Gaji THL Satpol PP/Damkar Macet 4 Bulan
Para THL kesulitan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Utang di warung sudah menumpuk.
GIANYAR, NusaBali
Ratusan tenaga harian lepas (THL) di Satpol PP dan Damkar Gianyar mengeluh karena gaji mereka macet empat bulan, atau sejak Januari hingga April 2019. Ironisnya, Kamis (2/5), Kepala Satuan Pol PP dan Dampak Gianyar Cokorda Gde Agusnawa, dimutasi hingga para THL gaji mereka tak ada yang mengurus.
Informasi di Kantor Satpol PP setempat, Kamis kemarin, kemacetan gaji sejak empat bulan membuat semangat kerja para THL ini menurun. Para THL kesulitan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Utang di warung sudah menumpuk. Dua bulan pertama, mereka bisa sedikit sabar karena kondisi yang sama juga terjadi di OPD lainnya. Namun, kini cuma di Satpol PP dan Damkar yang tidak ada kepastian. Hingga bulan kelima ini belum juga ada tanda-tanda gaji meraka akan turun.
Dikonfirmasi terpisah, Sekda Gianyar Made Wisnu Wijaya tak menampik kondisi ini. Pihaknya mengaku akan mencari penyelesaian terbaik. Dia mengaku, belum membayar gaji karena ada penambahan THL dari tahun sebelumnya. Penambahan itu tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu terhadap dirinya selaku atasan. ‘’Kami minta kajian dasar mengapa menambah THL, dan lain sebagainya," jelasnya.
Terkait informasi, THL Satpol PP dan Damkar mencaai 300an orang, Wisnu Wijaya mengatakan, masa harus membayar orang sejumlah itu. ‘’Dimana mereka ditempatkan kan musti harus jelas. Ini juga dalam rangka efektivitas dan efisiensi," ujarnya.
Dijelaskan, Bupati ingin segera membayar gaji THL ini. Dia berharap, Kasat Pol PP yang baru, Made Watha segera menuntaskan masalah ini. "Agar kajian dibuatkan segera terkait jumlah tenaga yang ada. Kalau tidak ideal jangan harap kami tampung semua. Bisa saja kami bayar sesuai jumah tahun lalu saja," tegasnya. *nvi
Informasi di Kantor Satpol PP setempat, Kamis kemarin, kemacetan gaji sejak empat bulan membuat semangat kerja para THL ini menurun. Para THL kesulitan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Utang di warung sudah menumpuk. Dua bulan pertama, mereka bisa sedikit sabar karena kondisi yang sama juga terjadi di OPD lainnya. Namun, kini cuma di Satpol PP dan Damkar yang tidak ada kepastian. Hingga bulan kelima ini belum juga ada tanda-tanda gaji meraka akan turun.
Dikonfirmasi terpisah, Sekda Gianyar Made Wisnu Wijaya tak menampik kondisi ini. Pihaknya mengaku akan mencari penyelesaian terbaik. Dia mengaku, belum membayar gaji karena ada penambahan THL dari tahun sebelumnya. Penambahan itu tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu terhadap dirinya selaku atasan. ‘’Kami minta kajian dasar mengapa menambah THL, dan lain sebagainya," jelasnya.
Terkait informasi, THL Satpol PP dan Damkar mencaai 300an orang, Wisnu Wijaya mengatakan, masa harus membayar orang sejumlah itu. ‘’Dimana mereka ditempatkan kan musti harus jelas. Ini juga dalam rangka efektivitas dan efisiensi," ujarnya.
Dijelaskan, Bupati ingin segera membayar gaji THL ini. Dia berharap, Kasat Pol PP yang baru, Made Watha segera menuntaskan masalah ini. "Agar kajian dibuatkan segera terkait jumlah tenaga yang ada. Kalau tidak ideal jangan harap kami tampung semua. Bisa saja kami bayar sesuai jumah tahun lalu saja," tegasnya. *nvi
Komentar