Adi Wiryatama Kandidat Terkuat Ketua DPRD Bali
Setelah memastikan merajai DPRD Bali hasil Pileg 2019 dengan 32 kursi, PDIP pun berhak atas jatah jabatan Ketua Dewan.
DENPASAR, NusaBali
Dari analisis politik di internal PDIP, Nyoman Adi Wiryatama paling berpeluang menduduki kembali jabatan Ketua DPRD Bali 2019-2024. Informasi yang dihimpun NusaBali di internal PDIP, Rabu (24/4), secara struktural kepengurusan partai, seharusnya Putu Mangku Mertayasa yang memiliki peluang sebagai Ketua DPRD Bali 2019-2024. Pasalnya, caleg new comer DPRD Bali dari PDIP Dapil Buleleng dalam Pileg 2019 ini kini menajabat sebagai Bendahara DPD PDIP Bali.
Bila bicara struktur kepengurusan partai, harusnya jabatan Ketua DPRD Bali diberikan kepada Ketua DPD PDIP. Posisi berikutnya yang berhak atas jabatan itu adalah Sekretaris DPD PDIP Bali, disusul Bendahara DPD PDIP Bali. Namun, saat ini Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster menjabat Gubernur Bali, sementara Sekretaris DPD PDIP Bali I Gusti Ngurah Jaya Negara menjadi Wakil Walikota Denpasar, sehingga tak mungkin jadi Ketua DPRD Bali. Makanya, Mangku Mertayasa berpeluang pegang jabatan tersebut.
Ada lagi versi bahwa caleg peraih suara terbanyak juga dipertimbangkan menjadi calon Ketua DPRD Bali hasil Pileg 2019. Jika mengacu perolehan suara, ada tiga kader PDIP yang berpeluang menjadi Ketua DPRD Bali. Pertama, I Bagus Alit Sucipta alias Gus Bota, caleg new comer DPRD Bali Dapil Badung yang meraih kisaran 110.000 suara. Politisi asal Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, Badung ini kini menjabat Walkil Ketua DPC PDIP Badung.
Kedua, Nyoman Adi Wiryatama, caleg incumbent DPRD Bali Dapil tabanan yang lolos dengan raihan kisaran 87.000 suara. Politisi senior asal Desa Angseri, Kecamatan Baturiti, Tabanan ini kini menjabat menjabat Sekretaris Dewan Pertimbangan Daerah (Deperda) PDIP Bali. Selain itu, mantan Bupati Tabanan dua periode (2000-2005, 2005-2010) ini kini masih menjabat sebagai Ketua DPRD Bali 2014-2019.
Ketiga, I Kadek Diana, caleg incumbent DPRD Bali Dapil Gianyar yang lolos dengan raihan lebih dari 80.000 suara. Politisi asal Desa Sukawati, Kecamatan Sukawati, Gianyar ini kini masih menjabat Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali 2014-2019.
Namun, berdasarkan analisis di internal PDIP, Adi Wiryatama yang disebut-sebut memiliki peluang terbesar untuk menjadi Ketua DPRD Bali 2019-2024. Ada kebijakan khusus dari induk partai, mengingat Ketua DPRD Bali adalah jabatan strategis yang setara dengan pejabat eksekutif (Gubernur). Betulkah?
Wakil Ketua DPP PDIP/Korwil Bali, I Made Urip, mengatakan pengisian jabatan Ketua Dewan akan dilakukan dengan kriteria-kriteria. Kalau sesuai jabatan struktur partai, kata Made Urip, seharusnya Bendahara DPD Bali Putu Mangku Mertayasa yang punya peluang duduk sebagai Ketua Dewan. Kalau kriteria perolehan suara terbanyak, maka Gus Bota yang berpeluang.
Namun, kata Made Urip, jangan lupa ada kriteria berikutnya, yakni harus mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP. Rekomendasi tersebut dikeluarkan langsung Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputr. “Nah, rekomendasi ini sudah menyangkut kebijakan partai,” ujar Made Urip menjawab NusaBali.
Made Urip menegaskan, dari sisi senioritas dan pengalaman saat ini, Adi Wiryatama yang memiliki peluang terbesar menjadi Ketua DPRD Bali 2019-2024. Selain senior dan berpengalaman, Adi Wiryatama---yang notabene ayah dari Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti---juga memperoleh suara sangat signifikan. Lagipula, Adi Wiryatama juga masih menjabat Sekretaris Deperda PDIP Bali.
