Fans Minta Britney Spears Dibebaskan
Masuk Pusat Rehabilitas Mental
JAKARTA, NusaBali
Sekelompok penggemar Britney Spears melakukan demo di depan Balai Kota West Hollywood, Senin (22/4) siang waktu setempat, untuk menuntut idola mereka dibebaskan dari pusat rehabilitasi mental.
Dikabarkan oleh produser Entertainment Tonight, Brendon Geoffrion, sekelompok fans tersebut Sembari membawa sejumlah poster bertuliskan #FreeBritney, "Hands off, Britney", dan "Justice for Britney".
Variety menyebut mereka yakin bahwa Britney Spears tengah dicegah membuat keputusan atas dirinya sendiri.
Demo yang dilakukan fans pelantun Toxic tersebut dilakukan setelah tagar #FreeBritney mengemuka di dunia maya Amerika Serikat terkait kabar bahwa Spears mengalami pemaksaan saat masuk ke fasilitas kejiwaan.
Seorang sumber memastikan kepada Variety bahwa pelantun Lucky tersebut mendaftarkan diri ke fasilitas kesehatan mental pada akhir Maret lalu karena mengalami sejumlah gangguan emosional.
Namun People mengabarkan bahwa pada akhir pekan lalu, saat Paskah, Spears diizinkan memiliki satu hari libur dan bebas untuk merayakan liburan bersama keluarganya.
Bahkan, Spears sempat diabadikan oleh paparazi meninggalkan Montage Hotel di Beverly Hills pada 21 April lalu.
Variety menyebutkan bahwa Spears mengalami gangguan emosional selama beberapa tahun terakhir akibat masalah kesehatan serius yang dialami ayahnya, Jamie Spears.
Sumber People mengatakan, Spears sebenarnya sudah lama mencari bantuan ahli untuk mengatasi masalah mentalnya. Ia ingin segera sembuh agar bisa prima lagi.
"Dia ingin sembuh supaya bisa bersama anak-anaknya dan kembali tampil," ujar sumber itu, merujuk pada Sean (13) dan Jayden (12), putra Spears bersama mantannya, Kevin Federline.
"Dia berhak punya alasan apa pun untuk rehat karena masalah mental," lanjutnya seperti dilansir cnnindonesia.
Selama berdekade-dekade belakangan, Spears disebut telah berkunjung ke beberapa psikiater dan dokter. "Ini [rehat karena masalah mental] adalah sesuatu yang dia ingin lakukan," ujar sumber itu lagi. Keluarga tidak masalah selama Spears merasa lebih baik.
Terkait tagar #FreeBritney, mengutip ET, penggagas podcast Britney's Gram, Tess Barker dan Barbara Gray mengaku mendapat bocoran dan sumber anonim yang menyebut bahwa sang ayah, Jamie lah yang khawatir karena Spears tidak mengonsumsi obat-obatannya, lantas membawanya ke dokter.
"Dokter itu bilang, 'Oke jika kau tidak mau obat-obatan ini, kita beri kau yang baru.' Dia menolak diberi obat-obatan baru," kata sumber itu, yang meneruskan bahwa Jamie sempat mengancam jika putrinya tak mau, ia akan mencabut dukungannya dan pentasnya berakhir.
Jamie Spears sendiri baru-baru ini melakukan operasi kedua untuk mengobati masalah usus pecah yang ia alami. *
Dikabarkan oleh produser Entertainment Tonight, Brendon Geoffrion, sekelompok fans tersebut Sembari membawa sejumlah poster bertuliskan #FreeBritney, "Hands off, Britney", dan "Justice for Britney".
Variety menyebut mereka yakin bahwa Britney Spears tengah dicegah membuat keputusan atas dirinya sendiri.
Demo yang dilakukan fans pelantun Toxic tersebut dilakukan setelah tagar #FreeBritney mengemuka di dunia maya Amerika Serikat terkait kabar bahwa Spears mengalami pemaksaan saat masuk ke fasilitas kejiwaan.
Seorang sumber memastikan kepada Variety bahwa pelantun Lucky tersebut mendaftarkan diri ke fasilitas kesehatan mental pada akhir Maret lalu karena mengalami sejumlah gangguan emosional.
Namun People mengabarkan bahwa pada akhir pekan lalu, saat Paskah, Spears diizinkan memiliki satu hari libur dan bebas untuk merayakan liburan bersama keluarganya.
Bahkan, Spears sempat diabadikan oleh paparazi meninggalkan Montage Hotel di Beverly Hills pada 21 April lalu.
Variety menyebutkan bahwa Spears mengalami gangguan emosional selama beberapa tahun terakhir akibat masalah kesehatan serius yang dialami ayahnya, Jamie Spears.
Sumber People mengatakan, Spears sebenarnya sudah lama mencari bantuan ahli untuk mengatasi masalah mentalnya. Ia ingin segera sembuh agar bisa prima lagi.
"Dia ingin sembuh supaya bisa bersama anak-anaknya dan kembali tampil," ujar sumber itu, merujuk pada Sean (13) dan Jayden (12), putra Spears bersama mantannya, Kevin Federline.
"Dia berhak punya alasan apa pun untuk rehat karena masalah mental," lanjutnya seperti dilansir cnnindonesia.
Selama berdekade-dekade belakangan, Spears disebut telah berkunjung ke beberapa psikiater dan dokter. "Ini [rehat karena masalah mental] adalah sesuatu yang dia ingin lakukan," ujar sumber itu lagi. Keluarga tidak masalah selama Spears merasa lebih baik.
Terkait tagar #FreeBritney, mengutip ET, penggagas podcast Britney's Gram, Tess Barker dan Barbara Gray mengaku mendapat bocoran dan sumber anonim yang menyebut bahwa sang ayah, Jamie lah yang khawatir karena Spears tidak mengonsumsi obat-obatannya, lantas membawanya ke dokter.
"Dokter itu bilang, 'Oke jika kau tidak mau obat-obatan ini, kita beri kau yang baru.' Dia menolak diberi obat-obatan baru," kata sumber itu, yang meneruskan bahwa Jamie sempat mengancam jika putrinya tak mau, ia akan mencabut dukungannya dan pentasnya berakhir.
Jamie Spears sendiri baru-baru ini melakukan operasi kedua untuk mengobati masalah usus pecah yang ia alami. *
1
Komentar