Pastor Katedral Doakan Pemimpin Negara
Ribuan umat Katolik menjalankan ibadah Jumat Agung di Gereja Katedral, Jakarta Pusat pada Jumat (19/4) dengan kondusif.
JAKARTA, NusaBali
Pastor Gereja Katedral Romo Markus Yumartana menyelipkan lantunan doa bagi para pemimpin negara dalam khutbah Jumat Agung.
"Marilah kita berdoa untuk semua pemimpin Negara. Supaya Allah dan Tuhan kita menerangi hati dan budi untuk mereka, agar mengusahakan kedamaian bagi kami semua," ujarnya di Gereja Katedral, Jakarta, Jumat (19/4).
Ia juga mendoakan agar pemimpin negara mendapatkan petunjuk dari Tuhan dalam menjalankan tugasnya.
"Allah yang Maha Kuasa dan kekal, sudilah mendampingi para pemimpin Negara, supaya berkat bantuan-Mu di seluruh dunia terjaminlah kesejahteraan bangsa-bangsa, kepastian kedamaian, dan kebebasan beragama," tuturnya seperti dilansir cnnindonesia.
Ibadah Jumat Agung didahului dengan Jalan Salib dalam bentuk drama tablo oleh Orang Muda Katolik (OMK) Katedral pada pukul 09.00 WIB. Selanjutnya, ibadat Jumat Agung dilanjutkan dengan pelaksanaan ibadat pada pukul 12.00, 15.00, dan 18.00 WIB.
Ibadah I pada pukul 12.00 WIB dipimpin oleh Romo Markus Yumartana dan Romo Joannes Maryana.
Dilanjutkan Ibadat II pukul 15.00 WIB dipimpin oleh Kardinal Julius Darmaatmadja, Romo Albertus Hani Rudi Hartoko, dan Romo Hery Berthus Managamtua Simbolon.
Lalu, Ibadat III pukul 18.00 WIB dipimpin oleh Romo Alexius Andang L Binawan, Romo Christoforus Kristiono Puspo, dan Romo Justinus Sigit Prasadja.
Jumat Agung merupakan rangkaian Tri Hari Suci meliputi Kamis Putih, Jumat Agung, Malam Paskah, hingga Minggu Paskah.
Perayaan Paskah 2019 ini mengangkat tema 'Kita Berhikmat, Bangsa Bermartabat'. Tema ini sesuai dengan tema Arah Dasar Keuskupan Agung Jakarta yang mencanangkan tahun 2019 sebagai Tahun Berhikmat yang bertema 'Amalkan Pancasila: Kita Berhikmat, Bangsa Bermartabat'.
Tema tersebut diharapkan dapat membangkitkan semangat yang mendorong masyarakat menjadi pribadi-pribadi, keluarga, dan komunitas yang makin berhikmat. Ketika hikmat itu terwujud dalam hidup, dengan sendirinya martabat pribadi, keluarga, dan masyarakat akan terangkat.
Gereja Katedral sendiri menyelenggarakan tiga hingga empat misa setiap harinya. Untuk Kamis Putih diadakan sebanyak tiga misa, yakni pukul 17.00, 19.00, dan 21.00 WIB. Selanjutnya, Jumat Agung digelar tiga ibadat, yaitu pada pukul 12.00, 15.00, dan 18.00 WIB. *
"Marilah kita berdoa untuk semua pemimpin Negara. Supaya Allah dan Tuhan kita menerangi hati dan budi untuk mereka, agar mengusahakan kedamaian bagi kami semua," ujarnya di Gereja Katedral, Jakarta, Jumat (19/4).
Ia juga mendoakan agar pemimpin negara mendapatkan petunjuk dari Tuhan dalam menjalankan tugasnya.
"Allah yang Maha Kuasa dan kekal, sudilah mendampingi para pemimpin Negara, supaya berkat bantuan-Mu di seluruh dunia terjaminlah kesejahteraan bangsa-bangsa, kepastian kedamaian, dan kebebasan beragama," tuturnya seperti dilansir cnnindonesia.
Ibadah Jumat Agung didahului dengan Jalan Salib dalam bentuk drama tablo oleh Orang Muda Katolik (OMK) Katedral pada pukul 09.00 WIB. Selanjutnya, ibadat Jumat Agung dilanjutkan dengan pelaksanaan ibadat pada pukul 12.00, 15.00, dan 18.00 WIB.
Ibadah I pada pukul 12.00 WIB dipimpin oleh Romo Markus Yumartana dan Romo Joannes Maryana.
Dilanjutkan Ibadat II pukul 15.00 WIB dipimpin oleh Kardinal Julius Darmaatmadja, Romo Albertus Hani Rudi Hartoko, dan Romo Hery Berthus Managamtua Simbolon.
Lalu, Ibadat III pukul 18.00 WIB dipimpin oleh Romo Alexius Andang L Binawan, Romo Christoforus Kristiono Puspo, dan Romo Justinus Sigit Prasadja.
Jumat Agung merupakan rangkaian Tri Hari Suci meliputi Kamis Putih, Jumat Agung, Malam Paskah, hingga Minggu Paskah.
Perayaan Paskah 2019 ini mengangkat tema 'Kita Berhikmat, Bangsa Bermartabat'. Tema ini sesuai dengan tema Arah Dasar Keuskupan Agung Jakarta yang mencanangkan tahun 2019 sebagai Tahun Berhikmat yang bertema 'Amalkan Pancasila: Kita Berhikmat, Bangsa Bermartabat'.
Tema tersebut diharapkan dapat membangkitkan semangat yang mendorong masyarakat menjadi pribadi-pribadi, keluarga, dan komunitas yang makin berhikmat. Ketika hikmat itu terwujud dalam hidup, dengan sendirinya martabat pribadi, keluarga, dan masyarakat akan terangkat.
Gereja Katedral sendiri menyelenggarakan tiga hingga empat misa setiap harinya. Untuk Kamis Putih diadakan sebanyak tiga misa, yakni pukul 17.00, 19.00, dan 21.00 WIB. Selanjutnya, Jumat Agung digelar tiga ibadat, yaitu pada pukul 12.00, 15.00, dan 18.00 WIB. *
1
Komentar