nusabali

Adik Sepupu Bupati Lolos DPRD Buleleng

  • www.nusabali.com-adik-sepupu-bupati-lolos-dprd-buleleng

Dari hasil perolehan suara sementara, PDIP berhasil merebut 3 kursi dari 8 kursi yang ada di Dapil 5 (Banjar/Busungbiu).

Jero Susila Peraih Suara Terbanyak Kedua di Dapil 5


SINGARAJA, NusaBali
Setelah istrinya I Gusti Ayu Aries Sujati lolos ke kursi DPRD Provinsi Bali, kini adik sepupu dari Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, yakni Jero Made Agus Susila, juga memastikan lolos ke kursi DPRD Kabupaten Buleleng. Jero Susila  dipastikan lolos dengan perolehan suara sekitar 3.860 suara.

Jero Susila mencalonkan diri lewat PDIP dari Dapil 5 (Kecamatan Banjar/Busungbui). Kabarnya, Jero Susila nyalon sebagai caleg pengganti, karena bakal calon sebelumnya mengundurkan diri. Konon calon sebelumnya adalah Ketua PAC PDIP Kecamatan Banjar, Gede Subikta.

Sepupu Bupati Agus Suradnyana dicalonkan agar ada mewakili wilayah Kecamatan Banjar bagian atas. Ternyata Jero Susila berhasil lolos dengan suara terbanyak kedua di Dapil 5.

Dari hasil perolehan suara sementara, PDIP berhasil merebut 3 kursi dari 8 kursi yang ada di Dapil 5 (Banjar/Busungbiu). PDIP berhasil menambah 1 kursi, karena pada Pileg 2014, PDIP hanya meraih 2 kursi. 3 kursi PDIP itu direbut oleh caleg incumbent Nyoman Sukarmen, dan dua caleg new comer, Jero Susila dan mantan Perbekel Kaliasem, Ketut Widana.

Sedangkan 5 kursi lainnya direbut masing-masing 1 kursi, oleh Partai Golkar, Demokrat, Hanura, Gerindra dan NasDem. Sayangnya Jero Susila belum bisa dikonfirmasi. Dihubungi beberapa kali melalui sambungan telepon, tidak ada jawaban meski ada nada sambung.

Namun Ketua DPC PDIP Buleleng, yang juga Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana saat dikonfirmasi membenarkan Jero Susila itu adalah adik sepupunya. Agus Suradnyana juga tidak menampik, pencalonan Jero Susila karena ada Ketua PAC PDIP Banjar Subikta asal Desa Kayuputih urung nyaleg. “Ya itu sepupu saya, dia mencalonkan karena kebetulan saja. Karena Ketua PAC-nya mengundurkan diri, maka agar ada keterwakilan dari wilayah Banjar bagian atas, maka dipasang Jero Susila,” katanya.

Dijelaskan, ketika proses pencalonan di internal PDIP di Dapil 5, wilayah Kecamatan Banjar bagian atas belum ada calon, sejak Ketua PAC batal mencalonkan diri. Sedangkan wilayah Banjar bagian tengah dan bawah sudah ada calonnya. Maka untuk mengamankan suara di wilayah Banjar bagian atas, dipasang Jero Susila. “Agar semua wilayah baik atas, tengah dan bawah itu ada penanggungjawabnya. Maka yang di bagian atas diberikan tanggungjawab kepada Jero Susila,” ucapnya.

Menurut Bupati Agus Suradnyana, langkah menempatkan sepupunya semata-mata untuk membesarkan PDIP. Sehingga perolehan suara PDIP di Dapil 5, dapat dinaikkan dari 2 kursi menjadi 3 kursi.

“Tidak ada yang dijagokan, ini semata-mata untuk kepentingan partai, akhirnya semua caleg bekerja keras, dan mampu menambah kursi di DPRD Bali dan DPRD Kabupaten juga naik,” ujarnya. Sementara 5 kursi yang dibagi rata masing-masing 1 kursi oleh Golkar di raih oleh caleg new comer Putu Gede, kemudian kursi Gerindra diraih oleh caleg incumbent Kadek Widana, kursi Hanura diraih caleg new comer I Gede Arta Wijaya, dan kursi Demokrat diraih caleg incumbent I Gusti Agung Ngurah Putra Sudewa, dan kursi NasDem diraih oleh caleg incumbent Ni Ketut Windrawati. *k19

Komentar