Hari Ini, Mutasi Pejabat Pasca Pilkada
Bupati Gianyar Made Mahayastra, Kamis (2/5) ini, akan memutasi sedikitnya 80 pejabat eselon 2 - 4.
GIANYAR, NusaBali
Mutasi I (perdana) ini merupakan mutasi ‘pemanasan’ untuk pengisian jabatan kosong dan pengosongan jabatan, pasca Pilkada Gianyar 2018. Jabatan yang dikosongkan akan diisi melalui mutasi babak II bulan depan.
Informasi di Gianyar, Rabu (1/5), mutasi pejabat perdana bahkan mutasi II nanti, lebih mengarah pada reposisi pejabat untuk penguatan kinerja Pemkab Gianyar pasca Pilkada 2018. Karena dalam tradisi birokrasi umumnya, mutasi pasca Pilkada selalu dimuati wacana kepentingan saat Pilkada tersebut. ‘’Biasanya mutasi babak satu dan dua, pasca Pilkada, lebih karena request (pesanan) pasca hajatan demokrasi itu,’’ jelas beberapa pejabat yang enggan namanya dikorankan.
Hingga kini, ada delapan posisi eselon II di Pemkab Gianyar, kosong, yakni Staf Ahli Eko dan Pembangunan Made Oka Wijaya, karena meninggal. Asisten Eko/Pembangunan Made Gede Wisnu Wijaya, menjabat Sekda Gianyar. Jabatan kosong karena pejabatnya pensiun yakni Dinas Kebudayaan, Dinas PMD, BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah), PUPR, Sekretaris DPRD, dan Inspektur.
Informasi di Gianyar, Rabu (1/5), mutasi pejabat perdana bahkan mutasi II nanti, lebih mengarah pada reposisi pejabat untuk penguatan kinerja Pemkab Gianyar pasca Pilkada 2018. Karena dalam tradisi birokrasi umumnya, mutasi pasca Pilkada selalu dimuati wacana kepentingan saat Pilkada tersebut. ‘’Biasanya mutasi babak satu dan dua, pasca Pilkada, lebih karena request (pesanan) pasca hajatan demokrasi itu,’’ jelas beberapa pejabat yang enggan namanya dikorankan.
Hingga kini, ada delapan posisi eselon II di Pemkab Gianyar, kosong, yakni Staf Ahli Eko dan Pembangunan Made Oka Wijaya, karena meninggal. Asisten Eko/Pembangunan Made Gede Wisnu Wijaya, menjabat Sekda Gianyar. Jabatan kosong karena pejabatnya pensiun yakni Dinas Kebudayaan, Dinas PMD, BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah), PUPR, Sekretaris DPRD, dan Inspektur.
Namun delapan jabbatan kosong ini belum bias sepenuhnya diisi, karena menunggu seleksi pejabat eselon II nanti. Beberapa pejabat yang potensial kena mutasi/rotasi, yakni Kadisdik Made Suradnya ke Asisten Eko/Pembangunan, Kadis Kebudayaan akan dipercayakan kepada Ketut Mudana. Mudana yang lolos dari jerat kasus hukum dugaan korupsi perizinan ini telah kembali menjabat Kepala Badan Penanaman Modal Perijinan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Gianyar, per 26 April 2019. Dia akan digantikan Dewa Gde Alit Mudiartha yang Kabad Kesbangpol dan Linmas. Sekretaris DPRD Gianyar akan dijabat I Wayan Arthana yang Kadishub.
Ia akan digantikan I Wayan Suamba yang Kepala Disperindag. Staf Ahli Eko/Pembangunan akan disi AA Gde Ari Brahmanta yang Kadis Pariwisata. Wacana tarik ulur untuk Kadis/ Kasatpol PP Cokorda Gde Agusnawa, apakah akan dipercaya jadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusar), mengganti Kepala Dispusar Dewa Made Putra Amartha, atau tetap. Namun wacana kuat, Cok Agusnawa potensial digantikan Made Watha yang Kadis Sosial.
Dikonfirmasi terpisah, Bupati Gianyar Made Mahayastra mengakui mutasi Kamis (2/5) ini bersifat perputaran sebelum pengisian secara penuh posisi jabatan yang kosong dan dikosongkan. Mutasi babak II akan digelar sebulan lagi. Ditanya tentang wacana mutasi ini ada pesanan pasca Pilkada, ia tak menanggapi. ‘’Maaf, saya masih harus terima tamu undangan,’’ jelas Ketua DPC PDIP Gianyar ini. *lsa
Komentar