'Prestasi Itu Penting, tapi Jujur yang Utama'
Walikota Tinjau Pelaksanaan Ujian Nasional
DENPASAR, NusaBali
Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra melakukan peninjauan pelaksanaan ujian nasional (UN) SMP dan MTs dalam upaya memantapkan pelaksanaan ujian tersebut. "Kami berharap rangkaian UN tingkat SMP tahun ini dapat terlaksana dengan baik dan tentunya harus lebih maksimal dari tahun sebelumnya," kata Rai Dharmawijaya Mantra di Denpasar, Senin (22/4).
Dikatakan Rai Mantra, pelaksanaan UN tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya, karena nilai UN tidak lagi menjadi acuan penerimaan saat pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di sekolah negeri.
Namun demikian, Rai Mantra menekankan bahwa UN ini merupakan wahana untuk mengukur keberhasilan proses belajar mengajar di sekolah. "UN merupakan sarana untuk mengukur kepandaian siswa serta menjadi parameter keberhasilan proses belajar-mengajar di sekolah. Dan tentunya memberikan penilaian terhadap siswa dan guru, jadi prestasi itu penting, tapi jujur yang utama," ucap Rai Mantra.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar, I Wayan Gunawan menjelaskan bahwa UNBK dan UNKP di Kota Denpasar dilaksanakan serentak mulai Senin (22/4) hingga Kamis (25/4).
Peserta sebanyak 34 SMP dengan jumlah siswa 6.901 siswa yang mengikuti Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) dan 39 SMP dengan 6.232 siswa yang mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Secara khusus UNBK dibagi atas tiga sesi, yakni sesi pertama pukul 07.30-09.30 Wita, sesi kedua pukul 10.30-12.30 Wita dan sesi ketiga pukul 14.00-16.00 Wita. Sedangkan pelaksanaan UNKP dikemas dalam satu sesi yakni mulai pukul 10.30-12.30 Wita. "Seluruh siswa kami rasa sudah siap untuk mengikuti UNBK ini, walaupun tidak menjadi acuan PPDB, kami berharap siswa tetap mengerjakan soal dengan maksimal sebagai tolak ukur keberhasilan proses belajar mengajar," katanya. *ant
Dikatakan Rai Mantra, pelaksanaan UN tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya, karena nilai UN tidak lagi menjadi acuan penerimaan saat pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di sekolah negeri.
Namun demikian, Rai Mantra menekankan bahwa UN ini merupakan wahana untuk mengukur keberhasilan proses belajar mengajar di sekolah. "UN merupakan sarana untuk mengukur kepandaian siswa serta menjadi parameter keberhasilan proses belajar-mengajar di sekolah. Dan tentunya memberikan penilaian terhadap siswa dan guru, jadi prestasi itu penting, tapi jujur yang utama," ucap Rai Mantra.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar, I Wayan Gunawan menjelaskan bahwa UNBK dan UNKP di Kota Denpasar dilaksanakan serentak mulai Senin (22/4) hingga Kamis (25/4).
Peserta sebanyak 34 SMP dengan jumlah siswa 6.901 siswa yang mengikuti Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) dan 39 SMP dengan 6.232 siswa yang mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Secara khusus UNBK dibagi atas tiga sesi, yakni sesi pertama pukul 07.30-09.30 Wita, sesi kedua pukul 10.30-12.30 Wita dan sesi ketiga pukul 14.00-16.00 Wita. Sedangkan pelaksanaan UNKP dikemas dalam satu sesi yakni mulai pukul 10.30-12.30 Wita. "Seluruh siswa kami rasa sudah siap untuk mengikuti UNBK ini, walaupun tidak menjadi acuan PPDB, kami berharap siswa tetap mengerjakan soal dengan maksimal sebagai tolak ukur keberhasilan proses belajar mengajar," katanya. *ant
1
Komentar