Wedakarna Tembus 667.800 Suara
AA Gde Agung raih suara mayoritas di Badung, sementara Mangku Pastika diungguli Wedakarna di Buleleng
Pastika-Gde Agung-Ngurah Ambara ‘Menangi’ Kursi DPD RI Dapil Bali
DENPASAR, NusaBali
Senator incumbent Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna kembali tampil sebagai peraih suara terbanyak dalam perebutan kursi DPD RI Dapil Bali. Bukan tanggung-tanggung, Arya Wedakarna berhasil mendulang 667.800 suara untuk pastikan kursi DPD RI Dapil Bali hasil Pileg 2019. Dia diprediksi lolos ke Senayan bersama tiga putra Bali lainnya: Made Mangku Pastika (mantan Gubernur Bali 2008-2018), AA Gde Agung (mantan Bupati Badung 2005-2015), dan I Gede Ngurah Ambara Putra (tokoh persantian).
Berdasarkan perhitungan hingga Rabu (24/4), Arya Wedakarna (Senator asal Jembrana yang dalam Pileg 2014 juga tampil sebagai peraih suara terbanyak perebutan kursi DPD RI Dapil Bali) sudah kantongi 667.800 suara, berkat keberhasilannya menang di 9 kabupaten/kota se-Bali. Sedangkan Made Mangku Pastika (tokoh nasional asal Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak, Buleleng yang baru Agustus 2018 lalu lengser sebagai Gubernur Bali), diprediksi lolos ke Senayan dengan raihan 245.291 suara.
Sedangkan AA Gde Agung (tokoh Puri Ageng Mengwi, Desa/Kecamatan Mengwi, Badung yang sempat dua kali periode menjabat Bupati Badung), menduduki peringkat ketiga untuk lolos ke Senayan dengan perolehan 214.816 suara. Sebaliknya, Gede Ngurah Ambara Putra (tokoh persantian asal Banjar Kert Bumi, Desa Sumerta Kaja, Kecamatan Denpasar Timur yang notabene adik kandung mantan anggota Fraksi PDIP DPR RI Dapil Bali, Nyoman Dhamantra) lolos ke Senayan dengan raihan 110.279 suara.
Sukses Arya Wedakarna meraih lebih dari setengah juta suara dalam Pileg 2019 ini, terbilang mengejutkan. Pasalnya, semula Mangku Pastika dan Gde Agung yang diunggulkan akan menduduki posisi teratas. Namun nyatanya, Wedakarna yang memiliki basis pendukung hampir merata di seluruh Bali, berhasil menguasai suara dengan fantastis.
Perolehan suara terbesar Wedakarna adalah di Kabupaten Gianyar, mencapai 113.490 suara---melebihi suara Ambara Putra. Sementara di Buleleng yang dikenal sebagai basis pendukung Pastika, Wedakarna berhasil mendulang 91.914 suara. Pastika sendiri hanya meraih 88.287 suara di Buleleng.
Sedangkan di Kabupaten Badung, yang merupakan basis pendukung Gde Agung, Wedakarna berhasil merebut 92.840 suara. Wedakarna hanya kalah tipis dari Gde Agung yang meraih 97.335 suara di Badung. Sementara di Denpasar, yang menjadi basis kekuatan Ambawa Putra, Wedakarna memperoleh 73.488 suara. Ambara Putra sendiri hanya memperoleh 9.885 suara di Denpasar.
Ini untuk kedua kalinya secara beruntun Arya Wedakarna lolos ke DPD RI Dapil Bali dengan predikat peraih suara terbanyak. Dalam Pileg 2014 lalu, Wedakarna yang kala itu berstatus new comer juga langsung melejit raih suara terbanyak di Bali dengan 178.934 suara. Kala itu, Wedakarna mengunguli 3 calon terpilih lainnya: Kadek Lolak Arimbawa (incumbent yang raih 161.607 suara), AA Ngurah Oka Ratmadi alias Cok Rat (new comer yang raih 150.288 suara), dan Gede Pasek Suardika (new comer mantan Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Demokrat yang meraih 132.887 suara).
Kwartet Arya Wedakarna, Mangku Pastika, Gde Agung, dan Ambara Putra disebut-sebut sudah hampir pasti lolos ke senayan sebagai anggota DPD RI Dapil Bali 2019-2024, meski kepastiannya masih menunggu rekapitulasi KPU. Mereka dibayangi Bambang Santoso, tokoh Muslim yang menduduki peringkat lima sementara dengan memperoleh 108.596 suara.
Sedangkan Nengah Wiratha (politisi Hanura mantan anggota DPD RI Dapil Bali 2009-2014), berada di peringkat enam dengan 105.248 suara. Disusul kemudian Ni Made Suastini alias Dek Ulik (penyanyi Pop Bali/raih 102.321 suara), Dewa Ayu Putu Sri Wigunawati (Srikandi Golkar/76.098 suara), Gede Lanang Darma Wiweka (musisi/69.132 suara), dan Cok Rat (incumbent asal Puri Satria Denpasar yang mantan Ketua DPRD Bali 2009-2014/raih 63.037 suara).
Sayangnya, hingga Rabu kemarin Wedakarna belum bisa dimintai komentar atas raihan suaranya yang fantastis. Saat dihubungi NusaBali per telepon, ponselnya bernada mailbox. Sedangkan AA Gde Agung, mengatakan dirinya sudah mengantongi hasil sementara perolehan suara calon DPD RI dapil Bali dari rekap para saksi. “Ya, sementara tiyang peringkat tiga,” ujar panglingsir Puri Ageng Mengwi ini kepada NusaBali.
Gde Agung mengaku masih menunggu penetapan pleno KPU. Meski demikian, Gde Agung menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang sudah memberikan kepercayaan untuk mengawal aspirasi rakyat Bali di tingkat nasional. “Ini kan kita mendapatkan mandat rakyat di tingkat nasional untuk kepentingan Bali. Kami tetap memohon dukungan seluruh elemen masyarakat Bali,” tandas Gde Agung.
Sementara itu, Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan mengatakan masih menunggu perhitungan dan rekap selesai. “Kami masih menunggu pleno di kabupaten/kota. Sekarang masih rekap di tingkat kecamatan,” jelas Dewa Lidartawan saat dikonfirmasi NusaBali terpisah, Rabu kemarin. *nat
1
Komentar