Gerindra Masih Optimis 1 Kursi DPR RI
Saat ini rekapitulasi suara di tingkat kecamatan sedang berjalan, prediksi sudah bisa dilakukan, namun tetap harus menunggu pleno KPU Bali.
DENPASAR, NusaBali
Gerindra masih optimis bisa mempertahankan 1 kursi DPR RI dapil Bali hasil Pileg 2019. Alasannya seluruh rekapitulasi suara di sejumlah kecamatan di 9 kabupaten/kota di Bali sedang berjalan. Sementara rekapitulasi yang merupakan basis suara dan pendukung Partai Gerindra juga belum masuk. Hasil hitung dan rekap suara berbasis C1 yang dihimpun secara internal, Gerindra Bali klaim berpeluang rebut 1 kursi masih terbuka lebar.
Ketua DPD Partai Gerindra Bali, Ida Bagus Putu Sukarta, Jumat (26/4) siang mengatakan dalam pelaksanaan rekapitulasi suara untuk internal Partai Gerindra, perolehan suara partai besutan Prabowo Subianto ini terus naik. “Suara kita masih terus bertambah. Karena kan data-data di kabupaten belum seluruhnya masuk diinput DPD partai,” ujar Gus Sukarta.
Hasil input kemarin, Gus Sukarta mengklaim untuk suara DPR RI, Partai Gerindra mengantongi 105 ribu suara. Jumlah tersebut belum termasuk dari perolehan di Kota Denpasar yang masih dalam perhitungan. “Kota Denpasar masih tahap penghitungan juga. Kami optimis bisa mempertahankan 1 kursi DPR RI dapil Bali. Saat ini suara kita sudah mencapai 105 ribu dan kemungkinan akan bertambah,” ujar Gus Sukarta.
Mantan Wakil Ketua DPRD Bali periode 2009-2014 ini menyebutkan data C1 milik internal Gerindra tidak akan jauh berbeda dengan input dan rekap di tingkat kecamatan oleh KPU Kabupaten/Kota. “Kalau berdasarkan C1 yang kita pegang dibandingkan dengan data rekap resmi di tingkat kecamatan, nanti hasilnya tidak akan jauh berbeda,” tegas Gus Sukarta.
Kata dia, saat ini rekapitulasi suara di tingkat kecamatan sedang berjalan. Prediksi pun sudah bisa dilakukan. Namun tetap harus menunggu KPU Bali yang akan memplenokan di tingkat provinsi. “Sebelum ada pleno kan belum final. Kita tunggu hasil resmi KPU,” ujar anggota Komisi VIII DPR RI dapil Bali ini. Sementara perolehan suara pemilu untuk kursi DPR RI, PDIP mengklaim memperoleh 1,4 juta suara.
Sedangkan Partai Golkar mengklaim mengantongi 300 ribu suara, Partai NasDem mengantongi 130 ribu suara. Sementara dari data yang dihimpun NusaBali dari rekap di tingkat kecamatan di kabupaten dan kota saat ini PDIP memperoleh 1.178.172 suara, Partai Golkar 360.976 suara, Partai Demokrat memperoleh 110. 656 suara, Partai Gerindra memperoleh 104.282 suara, dan Partai Hanura memperoleh 78.175 suara.
Dari perolehan suara tersebut prediksi perolehan kursi DPR RI PDIP bisa mengamankan 6 kursi DPR RI. Partai Golkar diprediksi amankan 2 kursi DPR RI dan Partai Demokrat 1 kursi DPR RI. Namun kalau Gerindra bisa mengamankan perolehan kursi dan menyalip perolehan suara Partai Demokrat, Partai Gerindra bisa mencuri 1 kursi dari PDIP.
Dari penghitungan sementara PDIP dengan 6 kursi merebut perhitungan kursi I, II, IV, V, VI dan kursi IX. Kemudian Golkar dengan 2 kursi merebut kursi pada hitungan III, VII. Sementara Partai Demokrat yang diprediksi merebut 1 kursi mengamankan kursi VIII.
