Kelelahan, Anggota PPS Desa Gunung Sari Masuk ICU
Anggota PPS Desa Gunung Sari, Kecamatan Seririt, Buleleng, Nyoman Sedana, 65, terpaksa di larikan ke rumah sakit (RS) Parama Sidhi Singaraja, akibat kelelahan dalam menjalankan tugas Pemilu 2019.
SINGARAJA, NusaBali
Kini Sedana terbaring di ruang ICU menjalani rawat inap RS Parama Sidhi. Pihak rumah sakit menyebut, Sedana mengalami gangguan usus buntu yang dipicu akibat kelelahan saat bertugas.
Saat ditemui di RS Parama Sidhi, Jumat (26/4), siang Nyoman Sedana masih terbaring di ruang ICU. Sedana ditemani oleh istrinya, Ni Nyoman Sini, 64. Dalam penuturannya, Sini menyebut Sedana sudah mengeluh sakit pada bagian perut sejak Jumat (19/4) lalu, atau dua hari pasca pencoblosan.
Ia pun sempat mengantarkan suaminya yang sudah memberi lima orang cucu itu ke RSUD Buleleng. Namun, saat itu Sedana hanya menjalani rawat jalan. Karena dianggap biasa, Sedana kembali menjalankan tugas-tugas sebagai PPS Gunung Sari.
Puncaknya, pada Rabu (24/4) dinihari, Sedana kembali mengeluhkan sakit pada bagian perutnya. Tak kuasa melihat sang suami kesakitan, Nyoman Sini pun langsung membawanya ke RS Parama Sidhi Singaraja. Di rumah sakit, dokter menyebutkan jika Sedana mengalami usus buntu dan prostat.
"Katanya karena kebanyakan duduk dan kecapekan. Memang selama bertugas sebagai anggota PPS, dia sibuk sekali. Pergi dari rumah jam 6 pagi, lalu pulang sore karena tidak kuat menahan sakit. Sebelum Pemilu padahal tidak pernah sakit. Sekarang masih pakai oksigen, kondisinya sudah membaik," terangnya.
Sementara Dokter Umum RS Parama Sidhi Singaraja, Jhon Riastawan mengatakan, kondisi pensiunan guru itu saat ini mulai membaik. Saat pertama kali diterima di ruang IGD, kondisi tubuh Sedana memang sangat drop akibat kelelahan.
Hanya saja, ia enggan menyebutkan penyakit apa saja yang dialami oleh pasiennya, dengan alasan kode etik kedokteran. "Bisa dikatakan kelelahan," singkatnya. *k19
Saat ditemui di RS Parama Sidhi, Jumat (26/4), siang Nyoman Sedana masih terbaring di ruang ICU. Sedana ditemani oleh istrinya, Ni Nyoman Sini, 64. Dalam penuturannya, Sini menyebut Sedana sudah mengeluh sakit pada bagian perut sejak Jumat (19/4) lalu, atau dua hari pasca pencoblosan.
Ia pun sempat mengantarkan suaminya yang sudah memberi lima orang cucu itu ke RSUD Buleleng. Namun, saat itu Sedana hanya menjalani rawat jalan. Karena dianggap biasa, Sedana kembali menjalankan tugas-tugas sebagai PPS Gunung Sari.
Puncaknya, pada Rabu (24/4) dinihari, Sedana kembali mengeluhkan sakit pada bagian perutnya. Tak kuasa melihat sang suami kesakitan, Nyoman Sini pun langsung membawanya ke RS Parama Sidhi Singaraja. Di rumah sakit, dokter menyebutkan jika Sedana mengalami usus buntu dan prostat.
"Katanya karena kebanyakan duduk dan kecapekan. Memang selama bertugas sebagai anggota PPS, dia sibuk sekali. Pergi dari rumah jam 6 pagi, lalu pulang sore karena tidak kuat menahan sakit. Sebelum Pemilu padahal tidak pernah sakit. Sekarang masih pakai oksigen, kondisinya sudah membaik," terangnya.
Sementara Dokter Umum RS Parama Sidhi Singaraja, Jhon Riastawan mengatakan, kondisi pensiunan guru itu saat ini mulai membaik. Saat pertama kali diterima di ruang IGD, kondisi tubuh Sedana memang sangat drop akibat kelelahan.
Hanya saja, ia enggan menyebutkan penyakit apa saja yang dialami oleh pasiennya, dengan alasan kode etik kedokteran. "Bisa dikatakan kelelahan," singkatnya. *k19
Komentar