Perbaikan Jaringan Irigasi Diharapkan Jadi Prioritas
Ratusan hektare lahan pertanian terancam kekeringan akibat kerusakan jaringan irigasi di sejumlah lokasi.
BANGLI, NusaBali
Anggota DPRD Bangli, I Nengah Reken, berharap perbaikan jaringan irigasi menjadi skala prioritas. Sehingga petani bersemangat turun ke sawah dan produksi pertanian normal. Fasilitas pertanian juga mesti dimaksimalkan ke petani.
Salah satu irigasi yang rusak yakni di jaringan Bebengan, Banjar Tegalalang, Kelurahan Kawan, Bangli. Dampaknya ratusan hektare lahan sawah tidak mendapatkan pasokan air. “Banyaknya jaringan irigasi yang rusak tentu tidak akan bisa mencapai swasembada beras. Kerusakan ini imbasnya pada subak di Kelurahan Bebelang, Bangli,” ujar Reken, Rabu (24/4). Reken mengamini perbaikan jaringan irigasi membutuhkan anggaran besar. Jika hanya mengandalakan keuangan daerah tentu tidak memadai, sehingga Dinas Pertanian perlu melobi ke pusat.
Sebelumnya Kepala Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum Bangli, Agus Yudi Swetha Ambara, mengatakan jaringan irigasi di Bangli sepanjang 143.488 kilometer tersebar di 46 daerah irigasi (DI). Hampir sepanjang 96.830 kilometer jaringan irigasi dalam kondisi rusak. “Perbaikan jaringan irigasi rutin dianggarkan tiap tahunnya melalui anggaran APBD dan DAK,” jelasnya singkat. *esa
Anggota DPRD Bangli, I Nengah Reken, berharap perbaikan jaringan irigasi menjadi skala prioritas. Sehingga petani bersemangat turun ke sawah dan produksi pertanian normal. Fasilitas pertanian juga mesti dimaksimalkan ke petani.
Salah satu irigasi yang rusak yakni di jaringan Bebengan, Banjar Tegalalang, Kelurahan Kawan, Bangli. Dampaknya ratusan hektare lahan sawah tidak mendapatkan pasokan air. “Banyaknya jaringan irigasi yang rusak tentu tidak akan bisa mencapai swasembada beras. Kerusakan ini imbasnya pada subak di Kelurahan Bebelang, Bangli,” ujar Reken, Rabu (24/4). Reken mengamini perbaikan jaringan irigasi membutuhkan anggaran besar. Jika hanya mengandalakan keuangan daerah tentu tidak memadai, sehingga Dinas Pertanian perlu melobi ke pusat.
Sebelumnya Kepala Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum Bangli, Agus Yudi Swetha Ambara, mengatakan jaringan irigasi di Bangli sepanjang 143.488 kilometer tersebar di 46 daerah irigasi (DI). Hampir sepanjang 96.830 kilometer jaringan irigasi dalam kondisi rusak. “Perbaikan jaringan irigasi rutin dianggarkan tiap tahunnya melalui anggaran APBD dan DAK,” jelasnya singkat. *esa
1
Komentar