May Day di Jembrana, Ratusan Buruh Donor Darah
Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Jembrana menggelar peringatan Hari Buruh se-Dunia atau May Day di Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK) Jembrana, Rabu (1/5).
NEGARA, NusaBali
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, peringatan May Day tahun ini diisi aksi sosial berupa donor darah yang diikuti ratusan buruh dari berbagai perusahaan.
Selain donor darah, SPSI Jembrana bekerja sama dengan Pemkab Jembrana juga menggelar jalan santai, pemeriksaan kesehatan gratis, pasar murah, termasuk pembagian bantuan sembako kepada para buruh yang telah berusia di atas 50 tahun. Hadir di acara tersebut, Bupati I Putu Artha bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jembrana.
Bupati Artha mengajak semua pihak, agar menjadikan May Day sebagai moment untuk membangun kembali hubungan industrial yang bermartabat, berkeadilan, serta memupuk hubungan dunia ketenagakerjaan yang harmonis antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah (tripartit). Hari buruh ini juga diharapkan menjadi tonggak bagi seluruh pekerja, agar senantiasa meningkatkan keterampilan, kompetensi, wawasan, dan pengetahuan, sehingga mampu beradaptasi serta bersaing dalam percaturan global. “Berkaitan dengan itu, kepada OPD (organisasi perangkat daerah) terkait, bersama-sama bersinergi proaktif mengawal peningkatan SDM tenaga kerja kita, agar semakin handal dan berkualitas,” ujarnya.
Bupati juga mengingatkan pekerja untuk selalu memperhatikan kesehatan. Untuk melindungi kesehatan pekerja, Pemkab Jembrana dalam hal memberikan izin usaha ataupun perpanjangan izin usaha, juga telah mensyaratkan agar pengusaha mengikutsertakan karyawannya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan. “Perlindungan tersebut sangatlah penting, dan merupakan amanat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang BPJS,” ucapnya.
Ketua SPSI Jembrana Sukirman, menyampaikan terimakasih kepada Pemkab Jembrana termasuk sejumlah pengusaha, yang telah memfasilitasi penyelenggaraan May Day kali ini, dan tetap mengharapkan komitmen bersama dari pengusaha maupun pemerintah untuk benar-benar menciptakan hubungan industrial yang harmonis. “Kita ingin mengubah mindset, kalau May Day tidak harus demo. Kami di SPSI Jembrana berusaha mengedepankan komunikasi. Kami harapkan, jalinan harmonis ini benar-benar terjaga di semua dunia usaha,” ujarnya. *ode
Selain donor darah, SPSI Jembrana bekerja sama dengan Pemkab Jembrana juga menggelar jalan santai, pemeriksaan kesehatan gratis, pasar murah, termasuk pembagian bantuan sembako kepada para buruh yang telah berusia di atas 50 tahun. Hadir di acara tersebut, Bupati I Putu Artha bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jembrana.
Bupati Artha mengajak semua pihak, agar menjadikan May Day sebagai moment untuk membangun kembali hubungan industrial yang bermartabat, berkeadilan, serta memupuk hubungan dunia ketenagakerjaan yang harmonis antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah (tripartit). Hari buruh ini juga diharapkan menjadi tonggak bagi seluruh pekerja, agar senantiasa meningkatkan keterampilan, kompetensi, wawasan, dan pengetahuan, sehingga mampu beradaptasi serta bersaing dalam percaturan global. “Berkaitan dengan itu, kepada OPD (organisasi perangkat daerah) terkait, bersama-sama bersinergi proaktif mengawal peningkatan SDM tenaga kerja kita, agar semakin handal dan berkualitas,” ujarnya.
Bupati juga mengingatkan pekerja untuk selalu memperhatikan kesehatan. Untuk melindungi kesehatan pekerja, Pemkab Jembrana dalam hal memberikan izin usaha ataupun perpanjangan izin usaha, juga telah mensyaratkan agar pengusaha mengikutsertakan karyawannya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan. “Perlindungan tersebut sangatlah penting, dan merupakan amanat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang BPJS,” ucapnya.
Ketua SPSI Jembrana Sukirman, menyampaikan terimakasih kepada Pemkab Jembrana termasuk sejumlah pengusaha, yang telah memfasilitasi penyelenggaraan May Day kali ini, dan tetap mengharapkan komitmen bersama dari pengusaha maupun pemerintah untuk benar-benar menciptakan hubungan industrial yang harmonis. “Kita ingin mengubah mindset, kalau May Day tidak harus demo. Kami di SPSI Jembrana berusaha mengedepankan komunikasi. Kami harapkan, jalinan harmonis ini benar-benar terjaga di semua dunia usaha,” ujarnya. *ode
1
Komentar