Pohon Tumbang Timpa Pura Dalem Tungkub
Angin kencang mengakibatkan dahan pohon tumbang di Pura Dalem Tungkub, Banjar Sogsogan, Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi, Senin (22/4).
MANGUPURA, NusaBali
Kejadian tersebut diketahui pada sekitar pukul 05.00 Wita. Syukurlah tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung Ni Nyoman Ermy Setiari, mengatakan dari hasil assessment bersama tim di lapangan, dugaan sementara pohon jenis kresek dengan diameter 3 meter dan tinggi 15 meter tumbang karena sudah lapuk. Sehingga saat diterjang angin kencang seketika tumbang.
“Dahan pohon tumbang menimpa bangunan Pelinggih Dalem Dukuh, serta tembok panyengker dengan panjang 4 meter dan tinggi 1,5 meter,” ungkapnya.
Kejadian tersebut tidak menyebabkan jatuhnya korban jiwa. Namun ditaksir kerugian material mencapai puluhan juta rupiah. “Perkiraan kerugian sekitar Rp 50 juta,” kata Ermy Setiari.
Walau tim sudah terjun ke lapangan, namun karena menunggu proses upacara matur piuning yang rencananya dilakukan pada Anggara Pon Kelawu, Selasa (23/4) hari ini. “Besok setelah matur piuning, baru kami akan lakukan pembersihan,” ucapnya.
Karena hujan masih terus terjadi, Ermy Setiari mengimbau masyarakat supaya lebih waspada. Bila terdapat pohon di lingkungan sekitar rumah yang rawan tumbang segera laporkan, supaya bisa diambil tindakan pemangkasan. *asa
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung Ni Nyoman Ermy Setiari, mengatakan dari hasil assessment bersama tim di lapangan, dugaan sementara pohon jenis kresek dengan diameter 3 meter dan tinggi 15 meter tumbang karena sudah lapuk. Sehingga saat diterjang angin kencang seketika tumbang.
“Dahan pohon tumbang menimpa bangunan Pelinggih Dalem Dukuh, serta tembok panyengker dengan panjang 4 meter dan tinggi 1,5 meter,” ungkapnya.
Kejadian tersebut tidak menyebabkan jatuhnya korban jiwa. Namun ditaksir kerugian material mencapai puluhan juta rupiah. “Perkiraan kerugian sekitar Rp 50 juta,” kata Ermy Setiari.
Walau tim sudah terjun ke lapangan, namun karena menunggu proses upacara matur piuning yang rencananya dilakukan pada Anggara Pon Kelawu, Selasa (23/4) hari ini. “Besok setelah matur piuning, baru kami akan lakukan pembersihan,” ucapnya.
Karena hujan masih terus terjadi, Ermy Setiari mengimbau masyarakat supaya lebih waspada. Bila terdapat pohon di lingkungan sekitar rumah yang rawan tumbang segera laporkan, supaya bisa diambil tindakan pemangkasan. *asa
1
Komentar