Ketua KPU Bali, I Dewa Gede Agung Lidartawan, secara terpisah dikonfirmasi Jumat kemarin mengatakan rekapitulasi suara sedang berjalan di tingkat kecamatan. Sehingga seluruh perolehan suara belum diplenokan di kabupaten/kota. “Untuk itu masyarakat supaya menunggu hasil pleno. Untuk perolehan kursi secara resmi nanti akan dilakukan pleno di tingkat Provinsi Bali. Saat itu baru dihitung perolehan kursi. Kalaupun ada partai yang merekap perolehan suara secara mandiri sah-sah saja, tetapi tunggu pleno KPU,” tegas Lidartawan. *nat
Ketua DPD Partai Gerindra Bali, Ida Bagus Putu Sukarta, Jumat (26/4) siang mengatakan dalam pelaksanaan rekapitulasi suara untuk internal Partai Gerindra, perolehan suara partai besutan Prabowo Subianto ini terus naik. “Suara kita masih terus bertambah. Karena kan data-data di kabupaten belum seluruhnya masuk diinput DPD partai,” ujar Gus Sukarta.
Hasil input kemarin, Gus Sukarta mengklaim untuk suara DPR RI, Partai Gerindra mengantongi 105 ribu suara. Jumlah tersebut belum termasuk dari perolehan di Kota Denpasar yang masih dalam perhitungan. “Kota Denpasar masih tahap penghitungan juga. Kami optimis bisa mempertahankan 1 kursi DPR RI dapil Bali. Saat ini suara kita sudah mencapai 105 ribu dan kemungkinan akan bertambah,” ujar Gus Sukarta.
Mantan Wakil Ketua DPRD Bali periode 2009-2014 ini menyebutkan data C1 milik internal Gerindra tidak akan jauh berbeda dengan input dan rekap di tingkat kecamatan oleh KPU Kabupaten/Kota. “Kalau berdasarkan C1 yang kita pegang dibandingkan dengan data rekap resmi di tingkat kecamatan, nanti hasilnya tidak akan jauh berbeda,” tegas Gus Sukarta.
Kata dia, saat ini rekapitulasi suara di tingkat kecamatan sedang berjalan. Prediksi pun sudah bisa dilakukan. Namun tetap harus menunggu KPU Bali yang akan memplenokan di tingkat provinsi. “Sebelum ada pleno kan belum final. Kita tunggu hasil resmi KPU,” ujar anggota Komisi VIII DPR RI dapil Bali ini. Sementara perolehan suara pemilu untuk kursi DPR RI, PDIP mengklaim memperoleh 1,4 juta suara.
Sedangkan Partai Golkar mengklaim mengantongi 300 ribu suara, Partai NasDem mengantongi 130 ribu suara. Sementara dari data yang dihimpun NusaBali dari rekap di tingkat kecamatan di kabupaten dan kota saat ini PDIP memperoleh 1.178.172 suara, Partai Golkar 360.976 suara, Partai Demokrat memperoleh 110. 656 suara, Partai Gerindra memperoleh 104.282 suara, dan Partai Hanura memperoleh 78.175 suara.
Dari perolehan suara tersebut prediksi perolehan kursi DPR RI PDIP bisa mengamankan 6 kursi DPR RI. Partai Golkar diprediksi amankan 2 kursi DPR RI dan Partai Demokrat 1 kursi DPR RI. Namun kalau Gerindra bisa mengamankan perolehan kursi dan menyalip perolehan suara Partai Demokrat, Partai Gerindra bisa mencuri 1 kursi dari PDIP.
Dari penghitungan sementara PDIP dengan 6 kursi merebut perhitungan kursi I, II, IV, V, VI dan kursi IX. Kemudian Golkar dengan 2 kursi merebut kursi pada hitungan III, VII. Sementara Partai Demokrat yang diprediksi merebut 1 kursi mengamankan kursi VIII.
Ketua KPU Bali, I Dewa Gede Agung Lidartawan, secara terpisah dikonfirmasi Jumat kemarin mengatakan rekapitulasi suara sedang berjalan di tingkat kecamatan. Sehingga seluruh perolehan suara belum diplenokan di kabupaten/kota. “Untuk itu masyarakat supaya menunggu hasil pleno. Untuk perolehan kursi secara resmi nanti akan dilakukan pleno di tingkat Provinsi Bali. Saat itu baru dihitung perolehan kursi. Kalaupun ada partai yang merekap perolehan suara secara mandiri sah-sah saja, tetapi tunggu pleno KPU,” tegas Lidartawan. *nat
Komentar