Remuk, Jalan Subak Undang Keluhan
Jalan Subak Toya Eha di Desa Gelgel, Klungkung, dikeluhkan warga. Hal tersebut tidak lepas dari kondisi ruas jalan subak tersebut remuk terutama di sebelah barat Pura Dalem Tugu.
SEMARAPURA, NusaBali
Dari penuturan warga, kondisi jalan sudah cukup lama remuk, namun tak mendapat perbaikan.
Memang tak pernah terjadi ada kejadian fatal, seperti lakalantas akibat kerusakan jalan tersebut. Namun demikian, warga berharap Pemkab segera memperbaikinya. “Tentu saja jalan ini membahayakan. Selain itu, jalan ini merupakan akses subak untuk mengangkut hasil pertanian,” ujar Gede Sarjana. Selain itu, jalan tersebut merupakan akses pamedek (warga untuk melakukan persembahyangan, Red) ke Pura Dalem Tugu. Pura ini pangemponnya seluruh Bali.
Kadis PU Klungkung I Gusti Nyoman Supartana tak berhasil diminta konfirmasinya terkait keluhan warga terhadap jalan Subak Toya Eha. Ponselnya menunjukkan sinyal tak aktif saat dihubungi.
Sementara dari pantauan, kondisi paling parah pada ruas jalan subak Toya Eha memang berada di sebelah barat Pura Dalem Tugu. Aspal jalan tersebut remuk memanjang dari utara ke selatan, sekitar 40 meter. Batu dan kerikil berserakan sehingga salah sedikit warga yang lewat bisa tergelincir. “ Tentu sangat hati-hati jika lewat. Apalagi sore, suasana gelap,” celetuk seorang warga yang lewat.
Jalan subak tersebut mulai dari bypass Ida Bagus Mantra di selatan Desa Gelgel, masuk ke utara sekitar 2 km, tembus di sebelah barat GOR Swecapura, Desa Gelgel.
1
Komentar