Diduga Kabur Bersama Pacar asal Klungkung
Jajaran Polres Gianyar memburu narapidana (napi) Muhamad Fausi,26, yang kabur dari Rutan Gianyar, Sabtu (31/10), hingga ke Jember, Jawa Timur.
Polisi Buru Napi Kabur ke Jatim
GIANYAR, NusaBali
Perburuan ini merupakan salah satu titik dari sejumlah lokasi di wilayah Bali dan Jawa.
Dihubungi Minggu (1/11), Kapolres Gianyar AKBP Farman SH SIK MH mengatakan, pihaknya telah menerima laporan terkait kaburnya Fausi, Sabtu dini hari itu. Dengan laporan itu, sejumlah personil dari Reskrim Polres telah turun ke Rutan Gianyar untuk olah TKP. Dari laporan itu pihaknya telah menetapkan napi yang tersangkut pelbagai kasus itu masuk daftar pencarian orang (DPO). ‘’Untuk sementara napi ini masih dalam pencarian kami. Termasuk pencarian ke Jawa Timur. Kami belum terima laporan berhasil atau belum penangkapannya,’’ ujarnya.
Kasat Keamanan Rutan Gianyar Ida Bagus Duwikora mengatakan, selain dibantu pihak kepolisian, pihaknya telah menyebar sejumlah petugas sipir untuk memburu Fausi. ‘’Sementara belum ada kepastian Fausi ini ditangkap petugas,’’ ujarnya.
Informasi dari Rutan Gianyar, pelacakaan Fausi juga dilakukan petugas sipir ke rumah pacar Fausi, Putu Ayu Diana Putri,17, di Banjar Tangkas, Desa Gelgel, Klungkung. Namun langkah ini belum membuahkan hasil karena gadis ini juga kabur dari rumahnya dengan menggunakan Vario putih nopol DK 5571 MP, Sabtu (31/10) pagi.
Terkait itu, Duwikora membenarkannya. Karena cewek tersebut sempat menjenguk Fausi beberapa hari sebelum kabur dari Rutan Gianyar. Ia membenarkan, fokus pencarian salah satunya pada rumah cewek ini di Klungkung.
Sebelumnya, Muhamad Fausi,26 asal Jember, Jawa Timur, kabur dengan membobol flapon dan atap gudang dapur Rutan Gianyar, Sabtu (31/10) sekitar pukul 02.36 Wita. Kaburnya napi curanmor ini diketahui dari hasil rekaman CCTV di Rutan setempat.
Rencana napi ini mendapat tugas memasak Sabtu (31/10) dini hari itu. Ia dipastikan kabur lewat lubang atap tersebut.
Fausi masuk Rutan Gianyar sejak 8 Januari 2015 dengan hukuman 2 tahun 6 bulan. Buruh bangunan ini juga sudah mendapat remisi 17 Agustus 2015 lalu potongan 75 hari dan M Fausi bebas pada 13 Mei 2017.
Komentar