KMHDI Mengajar di 51 Titik Se Indonesia
Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) kembali melakukan kegiatan KMHDI Mengajar.
JAKARTA, NusaBali
Kegiatan tersebut dilakukan untuk menyambut Hari Pendidikan yang jatuh pada 2 Mei nanti. Mereka melaksanakannya pada 51 titik daerah di Indonesia secara serentak.
"Ini bentuk implementasi dari Tri Dharma perguruan tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat serta mencerdaskan kehidupan bangsa," imbuh Presidium PP KMHDI, Ni Luh Putu Gopi Janawati kepada NusaBali, Sabtu (27/4).
KMHDI Mengajar kali ini, kata Putu Gopi, dikemas dengan konsep berbeda. Materi yang disampaikan lebih di arahkan ke generasi millenial. Dengan begitu, mereka akan semakin mengenal tentang internet dan teknologi informasi lainnya. "Peserta tidak hanya diberikan materi-materi, tapi juga diajak berkegiatan sosial demi menumbuhkan rasa solidaritas peserta. Materi yang di sampaikan lebih millenial seperti internet dan sosial media, dan masih banyak lainnya," jelas Putu Gopi.
Kegiatan fokus dilaksanakan di daerah pinggiran Indonesia, karena mereka ingin mencerdaskan generasi muda Indonesia dari pinggiran. Apalagi, anak-anak yang berada di lokasi pinggiran jauh dari akses pendidikan. Plus banyak pula yang putus sekolah.
PD dan PC KMHDI se Indonesia pun, sedang mempersiapkan kegiatan itu agar dapat terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat bagi pesertanya. "Kami dan teman-teman didaerah sudah siap menyelenggarakan kegiatan KMHDI Mengajar. Kami berharap dapat memberikan yang terbaik," tegas Putu Gopi. *k22
"Ini bentuk implementasi dari Tri Dharma perguruan tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat serta mencerdaskan kehidupan bangsa," imbuh Presidium PP KMHDI, Ni Luh Putu Gopi Janawati kepada NusaBali, Sabtu (27/4).
KMHDI Mengajar kali ini, kata Putu Gopi, dikemas dengan konsep berbeda. Materi yang disampaikan lebih di arahkan ke generasi millenial. Dengan begitu, mereka akan semakin mengenal tentang internet dan teknologi informasi lainnya. "Peserta tidak hanya diberikan materi-materi, tapi juga diajak berkegiatan sosial demi menumbuhkan rasa solidaritas peserta. Materi yang di sampaikan lebih millenial seperti internet dan sosial media, dan masih banyak lainnya," jelas Putu Gopi.
Kegiatan fokus dilaksanakan di daerah pinggiran Indonesia, karena mereka ingin mencerdaskan generasi muda Indonesia dari pinggiran. Apalagi, anak-anak yang berada di lokasi pinggiran jauh dari akses pendidikan. Plus banyak pula yang putus sekolah.
PD dan PC KMHDI se Indonesia pun, sedang mempersiapkan kegiatan itu agar dapat terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat bagi pesertanya. "Kami dan teman-teman didaerah sudah siap menyelenggarakan kegiatan KMHDI Mengajar. Kami berharap dapat memberikan yang terbaik," tegas Putu Gopi. *k22
Komentar