Persiapan Angkutan Lebaran, Satlantas Survei Jalan
Data sementara ditemukan beberapa persoalan meliputi kerusakan sejumlah titik jalan, serta minimnya rambu lalu lintas.
NEGARA, NusaBali
Jajaran Satlantas Polres Jembrana melakukan pemetaan kondisi Jalan Umum Denpasar – Gilimanuk di wilayah Kabupaten Jembrana, persiapan jelang angkutan Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada 5 – 6 Juni mendatang. Dari survei awal yang sempat dilaksanakan bersama jajaran Ditlantas Polda Bali, Selasa (22/4), sementara ditemukan beberapa persoalan, terkait kerusakan sejumlah titik jalan, termasuk minimnya rambu lalu lintas.
Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Yoga Widyatmoko, mengatakan untuk pendataan terhadap kerusakan jalan utama ini masih berjalan. Sesuai hasil pendataan sementara ini, memang cukup banyak ditemukan kerusakan jalan. Termasuk di seputaran kawasan kota Negara, yang sementara baru ditambal sulam. “Untuk kerusakan-kerusakan jalan, baru ada penanganan sementara. Berapa titik kerusakan jalan se-Jembrana, juga masih kami data. Setelah rampung kami data, segera akan dikoordinasikan ke pihak terkait,” ujarnya, Kamis (25/4).
Di samping masalah kerusakan jalan, dia pun merangkum persoalan terkait rambu lalu lintas. Selain ada beberapa rambu yang sudah usang, pihaknya juga menilai perlu dilakukan penambahan rambu di beberapa titik jalan. Seperti rambu tentang batas kecepatan kendaraan, yang cukup penting untuk menciptakan keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamtibcarlantas). “Nanti sejumlah instansi terkait dari BPJN (Balai Pelaksana Jalan Nasional) juga akan kami ajak turun untuk meninjau apa-apa saja yang perlu dievaluasi,” kata AKP Widyatmoko.
Sebelum Operasi Ketupat Agung saat masa angkutan lebaran nanti, pihaknya juga akan menggelar Operasi Keselamatan. Dalam Operasi Keselamatan yang rencananya digelar selama 14 hari mulai 29 April nanti itu, akan digelar razia besar-besaran, dengan target menciptakan keamanan dan keselamatan berlalu lintas. “Operasi Keselamatan ini dulu bernama Operasi Simpatik. Kita akan melakukan pendekatan simpatik, dengan harapan memberi kesadaran soal keamanan dan keselamatan. Tetapi selain teguran, kami juga akan tetap memberikan tilang untuk pelanggaran-pelanggaran yang berpotensi menimbulkan lakalantas (kecelakaan lalu lintas),” tandas AKP Wiyatmoko. *ode
Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Yoga Widyatmoko, mengatakan untuk pendataan terhadap kerusakan jalan utama ini masih berjalan. Sesuai hasil pendataan sementara ini, memang cukup banyak ditemukan kerusakan jalan. Termasuk di seputaran kawasan kota Negara, yang sementara baru ditambal sulam. “Untuk kerusakan-kerusakan jalan, baru ada penanganan sementara. Berapa titik kerusakan jalan se-Jembrana, juga masih kami data. Setelah rampung kami data, segera akan dikoordinasikan ke pihak terkait,” ujarnya, Kamis (25/4).
Di samping masalah kerusakan jalan, dia pun merangkum persoalan terkait rambu lalu lintas. Selain ada beberapa rambu yang sudah usang, pihaknya juga menilai perlu dilakukan penambahan rambu di beberapa titik jalan. Seperti rambu tentang batas kecepatan kendaraan, yang cukup penting untuk menciptakan keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamtibcarlantas). “Nanti sejumlah instansi terkait dari BPJN (Balai Pelaksana Jalan Nasional) juga akan kami ajak turun untuk meninjau apa-apa saja yang perlu dievaluasi,” kata AKP Widyatmoko.
Sebelum Operasi Ketupat Agung saat masa angkutan lebaran nanti, pihaknya juga akan menggelar Operasi Keselamatan. Dalam Operasi Keselamatan yang rencananya digelar selama 14 hari mulai 29 April nanti itu, akan digelar razia besar-besaran, dengan target menciptakan keamanan dan keselamatan berlalu lintas. “Operasi Keselamatan ini dulu bernama Operasi Simpatik. Kita akan melakukan pendekatan simpatik, dengan harapan memberi kesadaran soal keamanan dan keselamatan. Tetapi selain teguran, kami juga akan tetap memberikan tilang untuk pelanggaran-pelanggaran yang berpotensi menimbulkan lakalantas (kecelakaan lalu lintas),” tandas AKP Wiyatmoko. *ode
Komentar