“Kalau dari sisi senioritas, pengalaman, jabatan di partai, dan arah kebijakan partai, maka Pak Adi Wiryatama yang paling berpeluang untuk kembali menjadi Ketua DPRD Bali,” tandas politisi senior asal Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan yang kembali lolos untuk periode kelima ke DPR RI dari PDIP Dapil Bali dalam Pileg 2019 ini.
Sementara itu, Adi Wiryatama menegaskan selaku kader PDIP, dirinya tunduk dengan keputusan partai. Siapa pun nanti ditugaskan menjadi Ketua DPRD Bali, maka wajib melaksanakan penugasan tersebut. “Saya mengikuti keputusan partai saja,” ujar Adi Wiryatama yang dikonfirmasi NusaBali terpisah.
Adi Wiryatama menyebutkan, prestasi PDIP di Tabanan juga cukup oke di Pileg 2019. PDIP berhasil mendominasi 4 kursi dari total 6 kursi DPRD Bali Dapil Tabanan hasil Pileg 2019. Ini naik 1 kursi dibandung Pileg 2014, ketika PDIP meraih 3 kursi DPRD Bali Dapil Tabanan.
Ada pun 4 kursi DPRD Bali Dapil Tabanan yang direngkuh PDIP dalam Pileg 2019, masing-masing diraih Adi Wiryatama (caleg incumbent), I Ketut Boping Suryadi (new comer yang kini masih menjabat Ketua DPRD Tabanan 2014-2019), I Made Supartha (new comer mantan anggota DPRD Bali 2009-2014), dan Ketut Purnaya (incumbent).
Selain di Dapil Tabanan, perolehan kursi PDIP untuk kursi DPRD Bali juga naik di sebagian besar kabupaten/kota se-Bali lainnya dalam Pileg 2019. Walhasil, PDIP sukses mendominasi 32 dari total 55 kursi DPRD Bali yang diperebutkan. Ini naik 8 kursi dari semula 24 kursi DPRD Bali yang diperoleh PDIP dalam Pileg 2014 silam.
PDIP diprediksi amankan 32 kursi DPRD Bali hasil Pileg 2019, dengan rincian 6 kursi dari Dapil Buleleng, disusul Dapil Denpasar (5 kursi), Dapil Tabanan (5 kursi), Dapil Badung (4 kursi), Dapil Gianyar (4 kursi), Dapil Karangasem (3 kursi), Dapil Jembrana (2 kursi), Dapil Bangli (2 kursi), dan Dapil Klungkung (2 kursi). Sebagai jawara, PDIP pun berhak atas jabatan Ketua DPRD Bali 2019-2024. *nat
Bila bicara struktur kepengurusan partai, harusnya jabatan Ketua DPRD Bali diberikan kepada Ketua DPD PDIP. Posisi berikutnya yang berhak atas jabatan itu adalah Sekretaris DPD PDIP Bali, disusul Bendahara DPD PDIP Bali. Namun, saat ini Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster menjabat Gubernur Bali, sementara Sekretaris DPD PDIP Bali I Gusti Ngurah Jaya Negara menjadi Wakil Walikota Denpasar, sehingga tak mungkin jadi Ketua DPRD Bali. Makanya, Mangku Mertayasa berpeluang pegang jabatan tersebut.
Ada lagi versi bahwa caleg peraih suara terbanyak juga dipertimbangkan menjadi calon Ketua DPRD Bali hasil Pileg 2019. Jika mengacu perolehan suara, ada tiga kader PDIP yang berpeluang menjadi Ketua DPRD Bali. Pertama, I Bagus Alit Sucipta alias Gus Bota, caleg new comer DPRD Bali Dapil Badung yang meraih kisaran 110.000 suara. Politisi asal Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, Badung ini kini menjabat Walkil Ketua DPC PDIP Badung.
Kedua, Nyoman Adi Wiryatama, caleg incumbent DPRD Bali Dapil tabanan yang lolos dengan raihan kisaran 87.000 suara. Politisi senior asal Desa Angseri, Kecamatan Baturiti, Tabanan ini kini menjabat menjabat Sekretaris Dewan Pertimbangan Daerah (Deperda) PDIP Bali. Selain itu, mantan Bupati Tabanan dua periode (2000-2005, 2005-2010) ini kini masih menjabat sebagai Ketua DPRD Bali 2014-2019.
