Kantor Dinas Tenaga Kerja Direnovasi
Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Buleleng yang berlokasi di Jalan Dewi Sartika Selatan, Kelurahan Kaliuntu, Kecamatan/Kabupaten Buleleng akhirnya direnovasi tahun ini.
SINGARAJA, NusaBali
Atap bangunan gedung bagian depan sudah dibongkar dan akan menjalani proses rehab. Sebelumnya gedung utama kantor Disnaker itu mengalami kerusakan cukup parah di bagian atap gedung. Bahkan di bagian emper depan beberapa titik juga sudah ada yang jebol. Disnaker Buleleng pun sejak dua tahun terakhir sudah mengusulkan pembangunan gedung baru berlantai dua terkait kondisi tersebut ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Buleleng. Hanya saja yang disetujui baru perehaban saja.
Kepala Disnaker Buleleng, Ni Made Dwi Priyanti Putri Koriawan, tak menampik jika usulan pembangunan gedung baru berlantai dua yang rencananya akan menyatu dengan bangunan bagian belakang, kembali dicancel. Ia pun mengaku memaklumi dan mengerti keadaan APBD Buleleng yang sangat terbatas dan memerlukan skala prioritas.
“Sudah mulai dibongkar sejak tiga hari yang lalu, sementara baru dapat rehab atapnya saja. Ya tahun ini kan banyak pembangunan yang lebih diutamakan seperti shortcut dan revitalisasi pasar. Sepanjang masih bisa digunakan kami tidak apa-apa,” kata Dwi Priyanti.
Pihaknya pun menjelaskan beruntung sudah mendapatkan alokasi dana untuk perbakan kantor, meski belum terpenuhi seluruhnya. Hal tersebut mengingat kondisi kerusakan gedung kantor Disnaker sangat memprihatinkan. Tak hanya ketakutan bocor saat musim penghujan, tetapi juga keselamatan pegawai yang sehari-hari bekerja dibawah atap gedung yang sudah keropos.
Proyek perehaban atap gedung perkantoran Disnaker Buleleng diharapkan selesai dalam waktu dua bulan ke depan dengan anggaran Rp 200 juta. Kondisi gedung kantor yang sedang direhab, mengharuskan bidang kesekretariatan dan Bidang Penta Disnaker mengungsi ke ruang lain, serta memindahkan seluruh dokumen untuk sementara waktu. Sejumlah pegawai juga terpaksa memanfaatkan ruang rapat di gedung belakang lantai dua untuk perkantoran sementara hingga proes perehaban selesai dilakukan. *k23
Kepala Disnaker Buleleng, Ni Made Dwi Priyanti Putri Koriawan, tak menampik jika usulan pembangunan gedung baru berlantai dua yang rencananya akan menyatu dengan bangunan bagian belakang, kembali dicancel. Ia pun mengaku memaklumi dan mengerti keadaan APBD Buleleng yang sangat terbatas dan memerlukan skala prioritas.
“Sudah mulai dibongkar sejak tiga hari yang lalu, sementara baru dapat rehab atapnya saja. Ya tahun ini kan banyak pembangunan yang lebih diutamakan seperti shortcut dan revitalisasi pasar. Sepanjang masih bisa digunakan kami tidak apa-apa,” kata Dwi Priyanti.
Pihaknya pun menjelaskan beruntung sudah mendapatkan alokasi dana untuk perbakan kantor, meski belum terpenuhi seluruhnya. Hal tersebut mengingat kondisi kerusakan gedung kantor Disnaker sangat memprihatinkan. Tak hanya ketakutan bocor saat musim penghujan, tetapi juga keselamatan pegawai yang sehari-hari bekerja dibawah atap gedung yang sudah keropos.
Proyek perehaban atap gedung perkantoran Disnaker Buleleng diharapkan selesai dalam waktu dua bulan ke depan dengan anggaran Rp 200 juta. Kondisi gedung kantor yang sedang direhab, mengharuskan bidang kesekretariatan dan Bidang Penta Disnaker mengungsi ke ruang lain, serta memindahkan seluruh dokumen untuk sementara waktu. Sejumlah pegawai juga terpaksa memanfaatkan ruang rapat di gedung belakang lantai dua untuk perkantoran sementara hingga proes perehaban selesai dilakukan. *k23
1
Komentar