Sakit, 3 Siswa Absen UNBK Hari I
Tiga siswa tidak bisa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP di Klungkung, pada hari pertama Senin (22/4).
SEMARAPURA, NusaBali
Karena mereka sakit. Tiga siswa tersebut satu orang dari SMPN 1 Semarapura, dan dua orang dari SMPN 2 Semarapura.
Selain itu, seorang siswa SMPN 1 Semarapura, I Putu Suartama, hampir tidak bisa ikut UNBK hari pertama. Karena pada pagi hari pihak sekolah mendapatkan informasi dari orangtuanya, bahwa dia belum bisa UNBK, karena masih dirawat di RSUD Klungkung. Anak ini terserang DB sejak seminggu lalu. ‘’Karena kondisinya sudah mulai membaik, Suartama bisa mengikuti UNBK, pada saat sesi kedua pada siang hari,” ujar Kepala SMPN 1 Semarapura, Nyoman Karyawan.
Satu siswa SMPN 1 Semarapura yang tidak bisa UNBK hari pertama yakni Ni Putu Cindy Ayunda Sari. Kata Kasek Karyawan, Cindy kondisinya drop sejak Sabtu (20/4) karena DB hingga dilarikan ke RSUD. “Siswa kami yang UNBK tahun ini sebanyak 481 orang,” uajrnya.
Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Klungkung, Ketut Sujana mengatakan anak yang absen UNBK akan mengikuti UNBK susulan pada Mei 2019 medatang. Di Klungkung, UNBK tahun ini diikuti 9 dari 24 SMP. Hal ini terjadi penambahan sekolah yang ikut UNBK yakni SMPN 4 Banjarangkan. Sedangkan 8 SMP yang sudah UNBK sejak tahun lalu yakni SMP Negeri 1 Banjarangkan, SMP Negeri 2 Banjarangkan, SMP Negeri 1 Semarapura, SMP Negeri 2 Semarapura, MTs Hasanudin Semarapura, SMP Negeri 1 Dawan, SMP Negeri 1 Nusa Penida, dan SMP Negeri 2 Nusa Penida. 15 sekolah lainnya menggelar ujian secara manual yakni dengan kertas karena keterbatasan komputer. Siswa yang ikut UN tahun ini 3.125 siswa dari 24 SMP di Klungkung.
Sementara itu, dari 43 SMP di Gianyar, ada 26 sekolah melaksanakan UNBK. Namun baru 6 sekolah negeri yang bisa menyelenggarakan UNBK mandiri. Sisanya masih minjam peralatan di sekolah lain.
Sekdisdik Gianyar Wayan Sadra mengatakan ke depan dia akan mengajukan anggaran untuk pengadaan komputer bagi sekolah negeri yang belum bisa menggelar UNBK mandiri. “ Tentu nanti ini akan dianggarkan, karena sudah menjadi kebutuhan setiap pelaksanaan UNBK, “ ujarnya.
Kepala SMP N 1 Gianyar, Dewa Nyoman Bawa menerangkan 293 siswa di sekolahnya mengikuti ujian dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia.
UN ini akan berlangsung empat hari hingga Kamis (25/4). Selasa (23/4) ini akan berlangsung UN Matematika.*wan, nvi
Selain itu, seorang siswa SMPN 1 Semarapura, I Putu Suartama, hampir tidak bisa ikut UNBK hari pertama. Karena pada pagi hari pihak sekolah mendapatkan informasi dari orangtuanya, bahwa dia belum bisa UNBK, karena masih dirawat di RSUD Klungkung. Anak ini terserang DB sejak seminggu lalu. ‘’Karena kondisinya sudah mulai membaik, Suartama bisa mengikuti UNBK, pada saat sesi kedua pada siang hari,” ujar Kepala SMPN 1 Semarapura, Nyoman Karyawan.
Satu siswa SMPN 1 Semarapura yang tidak bisa UNBK hari pertama yakni Ni Putu Cindy Ayunda Sari. Kata Kasek Karyawan, Cindy kondisinya drop sejak Sabtu (20/4) karena DB hingga dilarikan ke RSUD. “Siswa kami yang UNBK tahun ini sebanyak 481 orang,” uajrnya.
Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Klungkung, Ketut Sujana mengatakan anak yang absen UNBK akan mengikuti UNBK susulan pada Mei 2019 medatang. Di Klungkung, UNBK tahun ini diikuti 9 dari 24 SMP. Hal ini terjadi penambahan sekolah yang ikut UNBK yakni SMPN 4 Banjarangkan. Sedangkan 8 SMP yang sudah UNBK sejak tahun lalu yakni SMP Negeri 1 Banjarangkan, SMP Negeri 2 Banjarangkan, SMP Negeri 1 Semarapura, SMP Negeri 2 Semarapura, MTs Hasanudin Semarapura, SMP Negeri 1 Dawan, SMP Negeri 1 Nusa Penida, dan SMP Negeri 2 Nusa Penida. 15 sekolah lainnya menggelar ujian secara manual yakni dengan kertas karena keterbatasan komputer. Siswa yang ikut UN tahun ini 3.125 siswa dari 24 SMP di Klungkung.
Sementara itu, dari 43 SMP di Gianyar, ada 26 sekolah melaksanakan UNBK. Namun baru 6 sekolah negeri yang bisa menyelenggarakan UNBK mandiri. Sisanya masih minjam peralatan di sekolah lain.
Sekdisdik Gianyar Wayan Sadra mengatakan ke depan dia akan mengajukan anggaran untuk pengadaan komputer bagi sekolah negeri yang belum bisa menggelar UNBK mandiri. “ Tentu nanti ini akan dianggarkan, karena sudah menjadi kebutuhan setiap pelaksanaan UNBK, “ ujarnya.
Kepala SMP N 1 Gianyar, Dewa Nyoman Bawa menerangkan 293 siswa di sekolahnya mengikuti ujian dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia.
UN ini akan berlangsung empat hari hingga Kamis (25/4). Selasa (23/4) ini akan berlangsung UN Matematika.*wan, nvi
Komentar