungnya, kami mendapat poin penting yang membuat perburuan gelar terbuka," kata Rossi.
Lebih jauh Rossi mulai mewaspadai Alex Rins. Menurut Rossi, pembalap Suzuki Ecstar itu kini jadi ancaman dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2019.
Alex Rins tampil impresif dan menjuarai MotoGP AS di Circuit of The Americas, Austin, Texas. Start dari posisi ketujuh, Rins berhasil menyodok naik ke urutan teratas.
"Menurut saya, Alex pesaing untuk gelar MotoGP, karena ini bukan hanya satu balapan, dia kuat pada bagian kedua musim lalu. Dia selalu cepat dalam balapan, bahkan jika terkadang harus berjuang dalam latihan," ujar Rossi. *
"Saya membuat kesalahan karena saya hanya manusia biasa," ucap Marquez, dikutip dari The News Tribune.
Jatuhnya Marquez membuat perebutan gelar juara dunia MotoGP 2019 berguncang. Marquez kehilangan banyak poin akibat kegagalannya menyentuh garis akhir.
Posisi puncak klasemen MotoGP dipimpin rider Ducati, Andrea Dovizioso, dengan 54 poin. Dia unggul tiga poin dari Valentino Rossi yang dua kali naik podium di MotoGP 2019.
"Marc Marquez kehilangan banyak poin dan itu sangat penting untuk perburuan gelar MotoGP. Saya cukup senang," kata Dovizioso.
Dovizioso yang finis di posisi keempat pada MotoGP Austin merasa senang. Namun dia sedikit memiliki rasa penyesalan karena yakin menambah poin lebih banyak di Austin bila balapan menyisakan satu putaran.
Sementara Rossi, yang finis di belakang rider Suzuki, Alex Rins, sedikit kecewa. Padahal, Rossi memimpin balapan selama tujuh putaran setelah Marquez mengalami kecelakaan.
"Ini memalukan karena saya belum pernah menang dalam waktu yang lama. Untungnya, kami mendapat poin penting yang membuat perburuan gelar terbuka," kata Rossi.
Lebih jauh Rossi mulai mewaspadai Alex Rins. Menurut Rossi, pembalap Suzuki Ecstar itu kini jadi ancaman dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2019.
Alex Rins tampil impresif dan menjuarai MotoGP AS di Circuit of The Americas, Austin, Texas. Start dari posisi ketujuh, Rins berhasil menyodok naik ke urutan teratas.
"Menurut saya, Alex pesaing untuk gelar MotoGP, karena ini bukan hanya satu balapan, dia kuat pada bagian kedua musim lalu. Dia selalu cepat dalam balapan, bahkan jika terkadang harus berjuang dalam latihan," ujar Rossi. *
1
Komentar