13.120 Siswa SMP di Denpasar Ikuti UN
Sebanyak 13.120 siswa dari 71 sekolah SMP di Kota Denpasar siap mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) yang akan dilaksanakan mulai Senin (22/4) sampai Kamis (25/4).
DENPASAR, NusaBali
Dari total tersebut, sebanyak 6.901 siswa mengikuti UNKP, sisanya sebanyak 6.219 siswa ujian menggunakan sistem UNBK. Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, AA Gede Wiratama, saat dikonfirmasi, Jumat (19/4) mengungkapkan, saat ini pihaknya sudah siap secara sistem, dan perlengkapan yang akan digunakan UNBK maupun UNKP. Dari 71 SMP di Denpasar, sebanyak 29 sekolah SMP negeri maupun swasta akan mengikuti ujian menggunakan sistem UNBK, sedangkan 42 sekolah masih menggunakan UNKP.
Banyaknya sekolah yang masih mengikuti UNKP, kata Wiratama, karena terkait dengan kesiapan sekolah dalam pelaksanaannya. Dalam pelaksanaan UNBK bukan hanya perlengkapan yang harus dipenuhi, melainkan juga kesiapan siswa untuk bisa mengikuti proses ujian dengan komputer tersebut. Jika dilihat, kata dia, banyak sekolah yang sudah bisa melaksanakan UNBK. Namun yang menjadi kendala yakni siswa yang belum siap melaksanakan ujian dengan sistem UNBK.
"Kalau untuk pelaksanaannya kami sampai saat ini sudah sangat siap. Dari pendistribusian soal yang sudah dilaksanakan, dan persiapan perlengkapan untuk UNBK. Sekarang tinggal masing-masing sekolah menyiapkan siswanya. Kenapa banyak yang belum melaksanakan UNBK ya karena ada juga yang belum siap dari siswanya. Jadi kami harus siapkan keduanya baik kesiapan siswa maupun perlengkapannya baru bisa jalan," jelasnya.
Untuk UNKP, Wiratama menjelaskan, soal masih disimpan di Disdikpora Kota Denpasar. Soal UNKP baru akan didistribusikan ke sekolah-sekolah Senin pagi sebelum mulai ujian. Hal itu dilakukan memberikan keamanan pada soal dan tidak terjadi kebocoran. "Soalnya Senin sebelum ujian akan didistribusikan. Setiap petugas yang dari masing-masing sekolah akan mengambil ke dinas," ujarnya.
Dikatakannya, untuk saat ini, khusus persiapan UNBK pihaknya sudah mengecek ke seluruh sekolah untuk untuk kesiapan jaringan maupun server yang akan digunakan. Untuk saat ini kata dia, belum ada kendala yang signifikan dalam persiapan ujian yang akan datang. "Kalau kendala sih belum ada ya. Karena sudah dicek kemarin termasuk jaringan dan servernya agar tidak ada gangguan saat ujian berlangsung," ungkapnya.
Wiratama menambahkan, selain server pihaknya juga sudah memastikan keamanan pada listrik saat ujian. Disdikpora bekerjasama dengan PLN untuk menjaga listrik agar tidak terjadi gangguan saat melaksanakan ujian. Selain bekerjasama dengan PLN pihaknya juga menyiapkan jenset sebagai cadangan ketika ada gangguan terjadi pada jam-jam genting pengerjaan soal ujian. *mis
Banyaknya sekolah yang masih mengikuti UNKP, kata Wiratama, karena terkait dengan kesiapan sekolah dalam pelaksanaannya. Dalam pelaksanaan UNBK bukan hanya perlengkapan yang harus dipenuhi, melainkan juga kesiapan siswa untuk bisa mengikuti proses ujian dengan komputer tersebut. Jika dilihat, kata dia, banyak sekolah yang sudah bisa melaksanakan UNBK. Namun yang menjadi kendala yakni siswa yang belum siap melaksanakan ujian dengan sistem UNBK.
"Kalau untuk pelaksanaannya kami sampai saat ini sudah sangat siap. Dari pendistribusian soal yang sudah dilaksanakan, dan persiapan perlengkapan untuk UNBK. Sekarang tinggal masing-masing sekolah menyiapkan siswanya. Kenapa banyak yang belum melaksanakan UNBK ya karena ada juga yang belum siap dari siswanya. Jadi kami harus siapkan keduanya baik kesiapan siswa maupun perlengkapannya baru bisa jalan," jelasnya.
Untuk UNKP, Wiratama menjelaskan, soal masih disimpan di Disdikpora Kota Denpasar. Soal UNKP baru akan didistribusikan ke sekolah-sekolah Senin pagi sebelum mulai ujian. Hal itu dilakukan memberikan keamanan pada soal dan tidak terjadi kebocoran. "Soalnya Senin sebelum ujian akan didistribusikan. Setiap petugas yang dari masing-masing sekolah akan mengambil ke dinas," ujarnya.
Dikatakannya, untuk saat ini, khusus persiapan UNBK pihaknya sudah mengecek ke seluruh sekolah untuk untuk kesiapan jaringan maupun server yang akan digunakan. Untuk saat ini kata dia, belum ada kendala yang signifikan dalam persiapan ujian yang akan datang. "Kalau kendala sih belum ada ya. Karena sudah dicek kemarin termasuk jaringan dan servernya agar tidak ada gangguan saat ujian berlangsung," ungkapnya.
Wiratama menambahkan, selain server pihaknya juga sudah memastikan keamanan pada listrik saat ujian. Disdikpora bekerjasama dengan PLN untuk menjaga listrik agar tidak terjadi gangguan saat melaksanakan ujian. Selain bekerjasama dengan PLN pihaknya juga menyiapkan jenset sebagai cadangan ketika ada gangguan terjadi pada jam-jam genting pengerjaan soal ujian. *mis
1
Komentar