15 Kotak Suara DPRD Jambi Dibakar OTK
Sebanyak 15 kotak suara DPRD di Sungai Penuh, Jambi, dibakar sekelompok orang tak dikenal (OTK).
JAMBI, NusaBali
Kasus tersebut saat ini dalam penyelidikan polisi. Kapolda Jambi, Irjen Muchlis AS, mengatakan, pihaknya sudah memerintahkan Dirreskrimum AKBP Edi Faryadi untuk melakukan penyelidikan. Kejadian pembakaran itu terjadi pada Kamis (18/4) dini hari.
"Saat ini kita sedang melakukan lidik pelakunya dan beberapa pelaku telah teridentifikasi. KPU, Bawaslu dan Dirreskrimum beserta tim telah berada di sana," kata Muchlis, yang dilansir Antara, Jumat (19/4).
Saat ini pihaknya tengah melakukan pengembangan apakah ada keterlibatan dengan panitia atau tidak. Kapolda juga mengimbau agar warga di Jambi tak termakan isu yang tak bisa dipertanggungjawabkan.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis dini hari (18/4) pada pukul 04.00 WIB. Tiba-tiba listrik di TPS 1, 2 dan 3, di SDN 063/X1 Koto Padang, Sungai Penuh padam. Lalu terjadi lemparan batu ke atap TPS yang dilakukan oleh orang yang tidak dikenal yang diduga tim sukses salah satu caleg.
Pada pukul 04.15 WIB tiba-tiba sekelompok massa langsung mendatangi TPS 1, 2, dan 3 dan langsung membakar 15 kotak suara yang berisi kertas suara di TPS tersebut.
Sementara itu, Komandan Korem 042/Gapu Kolonel Arh Elphis Rudi menyebut saat ini pihaknya terus melakukan konsolidasi terhadap pengamanan pasca-Pemilu dan tetap siaga dalam menghadapi situasi terburuk.
Kapolda Jambi dan Danrem 042/Gapu pun mengimbau masyarakat agar euforia pemilu tak mengganggu keamanan dan ketertiban, serta menghargai keputusan akhir hasil Pemilu 2019 yang akan dikeluarkan KPU pada 22 Mei 2019. *
Kasus tersebut saat ini dalam penyelidikan polisi. Kapolda Jambi, Irjen Muchlis AS, mengatakan, pihaknya sudah memerintahkan Dirreskrimum AKBP Edi Faryadi untuk melakukan penyelidikan. Kejadian pembakaran itu terjadi pada Kamis (18/4) dini hari.
"Saat ini kita sedang melakukan lidik pelakunya dan beberapa pelaku telah teridentifikasi. KPU, Bawaslu dan Dirreskrimum beserta tim telah berada di sana," kata Muchlis, yang dilansir Antara, Jumat (19/4).
Saat ini pihaknya tengah melakukan pengembangan apakah ada keterlibatan dengan panitia atau tidak. Kapolda juga mengimbau agar warga di Jambi tak termakan isu yang tak bisa dipertanggungjawabkan.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis dini hari (18/4) pada pukul 04.00 WIB. Tiba-tiba listrik di TPS 1, 2 dan 3, di SDN 063/X1 Koto Padang, Sungai Penuh padam. Lalu terjadi lemparan batu ke atap TPS yang dilakukan oleh orang yang tidak dikenal yang diduga tim sukses salah satu caleg.
Pada pukul 04.15 WIB tiba-tiba sekelompok massa langsung mendatangi TPS 1, 2, dan 3 dan langsung membakar 15 kotak suara yang berisi kertas suara di TPS tersebut.
Sementara itu, Komandan Korem 042/Gapu Kolonel Arh Elphis Rudi menyebut saat ini pihaknya terus melakukan konsolidasi terhadap pengamanan pasca-Pemilu dan tetap siaga dalam menghadapi situasi terburuk.
Kapolda Jambi dan Danrem 042/Gapu pun mengimbau masyarakat agar euforia pemilu tak mengganggu keamanan dan ketertiban, serta menghargai keputusan akhir hasil Pemilu 2019 yang akan dikeluarkan KPU pada 22 Mei 2019. *
1
Komentar