Hari Ini, Hasil Seleksi Lelang Jabatan Eselon II Diumumkan
Bintang Puspayoga Nilai Tertinggi Jabatan Asisten II
DENPASAR, NusaBali
Lelang jabatan eselon II di lingkungan Pemkot Denpasar diumumkan Rabu (24/4) hari ini. Hasil seleksi tim pansel sudah memutuskan tiga besar dari masing-masing jabatan yang lowong. Salah satunya yakni istri dari Menteri Koperasi dan UMKM, AA Gede Ngurah Puspayoga, I Gusti Ayu Bintang Darmawati alias Bintang Puspayoga, yang mengikuti seleksi jabatan Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Asisten) II Setda Kota Denpasar, yang sebelumnya menjabat sebagai staf BKPSDM Kota Denpasar.
Bintang Puspayoga mendapatkan nilai tertinggi dalam jabatan asisten II yakni 88,99 disusul oleh Camat Denpasar Selatan, I Wayan Budha dengan nilai 67,39, dan terakhir I Gede Ketut Suaryadala yang menjabat sebagai Kepala Bidang Cagar Budaya Dinas Kebudayaan Kota Denpasar dengan nilai 66,93. Selain itu, tiga besar untuk 7 jabatan lainnya juga diumumkan hari ini yang nantinya akan diajukan ke Walikota Denpasar.
Sekda Kota Denpasar sekaligus Ketua Pansel, AA Ngurah Rai Iswara, saat dikonfirmasi, Selasa (23/4) mengungkapkan, pengumuman hari ini melanjutkan dari waktu yang tertunda sebelumnya yang seharusnya tanggal 16 April 2019. Pihaknya sudah melakukan rapat bersama tim pansel dan BKPSDM untuk menentukan jadwal pengumuman tersebut.
Rai Iswara mengatakan, hasil saat ini sesuai dengan apa yang menjadi kriteria dalam seleksi jabatan. Dikatakan, hasil tiga besar tersebut mereka yang sudah masuk dalam kriteria dan standar seleksi. "Itu sudah kami sepakati bersama dengan 9 tim pansel. Jadi apa yang kami lakukan ini merupakan murni kemampuan mereka masing-masing dan inilah hasilnya," ungka Rai Iswara.
Dikatakannya, dari hasil tersebut nantinya akan diajukan ke Walikota Denpasar. Walikota akan mengajukan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk meminta persetujuan hasil seleksi tersebut. Setelah ada hasil dari KASN baru akan ditentukan kembali oleh Walikota Denpasar siapa yang berhak menempati posisi 8 jabatan tersebut.
Rai Iswara mengatakan, kendati ada nilai tertinggi, belum tentu yang tertinggi akan terpilih. Hal itu sesuai dengan pandangan walikota terkait kinerja dan kemampuan dari calon tersebut. "Ini kan ada tiga, ketiganya memungkinkan untuk dipilih. Nanti pak wali akan memilih mana yang paling tepat ditempatkan dalam posisi masing-masing. Sebab, yang akan memakai tenaga mereka Walikota Denpasar," imbuhnya.
Rai Iswara berharap, siapapun yang terpilih nantinya merupakan orang yang mampu ditempatkan dibidangnya dan bekerja dengan baik melayani masyarakat. "Yang lainnya juga jangan kecewa karena ini merupakan tahapan seleksi. Semoga yang berpeluang nantinya bisa bekerja sebaik-baiknya untuk melayani masyarakat," ujarnya. *mis
Bintang Puspayoga mendapatkan nilai tertinggi dalam jabatan asisten II yakni 88,99 disusul oleh Camat Denpasar Selatan, I Wayan Budha dengan nilai 67,39, dan terakhir I Gede Ketut Suaryadala yang menjabat sebagai Kepala Bidang Cagar Budaya Dinas Kebudayaan Kota Denpasar dengan nilai 66,93. Selain itu, tiga besar untuk 7 jabatan lainnya juga diumumkan hari ini yang nantinya akan diajukan ke Walikota Denpasar.
Sekda Kota Denpasar sekaligus Ketua Pansel, AA Ngurah Rai Iswara, saat dikonfirmasi, Selasa (23/4) mengungkapkan, pengumuman hari ini melanjutkan dari waktu yang tertunda sebelumnya yang seharusnya tanggal 16 April 2019. Pihaknya sudah melakukan rapat bersama tim pansel dan BKPSDM untuk menentukan jadwal pengumuman tersebut.
Rai Iswara mengatakan, hasil saat ini sesuai dengan apa yang menjadi kriteria dalam seleksi jabatan. Dikatakan, hasil tiga besar tersebut mereka yang sudah masuk dalam kriteria dan standar seleksi. "Itu sudah kami sepakati bersama dengan 9 tim pansel. Jadi apa yang kami lakukan ini merupakan murni kemampuan mereka masing-masing dan inilah hasilnya," ungka Rai Iswara.
Dikatakannya, dari hasil tersebut nantinya akan diajukan ke Walikota Denpasar. Walikota akan mengajukan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk meminta persetujuan hasil seleksi tersebut. Setelah ada hasil dari KASN baru akan ditentukan kembali oleh Walikota Denpasar siapa yang berhak menempati posisi 8 jabatan tersebut.
Rai Iswara mengatakan, kendati ada nilai tertinggi, belum tentu yang tertinggi akan terpilih. Hal itu sesuai dengan pandangan walikota terkait kinerja dan kemampuan dari calon tersebut. "Ini kan ada tiga, ketiganya memungkinkan untuk dipilih. Nanti pak wali akan memilih mana yang paling tepat ditempatkan dalam posisi masing-masing. Sebab, yang akan memakai tenaga mereka Walikota Denpasar," imbuhnya.
Rai Iswara berharap, siapapun yang terpilih nantinya merupakan orang yang mampu ditempatkan dibidangnya dan bekerja dengan baik melayani masyarakat. "Yang lainnya juga jangan kecewa karena ini merupakan tahapan seleksi. Semoga yang berpeluang nantinya bisa bekerja sebaik-baiknya untuk melayani masyarakat," ujarnya. *mis
1
Komentar