Rp 4,4 Miliar untuk Pengadaan Gambelan
Gambelan gong kebyar dan gambelan angklung dianggarkan Rp 2,3 miliar, sedangkan gambelan semarandana dianggarkan Rp 2,1 miliar.
MANGUPURA, NusaBali
Pemerintah Kabupaten Badung menggelontor anggaran Rp 4,4 miliar untuk pengadaan gambelan angklung, gambelan gong kebyar, dan gambelan semarandana. Rencananya seperangkat gambelan ini bakal diserahkan kepada beberapa sekaa teruna (ST) di Kabupaten Badung.
Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Badung Ida Bagus Anom Bhasma, mengatakan pengadaan seperangkat gambelan adalan kelanjutan dari program bupati untuk meningkatkan sarana prasarana pendukung kesenian. Dengan demikian, masyarakat bisa mengembangkan budaya dari banjarnya masing-masing.
“Program ini adalah salah satu program Bapak Bupati. Setiap tahun sudah digulirkan. Keinginan Bapak Bupati supaya semua banjar memiliki gambelan,” ucap Anom Bhasma, Selasa (23/4).
Menurut birokrat asal Desa Taman, Kecamatan Kuta Abiansemal, itu ada tiga jenis gambelan yang sekarang dalam proses pengadaan. Yakni pengadaan gambelan angklung, gambelan gong kebyar, dan gambelan semarandana. Gambelan gong kebyar dan gambelan angklung dianggarkan Rp 2,3 miliar, sedangkan gambelan semarandana dianggarkan Rp 2,1 miliar. “Untuk jumlahnya masing-masing lima,” imbuhnya.
Tahapan pengadaan seperangkat gambelan tersebut sudah masuk proses tender. Pengadaan gambelan angklung dan gambelan gong kebyar sudah ditender sejak 12 April 2019 dan ditutup pada 25 April 2019. Sementara, pengadaan gambelan semarandana sudah ditender sejak 11 April 2019 dan ditutup pada 23 April 2019.
“Untuk gambelan angklung yang memohon sudah enam sekaa, gambelan gong kebyar 12 sekaa, dan gambelan semarandana tujuh sekaa. Tapi nanti Bapak Bupati yang menyeleksi, bantuan akan diberikan kepada siapa,” kata Anom Bhasma.
“Targetnya selama kepemimpinan Bapak Bupati Giri Prasta, semua banjar di Badung sudah memiliki gong. Begitu juga sanggar-sanggar nanti akan dibantu. Semoga dengan bantuan ini masyarakat bisa mengembangkan budaya yang ada di daerah masing-masing,” tandasnya. *asa
Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Badung Ida Bagus Anom Bhasma, mengatakan pengadaan seperangkat gambelan adalan kelanjutan dari program bupati untuk meningkatkan sarana prasarana pendukung kesenian. Dengan demikian, masyarakat bisa mengembangkan budaya dari banjarnya masing-masing.
“Program ini adalah salah satu program Bapak Bupati. Setiap tahun sudah digulirkan. Keinginan Bapak Bupati supaya semua banjar memiliki gambelan,” ucap Anom Bhasma, Selasa (23/4).
Menurut birokrat asal Desa Taman, Kecamatan Kuta Abiansemal, itu ada tiga jenis gambelan yang sekarang dalam proses pengadaan. Yakni pengadaan gambelan angklung, gambelan gong kebyar, dan gambelan semarandana. Gambelan gong kebyar dan gambelan angklung dianggarkan Rp 2,3 miliar, sedangkan gambelan semarandana dianggarkan Rp 2,1 miliar. “Untuk jumlahnya masing-masing lima,” imbuhnya.
Tahapan pengadaan seperangkat gambelan tersebut sudah masuk proses tender. Pengadaan gambelan angklung dan gambelan gong kebyar sudah ditender sejak 12 April 2019 dan ditutup pada 25 April 2019. Sementara, pengadaan gambelan semarandana sudah ditender sejak 11 April 2019 dan ditutup pada 23 April 2019.
“Untuk gambelan angklung yang memohon sudah enam sekaa, gambelan gong kebyar 12 sekaa, dan gambelan semarandana tujuh sekaa. Tapi nanti Bapak Bupati yang menyeleksi, bantuan akan diberikan kepada siapa,” kata Anom Bhasma.
“Targetnya selama kepemimpinan Bapak Bupati Giri Prasta, semua banjar di Badung sudah memiliki gong. Begitu juga sanggar-sanggar nanti akan dibantu. Semoga dengan bantuan ini masyarakat bisa mengembangkan budaya yang ada di daerah masing-masing,” tandasnya. *asa
Komentar