Sakit, Dua Siswa Ikut Ujian Susulan di RSUP Sanglah
Ujian Nasional menjadi tahapan terakhir bagi pelajar di setiap tingkat sekolahnya. Karena itu, kehadiran saat ujian sangatlah penting.
DENPASAR, NusaBali
Namun tidak dengan dua siswa ini. Lantaran sedang dirawat di rumah sakit, mereka berdua harus mengerjakan soal di Ruang Pudak RSUP Sanglah, tempatnya dirawat, Senin (29/4).
Dua orang siswa ini adalah Ni Nengah Divayani, 12, dan Putri Candrawati, 15. Divayani adalah siswa di salah satu SD di Bangli. Ia harus mengikuti USBN susulan karena ia dirawat sejak 7 April lalu. Ia didampingi sang ayah dan dua guru pengawas. Meski dalam keadaan sakit, ia tetap semangat mengerjakan soal demi soal hingga selesai.
Di lain tempat tidur, Putri Candrawati yang merupakan siswa SMP di Blahhbatuh Gianyar didampingi ibunya. Ia sangat serius menyelesaikan soal yang harus dipecahkannya. Guru pengawasnya pun ikut mendampingi. Ia tengah mengikuti ujian susulan tingkat SMP.
Menurut Kepala Ruangan Pudak RSUP Sanglah, I Gusti Ayu Murdani, kedua siswa memang rajin menyiapkan diri untuk mengikuti ujian, meskipun mereka dalam keadaan sakit. Keduanya menyempatkan untuk membuka dan mempelajari buku pelajaran yang dibawa di sela perawatan. “Mereka memang sudah menyiapkan diri akan mengikuti ujian di rumah sakit. Sejak awal dirawat mereka sudah membawa buku pelajaran, dan membacanya di sela perawatan,” ujarnya.
Direktur Utama RSUP Sanglah dr I Wayan Sudana MKes mengatakan, para petugas yang ada di ruangan disiapkan untuk bisa memfasilitasi siswa yang sakit agar ujian yang diikuti bisa berjalan lancar. Sementara itu, perawatan terhadap pasien juga tetap bisa berjalan dengan sebagaimana mestinya.
dr Sudana juga menyempatkan diri menjenguk para siswa yang sedang ujian tersebut. Ia ingin memastikan ujian bisa dilalui dengan baik. Ia pun memberi semangat kedua siswa tersebut agar sukses ujian dan segera sembuh. “Semoga sukses ya, kerjakan dengan tenang dan sampaikan kepada petugas bila membutuhkan bantuan,” katanya. *ind
Dua orang siswa ini adalah Ni Nengah Divayani, 12, dan Putri Candrawati, 15. Divayani adalah siswa di salah satu SD di Bangli. Ia harus mengikuti USBN susulan karena ia dirawat sejak 7 April lalu. Ia didampingi sang ayah dan dua guru pengawas. Meski dalam keadaan sakit, ia tetap semangat mengerjakan soal demi soal hingga selesai.
Di lain tempat tidur, Putri Candrawati yang merupakan siswa SMP di Blahhbatuh Gianyar didampingi ibunya. Ia sangat serius menyelesaikan soal yang harus dipecahkannya. Guru pengawasnya pun ikut mendampingi. Ia tengah mengikuti ujian susulan tingkat SMP.
Menurut Kepala Ruangan Pudak RSUP Sanglah, I Gusti Ayu Murdani, kedua siswa memang rajin menyiapkan diri untuk mengikuti ujian, meskipun mereka dalam keadaan sakit. Keduanya menyempatkan untuk membuka dan mempelajari buku pelajaran yang dibawa di sela perawatan. “Mereka memang sudah menyiapkan diri akan mengikuti ujian di rumah sakit. Sejak awal dirawat mereka sudah membawa buku pelajaran, dan membacanya di sela perawatan,” ujarnya.
Direktur Utama RSUP Sanglah dr I Wayan Sudana MKes mengatakan, para petugas yang ada di ruangan disiapkan untuk bisa memfasilitasi siswa yang sakit agar ujian yang diikuti bisa berjalan lancar. Sementara itu, perawatan terhadap pasien juga tetap bisa berjalan dengan sebagaimana mestinya.
dr Sudana juga menyempatkan diri menjenguk para siswa yang sedang ujian tersebut. Ia ingin memastikan ujian bisa dilalui dengan baik. Ia pun memberi semangat kedua siswa tersebut agar sukses ujian dan segera sembuh. “Semoga sukses ya, kerjakan dengan tenang dan sampaikan kepada petugas bila membutuhkan bantuan,” katanya. *ind
1
Komentar