Tiga sekolah SPK Indonesia Jalin Kerja sama Pendidikan dengan UK
Kolaborasi antarsekolah yang dilaksanakan oleh tiga sekolah di Inggris dan tiga sekolah SPK (sebelumnya disebut sekolah internasional) di Indonesia untuk meningkatkan kapasitas sekolah dalam hal inovasi pendidikan, membangun pemahaman lintas budaya, dan memberikan pengimbasan kepada sekolah-sekolah lokal di Jambi, Tangerang Selatan, dan Minahasa Utara.
DENPASAR, NusaBali.com
Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada Kamis, (2/5) telah dilaksanakan penandatanganan kerja sama yang bertajuk ‘UK-Indonesia School Partnerships Programme’ yang bertempat di International Community School, London. Program yang diinisiasi oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia di UK (PPIUK) ini mengajak 3 sekolah SPK di Indonesia untuk berkolaborasi dengan 3 sekolah di London, Inggris.
“Mengapa hanya sekolah SPK? Karena hanya mereka yang sanggup dari segi biaya untuk berangkat ke UK untuk penandatanganan MoU. Kita sadar, kalau sekolah-sekolah nasional agak sedikit challenging untuk mereka berangkat, sehingga kita buatkan skema pengimbasan. Jadi, mereka akan tetap dapat imbas dari kegiatan ini,” ungkap Putu Ayu Sutaningrat Puspa Dewi, selaku Koordinator Program.
Program perdana ini diawali dengan proses rekrutmen dengan membagikan poster dan email ke surel-surel sekolah SPK di Indonesia. Ada sekitar 67 sekolah SPK yang dihubungi. Setelah proses tersebut, ternyata hanya ada 7 sekolah yang berminat. Namun, karena hanya ada 3 sekolah di UK yang berminat, maka tim mengadakan pengkajian kembali terhadap 7 sekolah tersebut terkait kesamaan kurikulum dan kesamaan jenjang pendidikan. Maka, terpilihlah 3 sekolah dari Indonesia, yakni Karunia Global School Jambi, Manado Independent School, dan Global Jaya School.
Penandatanganan kerja sama tersebut dihadiri oleh, Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia di London, Pengurus Inti Perkumpulan Sekolah SPK Indonesia, Panitia Perhimpunan Pelajar Indonesia di UK (PPIUK), dan seluruh stakeholder keenam sekolah yang berkolaborasi. Setiap sekolah diwakili oleh 2 pimpinan sekolah.
Langkah selanjutnya dari kolaborasi ini, sesuai dengan MoU masing-masing, setiap sekolah akan berkolaborasi dalam hal peningkatan kualitas sekolah masing-masing dan bersama-sama memberikan dampak sosial pada sekolah-sekolah yang masih kurang dari segi pembiayaan dan SDM. Hal tersebut diwujudkan dengan memberi beberapa pelatihan pada kepala sekolah dan guru-guru di sekolah-sekolah nasional yang disepakati. Tentunya, mereka juga bekerja sama dengan dinas-dinas terkait di kabupaten/kota yang dituju.
Adapun kabupaten/kota yang telah disepakati untuk diberikan pelatihan oleh keenam sekolah tersebut antara lain, Karunia Global School Jambi berpasangan dengan Myddleton College akan memberikan pelatihan kepada kepala sekolah SMP se-Kota Jambi. International Community School, London dan Manado Independent School akan memberikan pelatihan guru di Kapubaten Minahasa Utara. Sedangkan, Global Jaya School dan Adcote School, Birmingham akan menyediakan workshop tentang pendidikan karakter bagi guru-guru di Tangerang Selatan.
“Program ini diharapkan mampu mengakomodasi lebih banyak lagi sekolah untuk berkolaborasi dan meningkatkan dampak pendidikan bagi masa depan,” tutup Puspa yang juga bagian dari PPIUK. *cr41
Komentar