Bupati dan Dewan Sepakat Perjuangkan Perguruan Tinggi
Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri bersama anggota DPRD Bali dari Partai NasDem, I Wayan Kari Subali, sepakat memperjuangkan agar di Karangasem ada perguruan tinggi negeri.
AMLAPURA, NusaBali
Sehingga mahasiswa tidak jauh-jauh kuliah ke Denpasar. “Kami dari awal konsisten memperjuangkan pembangunan di bidang pendidikan, salah satunya agar berdiri perguruan tinggi negeri di Karangasem. Kami desak agar Bupati Karangasem bersinergi dengan Gubernur Bali dan Presiden RI,” pinta Kari Subali, Rabu (24/4). Sebab salah satu penyebab kemiskinan adalah terbengkalainya pendidikan. Selain berobsesi mewujudkan perguruan tinggi negeri, wajib belajar sembilan tahun di Karangasem agar tuntas, menyusul wajib belajar 12 tahun. Sehingga generasi muda Karangasem menjadi lebih cerdas dan bermartabat.
Sehingga di segala jenjang pendidikan di Karangasem tidak ada lagi yang terbengkalai. Mulai dari jenjang SD, tidak ada siswa berhenti sekolah, begitu juga di SMP dan SMA. Siswa yang terlanjur berhenti sekolah di jenjang SD, SMP dan SMA telah disediakan program kejar paket A, paket B, dan paket C. Tamatan kejar paket C, juga bisa kuliah. “Khusus perguruan tinggi negeri itu, mesti membuka jurusan yang cocok dengan kondisi dan kebutuhan Karangasem dan sekitarnya,” tambahnya.
Bupati Mas Sumatri merespons masukan Kari Subali. Apalagi dalam visi dan misi Bupati Karangasem juga menuangkan program untuk mendirikan perguruan tinggi negeri. “Kami telah sempat membicarakan dalam rapat internal melibatkan segenap pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Karangasem untuk mendirikan perguruan tinggi negeri,” katanya. Bupati Mas Sumatri juga berjanji mengoptimalkan koordinasi dengan Gubernur Bali I Wayan Koster, bahkan ide itu rencananya disampaikan ke hadapan Presiden RI Joko Widodo di istana.
“Kami kan sering diundang mendadak Presiden RI, nanti di kesempatan berikutnya kami sampaikan gagasan itu, di samping memang kami punya visi dan misi ke arah sana,” jelas Bupati Mas Sumatri. Kepala Disdikpora Karangasem, I Gusti Ngurah Kartika, juga membenarkan adanya rencana membangun perguruan tinggi negeri itu. “Telah sempat kami bicarakan dalam rapat, nanti tindaklanjuti, agar menjadi kenyataan,” jelas Gusti Kartika. *k16
Sehingga di segala jenjang pendidikan di Karangasem tidak ada lagi yang terbengkalai. Mulai dari jenjang SD, tidak ada siswa berhenti sekolah, begitu juga di SMP dan SMA. Siswa yang terlanjur berhenti sekolah di jenjang SD, SMP dan SMA telah disediakan program kejar paket A, paket B, dan paket C. Tamatan kejar paket C, juga bisa kuliah. “Khusus perguruan tinggi negeri itu, mesti membuka jurusan yang cocok dengan kondisi dan kebutuhan Karangasem dan sekitarnya,” tambahnya.
Bupati Mas Sumatri merespons masukan Kari Subali. Apalagi dalam visi dan misi Bupati Karangasem juga menuangkan program untuk mendirikan perguruan tinggi negeri. “Kami telah sempat membicarakan dalam rapat internal melibatkan segenap pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Karangasem untuk mendirikan perguruan tinggi negeri,” katanya. Bupati Mas Sumatri juga berjanji mengoptimalkan koordinasi dengan Gubernur Bali I Wayan Koster, bahkan ide itu rencananya disampaikan ke hadapan Presiden RI Joko Widodo di istana.
“Kami kan sering diundang mendadak Presiden RI, nanti di kesempatan berikutnya kami sampaikan gagasan itu, di samping memang kami punya visi dan misi ke arah sana,” jelas Bupati Mas Sumatri. Kepala Disdikpora Karangasem, I Gusti Ngurah Kartika, juga membenarkan adanya rencana membangun perguruan tinggi negeri itu. “Telah sempat kami bicarakan dalam rapat, nanti tindaklanjuti, agar menjadi kenyataan,” jelas Gusti Kartika. *k16
Komentar