Gerimis Hujan Tingkahi Festival Harmoni Tabanan
Hujan gerimis tingkahi pelaksanaan Festival Harmoni Tabanan yang digelar di panggung terbuka Garuda Wisnu Serasi (GWS) Taman Kota Tabanan, Jumat (26/4) malam.
TABANAN, NusaBali
Meski hujan, festival untuk mempererat kerukunan antar umat beragama dan membumikan Pancasila, yang dihadiri Presiden RI ke-5 (periode 2001-204) Megawati Soekarnoputri ini berjalan sampai tuntas.
Festival Harmoni Tabanan yang untuk kali pertama digelar Pemkab Tabanan, Jumat malam mulai pukul 19.30 Wita, dihadiri sejumlah pejabat teras. Selain Megawati yang hadir selaku Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, juga datang langsung Plt Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Hariyono.
Gubernur Bali Wayan Koster juga hadir bersama Ketua Umum Pengurus Harian PHDI Pusat Wisnu Bawa Tenaya, Bupati Tabanan Putu Eka Wiryastuti, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta, anggota Badan Pembinaan Ideologi Pancasila I Gusti Ayu Bintang Puspayoga, Putri Cawapres Ma’ruf Amien yakni Siti Haniatunnisa, tokoh lintas agama di Bali, dan sejumlah pimpinan media di Bali.
Acara diawali dengan persembahan Tari Bungan Sandat Serasi, diilanjut doa bersama yang dipimpin oleh 6 pemimpin agama di Bali (Hindu, Islam, Budha, Protestan, Katholik, Khonghucu). Habis itu, ditampilkan atraksi seni budaya kolaborasi dari enam agama. Ada pesan Pancasila lewat video yang disampaikan KH M'aruf, ulama yang kini Cawapres. Kemudian, dilakukan deklarasi ‘Membumikan Pancasila’ yang dibacakan oleh Gubernur Koster, diikuti para tokoh agama dan seluruh undangan.
Bupati Eka Wiryastuti menyatakan, Festival Harmoni Tabanan diselenggarakan buat pertama kalinya, untuk memperkuat semangat persaudaraan, saling menghargai, sehingga perbedaan tidak merusak silaturahmi yang telah dibangun. "Festival ini juga sebagai bentuk syukur di mana bangsa yang besar dengan memiliki budaya yang banyak, kunci mempertahankanya adalah melalui kerukunan," ujar Eka Wiryastuti dalam sambutannya.
Eka Wiryastuti berharap dengan digelarnya festival ini, bisa menggaungkan kerukunan di Tabanan, serta menginspirasi, menggaungkan, dan membumikan Pancasila di Indonesia. "Mudah-mudahan dengan festival yang diselenggarakan Tabanan ini menjadi inspirasi bagi daerah lain," harap Srikandi PDIP penyandang predikat Bupati Wanita Pertama di Bali ini.
Sementara itu, Plt Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Hariyono, berharap festival yang diselenggarakan Pemkab Tabanan ini bisa menjadi inspirasi bagi semua masyarakat bahwa dengan kerukunan, seluruh elemen bisa bertemu. "Mari tegakkan persatuan dan kesatuan. Jangan lupa pesan Bung Karno, bahwa Pancasila selain menyatukan, juga menuntun bangsa menjadi maju," tandas Hariyono.
Sementara itu, di akhir acara yang ditingkahi hujan gerimis tadi malam, dipentaskan atraksi seni budaya dari enam agama. Diawali dengan paduan suara dari agama Protestan, Tari Gandrung dari Ikawangi Dewata, Barongsai, Barong Bangkung, hingga atraksi Wushu. Kegiatan semalam dimeriahkan oleh artis Bali, Joni Agung, yang memawakan lagu ‘Salam Perdamian’. *des
Festival Harmoni Tabanan yang untuk kali pertama digelar Pemkab Tabanan, Jumat malam mulai pukul 19.30 Wita, dihadiri sejumlah pejabat teras. Selain Megawati yang hadir selaku Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, juga datang langsung Plt Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Hariyono.
Gubernur Bali Wayan Koster juga hadir bersama Ketua Umum Pengurus Harian PHDI Pusat Wisnu Bawa Tenaya, Bupati Tabanan Putu Eka Wiryastuti, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta, anggota Badan Pembinaan Ideologi Pancasila I Gusti Ayu Bintang Puspayoga, Putri Cawapres Ma’ruf Amien yakni Siti Haniatunnisa, tokoh lintas agama di Bali, dan sejumlah pimpinan media di Bali.
Acara diawali dengan persembahan Tari Bungan Sandat Serasi, diilanjut doa bersama yang dipimpin oleh 6 pemimpin agama di Bali (Hindu, Islam, Budha, Protestan, Katholik, Khonghucu). Habis itu, ditampilkan atraksi seni budaya kolaborasi dari enam agama. Ada pesan Pancasila lewat video yang disampaikan KH M'aruf, ulama yang kini Cawapres. Kemudian, dilakukan deklarasi ‘Membumikan Pancasila’ yang dibacakan oleh Gubernur Koster, diikuti para tokoh agama dan seluruh undangan.
Bupati Eka Wiryastuti menyatakan, Festival Harmoni Tabanan diselenggarakan buat pertama kalinya, untuk memperkuat semangat persaudaraan, saling menghargai, sehingga perbedaan tidak merusak silaturahmi yang telah dibangun. "Festival ini juga sebagai bentuk syukur di mana bangsa yang besar dengan memiliki budaya yang banyak, kunci mempertahankanya adalah melalui kerukunan," ujar Eka Wiryastuti dalam sambutannya.
Eka Wiryastuti berharap dengan digelarnya festival ini, bisa menggaungkan kerukunan di Tabanan, serta menginspirasi, menggaungkan, dan membumikan Pancasila di Indonesia. "Mudah-mudahan dengan festival yang diselenggarakan Tabanan ini menjadi inspirasi bagi daerah lain," harap Srikandi PDIP penyandang predikat Bupati Wanita Pertama di Bali ini.
Sementara itu, Plt Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Hariyono, berharap festival yang diselenggarakan Pemkab Tabanan ini bisa menjadi inspirasi bagi semua masyarakat bahwa dengan kerukunan, seluruh elemen bisa bertemu. "Mari tegakkan persatuan dan kesatuan. Jangan lupa pesan Bung Karno, bahwa Pancasila selain menyatukan, juga menuntun bangsa menjadi maju," tandas Hariyono.
Sementara itu, di akhir acara yang ditingkahi hujan gerimis tadi malam, dipentaskan atraksi seni budaya dari enam agama. Diawali dengan paduan suara dari agama Protestan, Tari Gandrung dari Ikawangi Dewata, Barongsai, Barong Bangkung, hingga atraksi Wushu. Kegiatan semalam dimeriahkan oleh artis Bali, Joni Agung, yang memawakan lagu ‘Salam Perdamian’. *des
1
Komentar