Diduga Korsleting, Mapolres di Lampung Terbakar
Markas Kepolisian Resor Lampung Selatan di Lampung terbakar pada Kamis siang (2/5).
JAKARTA, NusaBali
Penyebab kebakaran diduga api berasal dari korsleting atau arus pendek listrik di ruang Seksi Umum."Kebakaran yang terjadi di Polres Lampung Selatan diduga akibat korsleting listrik di kantor bangunan depan tepatnya di gudang Sium Polres Lampung Selatan," kata Kabid Humas Polda Lampung AKBP Zahwani Pandra Arsyad saat dimintai konfirmasi, Kamis (2/5).
Kebakaran mula-mula pada pukul 11.30 WIB saat para polisi di sana sudah beraktivitas seperti biasa.Api yang kali pertama membakar ruang Seksi Umum itu saat posisi ruangan sedang terkunci. Tidak lama kemudian api terlihat membesar dan menyebar membakar ke beberapa bangunan utama.
Api merembet sangat cepat karena angin kencang. Proses pemadaman juga mengalami kesulitan akibat terbatasnya sumber air.
"Mengetahui itu personel langsung memadamkan api yang sudah agak membesar dengan alat seadanya sebelum menghubungi petugas Pemadam Kebakaran," katanya.
Akibat kebakaran itu petugas Polres Lampung Selatan terpaksa mengevakuasi sedikitnya 38 tahanan. Mereka diselamatkan dan untuk sementara dititipkan di Lembaga Pemasyarakatan Kalianda.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran ini. Sebanyak 38 tahanan dievakuasi ke LP Kalianda," kata Zahwani Pandra Arsyad saat dimintai konfirmasi, Kamis (2/5).
Dua unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit mobil water cannon dikerahkan untuk memadamkan api. Selain itu, petugas berusaha menyelamatkan dokumen-dokumen yang berada di dalam gedung Mapolres.
Api yang membakar Markas Polres Lampung Selatan juga merembet hingga gudang amunisi. Akibatnya sempat terjadi beberapa kali ledakan yang diduga berasal dari amunisi yang terbakar. "Terdengar beberapa kali ledakan dari gudang amunisi," ujar Sugiyanto, kontributor cnnindonesia tv di lokasi.
Polda Lampung akan menyelidiki kebakaran yang terjadi di Mapolres Lampung Selatan. Polda Lampung telah menurunkan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) dari wilayah Sumatra Bagian Selatan. "Sementara penyebabnya korsleting listrik, tapi kita akan upayakan untuk penyelidikan lebih dalam termasuk menurunkan Tim Labfor," kata Zahwani. *
Kebakaran mula-mula pada pukul 11.30 WIB saat para polisi di sana sudah beraktivitas seperti biasa.Api yang kali pertama membakar ruang Seksi Umum itu saat posisi ruangan sedang terkunci. Tidak lama kemudian api terlihat membesar dan menyebar membakar ke beberapa bangunan utama.
Api merembet sangat cepat karena angin kencang. Proses pemadaman juga mengalami kesulitan akibat terbatasnya sumber air.
"Mengetahui itu personel langsung memadamkan api yang sudah agak membesar dengan alat seadanya sebelum menghubungi petugas Pemadam Kebakaran," katanya.
Akibat kebakaran itu petugas Polres Lampung Selatan terpaksa mengevakuasi sedikitnya 38 tahanan. Mereka diselamatkan dan untuk sementara dititipkan di Lembaga Pemasyarakatan Kalianda.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran ini. Sebanyak 38 tahanan dievakuasi ke LP Kalianda," kata Zahwani Pandra Arsyad saat dimintai konfirmasi, Kamis (2/5).
Dua unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit mobil water cannon dikerahkan untuk memadamkan api. Selain itu, petugas berusaha menyelamatkan dokumen-dokumen yang berada di dalam gedung Mapolres.
Api yang membakar Markas Polres Lampung Selatan juga merembet hingga gudang amunisi. Akibatnya sempat terjadi beberapa kali ledakan yang diduga berasal dari amunisi yang terbakar. "Terdengar beberapa kali ledakan dari gudang amunisi," ujar Sugiyanto, kontributor cnnindonesia tv di lokasi.
Polda Lampung akan menyelidiki kebakaran yang terjadi di Mapolres Lampung Selatan. Polda Lampung telah menurunkan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) dari wilayah Sumatra Bagian Selatan. "Sementara penyebabnya korsleting listrik, tapi kita akan upayakan untuk penyelidikan lebih dalam termasuk menurunkan Tim Labfor," kata Zahwani. *
Komentar