Bupati Janjikan UNBK di SMPN 2 Amlapura
Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri memantau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) SMPN 2 Amlapura, Jalan Sudirman, Rabu (24/4).
AMLAPURA, NusaBali
Bupati pun mengaku miris, sekolah rujukan belum bisa menggelar UNBK. Sehingga bupati menjanjikan tahun pelajaran 2019/2020 SMPN 2 Amlapura sudah bisa UNBK.
Bupati Mas Sumatri mengatakan akan melakukan pengadaan yang dibutuhkan sekolah agar tahun depan bisa UNBK. Saat turun, bupati didampingi Staf Ahli Bupati dr Priagung Duarsa, Kabag Humas dan Protokol Edi Dwijulinatoro, Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdikpora Karangasem I Wayan Sarya, dan Kasek SMPN 2 Amlapura I Wayan Gede Suastika.
Sebelumnya, bupati mengunjungi SMK PGRI Amlapura untuk memantau pelaksanaan UNBK SMPN 5 Amlapura yang pinjam komputer di sekolah itu. Sebanyak 196 siswa hadir lengkap, secara teknis tidak ada kendala, ujian terbagi tiga shift. Selanjutnya bergeser memantau UNKP di SMPN 2 Amlapura. Bupati Mas Sumatri menambahkan, sekolah yang menyelenggarakan UNBK kesannya beda. Hasil UNBK jauh lebih berintegritas, di samping pelaksanaannya lebih praktis, dan efisien.
Hanya yang diperlukan omputer, internet, ruangan ber-AC, dan aliran listrik tidak boleh putus selama UNBK berlangsung. Kasek SMPN 2 Amlapura, I Wayan Gede Suastika, menjelaskan SMPN 2 Amlapura hanya memiliki 32 komputer, dibutuhkan 146 komputer. Tahun lalu bisa pinjam di SMK PGRI Amlapura, karena komputer milik SMK PGRI dengan milik SMA PGRI Amlapura masih gabung dengan ID yang sama. Tahun ini ID berbeda, sehingga jika pinjam di SMK PGRI masih kekurangan komputer. “Kami sebenarnya sangat berharap melaksanakan UNBK, selain efisien dari segi biaya, dan praktis,” ungkap Suastika. *k16
Bupati Mas Sumatri mengatakan akan melakukan pengadaan yang dibutuhkan sekolah agar tahun depan bisa UNBK. Saat turun, bupati didampingi Staf Ahli Bupati dr Priagung Duarsa, Kabag Humas dan Protokol Edi Dwijulinatoro, Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdikpora Karangasem I Wayan Sarya, dan Kasek SMPN 2 Amlapura I Wayan Gede Suastika.
Sebelumnya, bupati mengunjungi SMK PGRI Amlapura untuk memantau pelaksanaan UNBK SMPN 5 Amlapura yang pinjam komputer di sekolah itu. Sebanyak 196 siswa hadir lengkap, secara teknis tidak ada kendala, ujian terbagi tiga shift. Selanjutnya bergeser memantau UNKP di SMPN 2 Amlapura. Bupati Mas Sumatri menambahkan, sekolah yang menyelenggarakan UNBK kesannya beda. Hasil UNBK jauh lebih berintegritas, di samping pelaksanaannya lebih praktis, dan efisien.
Hanya yang diperlukan omputer, internet, ruangan ber-AC, dan aliran listrik tidak boleh putus selama UNBK berlangsung. Kasek SMPN 2 Amlapura, I Wayan Gede Suastika, menjelaskan SMPN 2 Amlapura hanya memiliki 32 komputer, dibutuhkan 146 komputer. Tahun lalu bisa pinjam di SMK PGRI Amlapura, karena komputer milik SMK PGRI dengan milik SMA PGRI Amlapura masih gabung dengan ID yang sama. Tahun ini ID berbeda, sehingga jika pinjam di SMK PGRI masih kekurangan komputer. “Kami sebenarnya sangat berharap melaksanakan UNBK, selain efisien dari segi biaya, dan praktis,” ungkap Suastika. *k16
1
Komentar