Disdikpora Gelar Pameran Pendidikan, Pamerkan Karya Siswa
Memeriahkan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem menggelar pameran pendidikan dan kebudayaan di halaman kantor Disdikpora, Jalan Veteran, Amlapura, Jumat (3/5).
AMLAPURA, NusaBali
Pameran Pendidikan dan Kebudayaan ini dibuka Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri didampingi Sekda I Gede Adnya Muliadi, dan Kepala Disdikpora I Gusti Ngurah Kartika. Pameran menampilkan karya para siswa.
Bupati Mas Sumatri mengingatkan, inovasi di pendidikan nyaris tak terbatas. Bisa mendidik siswa melalui karya seni, karnaval, pementasan budaya, dan pameran. Adanya tontonan berupa pameran dan pertunjukkan seni bermuatan pendidikan bisa mempengaruhi masyarakat agar peran serat masyarakat lebih optimal di bidang pendidikan. “Prestasi tidak sebatas bidang akademis, juga bidang non akademis,” jelas Bupati Mas Sumatri.
Bupati Mas Sumatri meminta sebelum menggelar gebyar budaya pendidikan agar diawali dengan sosialisasi ke masyarakat. Tujuannya, agar masyarakat luas lebih awal mengetahuinya. Dikatakan, menggelar acara gebyar tidaklah sulit. Sebab telah memiliki sumber daya manusia yang cukup andal yakni dengan menghadirkan para guru. SDM yang sangat potensial bisa berbuat seoptimal mungkin, mulai dari karya seni, lomba mata pelajaran, dan lomba-lomba lainnya karena setiap sekolah memiliki guru pembina.
Sementara Kepala Diskdikpora, I Gusti Ngurah Kartika, mengaku tertantang agar mampu berbuat lebih baik di tahun depan. “Gebyar budaya pendidikan terlaksana berkat dukungan guru-guru se-Karangasem,” katanya. Acara pameran ditutup, Sabtu (4/5) diakhiri pembagian hadiah untuk para pemenang lomba. Pameran pendidikan dan kebudayaan ini menampilkan 27 stand. Tiap kecamatan menampilkan dua stand yakni stand untuk SD dan SMP dari delapan kecamatan serta stand tambahan.
Stand SD Kecamatan Karangasem misalnya, memamerkan sejumlah buku-buku bacaan dan hasil kerja tangan siswa. Tujuannya agar siswa yang memiliki hasil kerajinan merasa bangga hasil karyanya dipamerkan. Kasek SDN 1 Padangkerta, Ni Ketut Suarni, turut menjaga stand, memamerkan buku-buku bacaan dengan mengajak pengunjung lebih rajin membaca. Sebab dengan membaca banyak dapat pengetahuan, wawasan, dan perbendaharaan kata. Sedangkan stand SMP untuk Kecamatan Karangasem diisi hasil karya siswa dari SMPN 3 Amlapura dan SMPN 6 Amlapura. *k16
Bupati Mas Sumatri mengingatkan, inovasi di pendidikan nyaris tak terbatas. Bisa mendidik siswa melalui karya seni, karnaval, pementasan budaya, dan pameran. Adanya tontonan berupa pameran dan pertunjukkan seni bermuatan pendidikan bisa mempengaruhi masyarakat agar peran serat masyarakat lebih optimal di bidang pendidikan. “Prestasi tidak sebatas bidang akademis, juga bidang non akademis,” jelas Bupati Mas Sumatri.
Bupati Mas Sumatri meminta sebelum menggelar gebyar budaya pendidikan agar diawali dengan sosialisasi ke masyarakat. Tujuannya, agar masyarakat luas lebih awal mengetahuinya. Dikatakan, menggelar acara gebyar tidaklah sulit. Sebab telah memiliki sumber daya manusia yang cukup andal yakni dengan menghadirkan para guru. SDM yang sangat potensial bisa berbuat seoptimal mungkin, mulai dari karya seni, lomba mata pelajaran, dan lomba-lomba lainnya karena setiap sekolah memiliki guru pembina.
Sementara Kepala Diskdikpora, I Gusti Ngurah Kartika, mengaku tertantang agar mampu berbuat lebih baik di tahun depan. “Gebyar budaya pendidikan terlaksana berkat dukungan guru-guru se-Karangasem,” katanya. Acara pameran ditutup, Sabtu (4/5) diakhiri pembagian hadiah untuk para pemenang lomba. Pameran pendidikan dan kebudayaan ini menampilkan 27 stand. Tiap kecamatan menampilkan dua stand yakni stand untuk SD dan SMP dari delapan kecamatan serta stand tambahan.
Stand SD Kecamatan Karangasem misalnya, memamerkan sejumlah buku-buku bacaan dan hasil kerja tangan siswa. Tujuannya agar siswa yang memiliki hasil kerajinan merasa bangga hasil karyanya dipamerkan. Kasek SDN 1 Padangkerta, Ni Ketut Suarni, turut menjaga stand, memamerkan buku-buku bacaan dengan mengajak pengunjung lebih rajin membaca. Sebab dengan membaca banyak dapat pengetahuan, wawasan, dan perbendaharaan kata. Sedangkan stand SMP untuk Kecamatan Karangasem diisi hasil karya siswa dari SMPN 3 Amlapura dan SMPN 6 Amlapura. *k16
Komentar