Ekspor Bali Naik 17,83 Persen
Komoditas Buah Melonjak 30 Kali Lipat
DENPASAR, NusaBali
Nilai ekspor Bali pada Maret lalu meningkat 17,83 persen dibanding Februari. Ekspor Bali pada Maret mencapai 57,3 juta dollar AS. Sedang pada Februari lalu, ekspor Bali senilai 48,6 juta dollar AS. Namun jika dibanding Maret 2018, ekspor Bali pada Maret 2019, turun atau minus -2,94 persen.
Tingginya peningkatan ekspor Bali dibanding Februari, dipengaruhi meningkatnya ekspor ke Australia sebesar 3,7 juta lebih dollar AS. Atau naik dua kali lipat dari sebelumnya. “Secara absolut didominasi ekspor perhiasan/permata,” jelas Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho, Kamis (2/5).
Tingginya peningkatan ekspor Bali dibanding Februari, dipengaruhi meningkatnya ekspor ke Australia sebesar 3,7 juta lebih dollar AS. Atau naik dua kali lipat dari sebelumnya. “Secara absolut didominasi ekspor perhiasan/permata,” jelas Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho, Kamis (2/5).
Adi Nugroho. Menyusul dengan tujuan Australia, Vietnam juga menunjang peningkatan ekspor Bali dengan nilai yang signifikan yakni 1,8 juta dollar AS. Juga meningkat dua kali lipat dari bulan sebelumnya. Menurut komoditasnya, lanjut Adi Nugroho peningkatan ekspor pada Maret memang didominasi ekspor produk perhiasan/permata sebesar 3,3 juta dollar (57,43 persen), dengan tujuan Australia. Komoditas ini lebih tinggi dibandingkan produk ikan, udang dan buah-buahan, perabot penerangan rumah tangga.
Namun khusus produk buah-buahan pada Maret 2019 mengalami peningkatan hingga 30 kali lipat. Dari hanya 44,0 juta dollar menjadi 1,3 juta dollar AS.
Ada lima komoditas utama yang diekspor Bali pada Maret. Selain perhiasan/permata, adalah produk pakaian jadi bukan rajutan, produk kayu dan barang dari kayu dan produk perabotan penerangan rumah tangga.
Sedang secara komulatif, kata Adi Nugroho, eskpor Bali, Januari-Maret mencapai 156 juta dollar, naik 1,30 persen periode sama tahun 2018. *k17
Namun khusus produk buah-buahan pada Maret 2019 mengalami peningkatan hingga 30 kali lipat. Dari hanya 44,0 juta dollar menjadi 1,3 juta dollar AS.
Ada lima komoditas utama yang diekspor Bali pada Maret. Selain perhiasan/permata, adalah produk pakaian jadi bukan rajutan, produk kayu dan barang dari kayu dan produk perabotan penerangan rumah tangga.
Sedang secara komulatif, kata Adi Nugroho, eskpor Bali, Januari-Maret mencapai 156 juta dollar, naik 1,30 persen periode sama tahun 2018. *k17
Komentar