Shanty Nyaris Jadi Korban Bom Srilanka
Sri Lanka menjadi lokasi teror bom tepat di hari paskah Minggu (21/4).
SRI LANKA, NusaBali
Bom yang meledak di tiga gereja dan empat hotel itu menyebabkan setidaknya 207 orang meninggal dunia dan 405 lainnya terluka parah.
Penyanyi Shanty turut mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya terhadap orang-orang yang menjadi korban bom itu melalui unggahan Instagram miliknya. Bahkan Shanty juga sempat mencurahkan isi hatinya karena ia tepat berada di Negara yang sedang mengalami teror bom tersebut.
“Saya berada di Sri Lanka, tapi letaknya jauh dari pengeboman. Tapi kemarin kami baru saja ada di Kolombo. Tapi kemudian kami selamat dari bom tersebut karena sudah melewati Shangrilla dan Kolombo yang menjadi lokasi pengeboman. Tuhan melindungi keluarga kami!” tulis Shanty seperti dilansir okezone.
Wanita kelahiran Jakarta, 30 Desember 1978 ini pun mengungkapkan kesedihan atas teror bom yang terjadi dan mengecam segala bentuk terorisme yang dilakukan oleh siapapun. Bagi ibu dua anak ini, setiap orang bebas untuk memilih agama yang dianut oleh mereka tanpa harus terkekang oleh orang lain. Apalagi cara yang dilakukan adalah dengan menghabisi nyawa orang.
“Ingat, kita semua yang ada di planet ini terdiri dari banyak ras dan agama yang dianut oleh setiap manusia. Lantas mengapa menebar kebencian dan membunuh orang! Apa gunanya?” sambung mantan disc jockey MTV ini.
Pelantun Oh Kasih itu kemudian menuliskan doa untuk orang-orang yang menjadi korban pengeboman dan berharap jika kejadian itu tidak kembali terulang.
“Cintaku untuk para korban di Sri Lanka, selamat Paskah saudaraku yang merayakannya. Saya yakin, apapun agama kamu, pasti mengajarkan cinta dan kedamaian,” jelas pemilik nama lengkap Annissa Nurul Shanty Kusuma Wardhani Heryadie ini.
Sebagai informasi tambahan atas pengeboman yang terjadi di Sri Lanka, sebanyak tujuh orang telah ditangkap oleh pasukan keamanan di sebuah rumah di ibu kota Sri Lanka beberapa jam setelah terjadinya. Serangkaian ledakan bom yang terjadi, menurut beberapa pejabat adalah serangan bom bunuh diri.
Penyanyi Shanty turut mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya terhadap orang-orang yang menjadi korban bom itu melalui unggahan Instagram miliknya. Bahkan Shanty juga sempat mencurahkan isi hatinya karena ia tepat berada di Negara yang sedang mengalami teror bom tersebut.
“Saya berada di Sri Lanka, tapi letaknya jauh dari pengeboman. Tapi kemarin kami baru saja ada di Kolombo. Tapi kemudian kami selamat dari bom tersebut karena sudah melewati Shangrilla dan Kolombo yang menjadi lokasi pengeboman. Tuhan melindungi keluarga kami!” tulis Shanty seperti dilansir okezone.
Wanita kelahiran Jakarta, 30 Desember 1978 ini pun mengungkapkan kesedihan atas teror bom yang terjadi dan mengecam segala bentuk terorisme yang dilakukan oleh siapapun. Bagi ibu dua anak ini, setiap orang bebas untuk memilih agama yang dianut oleh mereka tanpa harus terkekang oleh orang lain. Apalagi cara yang dilakukan adalah dengan menghabisi nyawa orang.
“Ingat, kita semua yang ada di planet ini terdiri dari banyak ras dan agama yang dianut oleh setiap manusia. Lantas mengapa menebar kebencian dan membunuh orang! Apa gunanya?” sambung mantan disc jockey MTV ini.
Pelantun Oh Kasih itu kemudian menuliskan doa untuk orang-orang yang menjadi korban pengeboman dan berharap jika kejadian itu tidak kembali terulang.
“Cintaku untuk para korban di Sri Lanka, selamat Paskah saudaraku yang merayakannya. Saya yakin, apapun agama kamu, pasti mengajarkan cinta dan kedamaian,” jelas pemilik nama lengkap Annissa Nurul Shanty Kusuma Wardhani Heryadie ini.
Sebagai informasi tambahan atas pengeboman yang terjadi di Sri Lanka, sebanyak tujuh orang telah ditangkap oleh pasukan keamanan di sebuah rumah di ibu kota Sri Lanka beberapa jam setelah terjadinya. Serangkaian ledakan bom yang terjadi, menurut beberapa pejabat adalah serangan bom bunuh diri.
1
Komentar