Buka PKB, Pastika Undang Jokowi
Kepastian Presiden Jokowi akan membuka PKB XXXVIII 11 Juni-13 Juli mendatang akan dipastikan H-5 pembukaan PKB.
Tak Kecewa Walau Tahun 2015 Lalu Presiden Absen
DENPASAR, NusaBali
Ketidakhadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pembukaan PKB (Pesta Kesenian Bali) XXXVII 2015 lalu tidak membuat kecewa Pemprov Bali. Pada acara simakrama Pemprov Bali di Gedung Wiswasabha Utama, Sabtu (28/5), Gubernur Made Mangku Pastika mengatakan Presiden Jokowi akan diundang untuk membuka PKB XXXVIII 2016 yang akan dihelat selama sebulan penuh 11 Juni-13 Juli 2016 nanti.
Kata Pastika pada perhelatan tahunan para seniman tersebut Presiden Jokowi diundang membuka pawai PKB XXXVII dan membuka pelaksanaan PKB pada malam harinya di Arda Candra, Taman Budaya Denpasar (Art Center). Undangan oleh Pemprov Bali telah diajukan ke istana.
Pastika berharap Presiden Jokowi tidak ada halangan untuk hadir. “Mudah-mudahan beliau tidak ada halangan. Kami sudah sampaikan undangannya kepada Bapak Presiden Jokowi. Beliau akan membuka nanti,” ujar Pastika yang kemarin didampingi sejumlah pejabat Pemprov Bali.
Pastika menyebutkan PKB merupakan perhelatan tahunan yang menampilkan para seniman dalam rangka pelestarian warisan para pendahulu. “PKB ini adalah warisan para sesepuh dan pendahulu kita yang harus dijaga dan dilestarikan bersama-sama. Saya harapkan pada parade PKB nanti di Niti Mandala Denpasar masyarakat hadir. Pada malam harinya saat pembukaan PKB saya berharap masyarakat berbondong-bondong hadir di Arda Candra,” ujar mantan Kapolda Bali ini.
Kata Pastika pelaksanaan PKB juga harus menjadi sesuatu yang kontekstual dengan perkembangan zaman. “Satu pikiran kita adalah tancapkan akar budaya yang kuat, tetapi harus tetap kontekstual mengikuti perkembangan zaman. Kita boleh maju tetapi tak boleh lepas dari akar budaya,” kata pria yang juga anggota Dewan Pembina DPP Partai Demokrat ini.
Sementara kepastian Presiden Jokowi akan membuka PKB XXXVIII 11 Juni-13 Juli mendatang menurut Kepala Biro Protokol Pemprov Bali, I Gede Darmawa akan dipastikan H-5 pembukaan PKB. “Kepastian Pak Presiden akan datang itu pada H-5 acara pembukaan PKB. Sesuai dengan keprotokolan kita kan sudah ajukan undangannya ke istana. Kepastian beliau datang atau tidak ya pada H-5 acara pembukaan nanti,” ujar Darmawa.
Kata Darmawa kalau ada undangan kepada Presiden biasanya Pemprov Bali dipanggil datang ke Jakarta terlebih dulu. Kehadiran Protokol Pemprov Bali itu mengikuti rakor (Rapat Koordinasi) terkait dengan acara kepala negara. “Biasanya saya hadir langsung ke Jakarta. Setelah Rakor itu biasanya kita menunggu surat dari Istana Kepresidenan,” ujar Darmawa. Setelah Rakor di Jakarta masih berlanjut dengan Rakorwil (Rapat Koordinasi Wilayah). “Rakorwil ini memastikan kesiapan di daerah. Pada saat Rakorwil ini sudah ada kepastian presiden bisa hadir atau tidak,” imbuh birokrat asal Karangasem ini. 7 nat
Komentar