Ketiga, I Kadek Diana, caleg incumbent DPRD Bali Dapil Gianyar yang lolos dengan raihan lebih dari 80.000 suara. Politisi asal Desa Sukawati, Kecamatan Sukawati, Gianyar ini kini masih menjabat Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali 2014-2019.
Namun, berdasarkan analisis di internal PDIP, Adi Wiryatama yang disebut-sebut memiliki peluang terbesar untuk menjadi Ketua DPRD Bali 2019-2024. Ada kebijakan khusus dari induk partai, mengingat Ketua DPRD Bali adalah jabatan strategis yang setara dengan pejabat eksekutif (Gubernur). Betulkah?
Wakil Ketua DPP PDIP/Korwil Bali, I Made Urip, mengatakan pengisian jabatan Ketua Dewan akan dilakukan dengan kriteria-kriteria. Kalau sesuai jabatan struktur partai, kata Made Urip, seharusnya Bendahara DPD Bali Putu Mangku Mertayasa yang punya peluang duduk sebagai Ketua Dewan. Kalau kriteria perolehan suara terbanyak, maka Gus Bota yang berpeluang.
Namun, kata Made Urip, jangan lupa ada kriteria berikutnya, yakni harus mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP. Rekomendasi tersebut dikeluarkan langsung Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputr. “Nah, rekomendasi ini sudah menyangkut kebijakan partai,” ujar Made Urip menjawab NusaBali.
Made Urip menegaskan, dari sisi senioritas dan pengalaman saat ini, Adi Wiryatama yang memiliki peluang terbesar menjadi Ketua DPRD Bali 2019-2024. Selain senior dan berpengalaman, Adi Wiryatama---yang notabene ayah dari Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti---juga memperoleh suara sangat signifikan. Lagipula, Adi Wiryatama juga masih menjabat Sekretaris Deperda PDIP Bali.
“Kalau dari sisi senioritas, pengalaman, jabatan di partai, dan arah kebijakan partai, maka Pak Adi Wiryatama yang paling berpeluang untuk kembali menjadi Ketua DPRD Bali,” tandas politisi senior asal Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan yang kembali lolos untuk periode kelima ke DPR RI dari PDIP Dapil Bali dalam Pileg 2019 ini.
Sementara itu, Adi Wiryatama menegaskan selaku kader PDIP, dirinya tunduk dengan keputusan partai. Siapa pun nanti ditugaskan menjadi Ketua DPRD Bali, maka wajib melaksanakan penugasan tersebut. “Saya mengikuti keputusan partai saja,” ujar Adi Wiryatama yang dikonfirmasi NusaBali terpisah.
Adi Wiryatama menyebutkan, prestasi PDIP di Tabanan juga cukup oke di Pileg 2019. PDIP berhasil mendominasi 4 kursi dari total 6 kursi DPRD Bali Dapil Tabanan hasil Pileg 2019. Ini naik 1 kursi dibandung Pileg 2014, ketika PDIP meraih 3 kursi DPRD Bali Dapil Tabanan.
Ada pun 4 kursi DPRD Bali Dapil Tabanan yang direngkuh PDIP dalam Pileg 2019, masing-masing diraih Adi Wiryatama (caleg incumbent), I Ketut Boping Suryadi (new comer yang kini masih menjabat Ketua DPRD Tabanan 2014-2019), I Made Supartha (new comer mantan anggota DPRD Bali 2009-2014), dan Ketut Purnaya (incumbent).
Selain di Dapil Tabanan, perolehan kursi PDIP untuk kursi DPRD Bali juga naik di sebagian besar kabupaten/kota se-Bali lainnya dalam Pileg 2019. Walhasil, PDIP sukses mendominasi 32 dari total 55 kursi DPRD Bali yang diperebutkan. Ini naik 8 kursi dari semula 24 kursi DPRD Bali yang diperoleh PDIP dalam Pileg 2014 silam.
PDIP diprediksi amankan 32 kursi DPRD Bali hasil Pileg 2019, dengan rincian 6 kursi dari Dapil Buleleng, disusul Dapil Denpasar (5 kursi), Dapil Tabanan (5 kursi), Dapil Badung (4 kursi), Dapil Gianyar (4 kursi), Dapil Karangasem (3 kursi), Dapil Jembrana (2 kursi), Dapil Bangli (2 kursi), dan Dapil Klungkung (2 kursi). Sebagai jawara, PDIP pun berhak atas jabatan Ketua DPRD Bali 2019-2024. *nat
Komentar