6 Kabupaten Ikut Meriahkan Parade Budaya
Dipastikan 6 kabupaten di Bali akan ikut semarakkan parade budaya dalam rangka memeriahkan HUT ke 815 Bangli.
BANGLI, NusaBali
Parade budaya akan digelar pada tanggal 12 Mei mendatang. Materi yang dibawakan sesuai yang akan dipentaskan di Pesta Kesenian Bali (PKB).
Kepala Biddan g Kesenian Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bangli, I Nyoman Wiradana mengungkapkan 6 kabupaten yang sudah memastikan diri ikut memeriahkan HUT Bangli yakni Klungkung, Gianyar, Badung, Tabanan, Jembrana, dan Buleleng. “Gianyar mengirimkan perwakilan gong kebyar dewasa,” ungkapnya, Kamis (2/5).
Adapun formasi dalam parade nanti yakni materi PKB yang meliputi identitas kabupaten dan musik pengiring, jegeg bagus Bangli, kreasi tamiang, dan tradisi masentungan. “Tradisi mesentungan atau perang ketupat berasal dari Desa Adat Penglubaran, Kecamatan Susut. Nantinya para peserta display dua kali di lapangan dan Pasar Loka Crana,” jelasnya.
Formasi dilanjutkan pawai dari kabupaten lainnya yakni Badung, Klungkung, Tabanan, Jembrana, dan Buleleng. Formasi terakhir adalah pawai dari masing-masing kecamatan di Bangli. Karangasem dan Denpasar belum ada konfirmasi untuk keikutsertaanya memeriahkan parade budaya HUT Bangli. Parade budaya mengambil start di lapangan Kapten Mudita Bangli, menuju Jalan Brigjen Ngurah Rai-catuspata Nara Singa ke timur memasuki Jalan Merdeka dan finish di Pasar Loka Crana Bangli.
Rute ini masih sama dengan rute tahun lalu. Jalur ini dipilih untuk mengurangi terjadinya kemacetan. “Jalur ini kami rasa lebih aman, selain itu kendaraan bisa difokuskan melalui jalan Brigjen Ngurah Rai-Jalan Kusuma Yuda, wilayah Banjar/Kelurahan Kawan,” imbuhnya. Wiradana mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk pengaturan lalu lintas serta keamanan dalam pelaksanaan parade budaya ini. *esa
Kepala Biddan g Kesenian Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bangli, I Nyoman Wiradana mengungkapkan 6 kabupaten yang sudah memastikan diri ikut memeriahkan HUT Bangli yakni Klungkung, Gianyar, Badung, Tabanan, Jembrana, dan Buleleng. “Gianyar mengirimkan perwakilan gong kebyar dewasa,” ungkapnya, Kamis (2/5).
Adapun formasi dalam parade nanti yakni materi PKB yang meliputi identitas kabupaten dan musik pengiring, jegeg bagus Bangli, kreasi tamiang, dan tradisi masentungan. “Tradisi mesentungan atau perang ketupat berasal dari Desa Adat Penglubaran, Kecamatan Susut. Nantinya para peserta display dua kali di lapangan dan Pasar Loka Crana,” jelasnya.
Formasi dilanjutkan pawai dari kabupaten lainnya yakni Badung, Klungkung, Tabanan, Jembrana, dan Buleleng. Formasi terakhir adalah pawai dari masing-masing kecamatan di Bangli. Karangasem dan Denpasar belum ada konfirmasi untuk keikutsertaanya memeriahkan parade budaya HUT Bangli. Parade budaya mengambil start di lapangan Kapten Mudita Bangli, menuju Jalan Brigjen Ngurah Rai-catuspata Nara Singa ke timur memasuki Jalan Merdeka dan finish di Pasar Loka Crana Bangli.
Rute ini masih sama dengan rute tahun lalu. Jalur ini dipilih untuk mengurangi terjadinya kemacetan. “Jalur ini kami rasa lebih aman, selain itu kendaraan bisa difokuskan melalui jalan Brigjen Ngurah Rai-Jalan Kusuma Yuda, wilayah Banjar/Kelurahan Kawan,” imbuhnya. Wiradana mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk pengaturan lalu lintas serta keamanan dalam pelaksanaan parade budaya ini. *esa
Komentar